BIO 30312 OSEANOGRAFI Dr. rer. nat. Mufti P. Patria, Msc. Drs BIO 30312 OSEANOGRAFI Dr.rer.nat. Mufti P. Patria, Msc. Drs. Sundowo Harminto, MSc.
Tujuan Umum: Mahasiswa dapat memahami proses fisika, kimia, dan geologi di laut serta kaitannya dengan pola iklim dan penyebaran biota laut
OSEANOGRAFI: Ilmu yang mempelajari laut. Merupakan interdisiplin ilmu dasar - Fisika oseanografi: Fluida, Suhu, Densitas, Cahaya - Biologi oseanografi: ekologi, taksonomi, perikanan, plankon. - Kimia oseanografi: mineral, gas terlarut, natural products - Geologi & Geofisika: Pergerakan lempeng bumi, menganalisa sedimen, interpretasi data minyak bumi - Meteorologi: Perubahan iklim, El-nino - Remote sensing: kandungan plankton, SST
SILABUS OSEANOGRAFI Sejarah perkembangan oseanografi (MPP) Struktur, komposisi bumi, dan kolam laut (MPP) Zonasi dan tektonik lempeng bumi (MPP) Sifat-sifat fisik dan kimiawi air laut (MPP) Atmosfer dan iklim (MPP) Arus (MPP) Gelombang dan pasang (MPP) Sedimen dan delta (SHA) Proses biokimiawi di laut (SHA) Plankton dan produktivitas primer di laut (SHA) Nekton dan bentos (SHA) Estuari (SHA) Ekosistem pesisir (SHA) Aktivitas manusia dan pencemaran di laut (SHA)
Penggunaan laut/samudra sebagai sarana transportasi dan mencari makan sudah sejak lama dilakukan
1000 BC Bangsa Phoenic telah berlayar secara intensif di laut Mediterania
1000 BC Bangsa Polynesia telah berlayar di Samudra Pacifik sampai Kep 1000 BC Bangsa Polynesia telah berlayar di Samudra Pacifik sampai Kep. Hawai.
Tahun 600-an Bangsa Arab Muslim melakukan pelayaran di Samudra Hindia dengan memanfaatkan perubahan angin Monsoon dan mereka juga mendominasi laut Mediterania
Tahun 860 Bangsa Viking mulai melakukan ekspansi ke Iceland, Greenland dan Newfoundland
1492 Columbus berlayar ke Amerika Vasco de Gama (1460-1524): sampai ke India
Ferdinand Magellan Sebastian del Cano (1522)
James Cook 1768-1779: melakukan 3 kali ekspedisi, membuat chronometer, latitude-longitude, mengumpulkan data fisika dan biologi . Benjamin Franklin 1777: memetakan Gulf Stream
The Challenger Expedition (1872-1876): Melakukan penelitian fisika, kimia dan biologi. Pelayaran sejauh 127.500 km Sampel yang terkumpul 2300 ton 4717 Spesies baru Menemukan palung terdalam 11 km, Mariana Trench
1925 Kapal Peneliti Jerman Meteor Melakukan penelitian fisika laut di Atlantik 1960 Bathyscaphe (kapal selam) Trieste mencapai dasar Mariana Trench 1968 Glomar Challenger melakukan expedisi Ocean Drilling Program
Manned Submersible Alvin 4000 m Shinkai 6500 m Trieste10.000 m
Problem: Pencemaran dan eutrofikasi Kerusakan ekosistem Pemanasan global Perubahan iklim El Nino – La Nina Naiknya permukaan laut Carbon sink HAB (Harmfull Algae Bloom) dll