ANGIN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Advertisements

GERAK LINEAR dan NON LINEAR.
PERSAMAAN GERAK LURUS smanda giri.
APLIKASI RANCANGAN 3.
KINEMATIKA GERAK LURUS
DISKUSI 4-4 Titik R pada saat t = 1 s berada pada posisi (2,1) m, dan
KELAS VIII SEMESTER GENAP
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 2)
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 3)
MATERI GAYA DAN PENERAPANNYA
Gerak dalam Dua atau Tiga Dimensi
3. Kecepatan t=0 s Timur V = 8 m / 4 s = 2 m/s 8 m
Energi Potensial Kemampuan melakukan kerja karena posisi atau letak disebut energi potensial. Sebagai contoh, benda yang terletak pada ketinggian tertentu.
Transpirasi Tumbuhan Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp. - Membandingkan laju transpirasi.
BAB 8 ALIRAN KALOR DI DALAM TANAH
Transfer Panas dan Massa
KINEMATIKA ROTASI TOPIK 1.
GERAK PARABOLA Coba kalian amati gerak setengah parabola yang di alami oleh benda di samping ini!
Dasar-dasar Pemodelan Dinamika Arus di Perairan Dangkal
MINGGU 6.
TERMODINAMIKA. Derajat dari reaksi biokimia pada suatu organisme dipengaruhi oleh: Temperatur (organisme dan lingkungan) Penyebaran radian kalor laten.
USAHA DAN ENERGI.
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2)
5. USAHA DAN ENERGI.
Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL PERENCANAAN
TEKANAN UDARA DAN ANGIN
5. USAHA DAN ENERGI.
Pertemuan 12 TEORI GAS KINETIK DAN PERPINDAHAN PANAS(KALOR)
17. Medan Listrik (lanjutan 1).
Oleh Novi Indah Riani, S.Pd., M.T.
Ukuran kecepatan rata-rata molekul
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
DASAR PERPINDAHAN PANAS
Kesuburan Tanah.
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
GAYA Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Pertemuan 11 Usaha dan Energi
Fisika Dasar (Fr-302) Topik hari ini (Pertemuan ke 3)
MEDAN LISTRIK Pertemuan 2-3
BAB 3. GERAK LURUS 3.1 Pendahuluan 3.1
Arif hidayat Gerak Pada Garis Lurus Arif hidayat
BAHAN AJAR 3 GERAK MELINGKAR Disampaikan : M Jalil,S.Pd
Fisika Dasar (FR-302) Topik hari ini (minggu 4)
SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR LAUT(1)
Dinamika Atmosfer-1 Sistem Gaya Atmosfer
ANGKA INDEKS Bab XI.
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
1. Pengukuran panjang dengan menggunakan jagka Mikrometer sekrup diperoleh panjang mm
GARIS EKUIPOTENSIAL.
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
Perpindahan Torsional
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
A. Posisi, Kecepatan, dan Percepatan
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
DIFUSI, TERMODINAMIKA, DAN POTENSIAL AIR
Oleh: MR. HOLIK ABDUL BASYIT
ANGIN PERSENTASI OLEH : 1.Maula Khitlana Sa’adah / Rizky Maulidiyah /
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
MEDAN LISTRIK.
Temperatur/Suhu Tim Fisika TPB.
Radiasi Matahari, Bumi, dan Atmosfer
Minggu 3 Persamaan Gerak Dua Dimensi Tim Fisika TPB 2016.
GERAK PADA BIDANG DATAR
Perpindahan Torsional
Kalor dan Pemuaian BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL.
Bumi Sebagai Suatu Sistem (Lapisan-lapisan Atmosfer dan Fungsinya ) Arini Fitriani ACB
Transcript presentasi:

ANGIN

Pendahuluan Hal penting tentang angin Angin ada disekitar kita Angin dapat mendorong kita secara berlawanan arah Angin dapat mengangkut panas Sifat lain angin tidak terlihat jelas dengan mata telanjang angin sangat berperan penting dalam kehidupan di bumi angin dapat masuk ke dalam batas lapisan atmosfer di bumi

Kekuatan angin Untuk dapat mengetahui kekuatan angin yang berhembus atau tingkat pemindahan kalor dari organisme hidup maka perlu diketahui percepatan angin Ini memerlukan suatu pemahaman menyangkut perilaku rata-rata angin di dalam lapisan batas permukaan bumi Perilaku dari angin, pada gilirannya, dicatat oleh tingkat perpindahan yang bergolak di dalam lapis batas permukaan

Karakteristik dan perilaku angin Perilaku angin dapat dilihat dari tingkat perpindahan turbulen pada permukaan benda Teori perpindahan turbulen memuat persamaan untuk angin, temperatur, kerapatan uap air, profil karbondioksida L.F.Richardson seorang ilmuwan yang banyak merespon teori amosfer turbulen

Angin sebagai Vektor Memiliki besaran dan arah Vektor kecepatan angin digambarkan sebagai sumbu komponen pada sistem koordinat rectangular Sistem koordinat pada sumbu –x yang menjelaskan arah angin Komponen kecepatan disimbolkan dengan u, v dan w

Variasi Pola Arah Angin Digunakan untuk menghitung batasan lapisan konduktansi dari suatu obyek Menggunakan Analisis Rigorous Bentuk karakteristik angin hampir sama dengan karakterisitik suhu Transpor tergantung dari permukaan eddies

Kecepatan Angin(1) Jika rata-rata kecepatan angin diukur pada ketinggian diatas permukaan tanah maka karakteristiknya menjadi lemah (h=1 cm) Kecepatan angin sama dengan nol saat diatas permukaan tanah dan meningkat secara cepat pada ketinggian yang dekat dengan permukaan sehingga konstan pada ketinggian yang jauh dari permukaan dan karakteristiknya sama hanya meningkat ke atas

Kecepatan Angin (2) Untuk ketinggian yang sama yang jauh dari permukaan tanah, kecepatan angin diatas permukaan menjadi lemah dan karakteristik angin terlihat menuju nilai nol pada suatu tempat di permukaan tanah

Grafik ketinggian terhadap kecepatan Dalam rangka model angin di kanopi, kanopi dibagi menjadi sedikitnya dua lapisan. Kebanyakan dari kanopi kecepatan anginnya berkurang bersifat exponen dengan kedalaman. Gambar 5.6 menunjukan bagian yang lebih rendah dari profil angin dari gambar 5.3 untuk tinggi kanopi 50 cm selama profil angin masih banyak di kanopi

Persamaan rumus yang terkait penggantian efek tanah u* : selisih kecepatan d = nol pada perpindahan zm = parameter momentum tanah Konstanta 0.4 disebut konstanta von Karman

Goudriaan (1977) menyarankan suatu persamaan yang sederhana untuk menghitung koefisien atenuasi sebagai suatu fungsi struktur tanaman = indeks daerah daun h = tinggi kanopi = jarak rata-rata antara daun-daun di dalam kanopi yang diberikan dengan