PENGENDALIAN TEKNIS, ADMINISTRATIF DAN PROTEKSI PERORANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Advertisements

ERGONOMIKA TEMPAT DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA
GANGGUAN PADA KESEHATAN DAN DAYA KERJA
Definisi Keselamatan kerja adalah “keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja.
PENYAKIT AKIBAT KERJA.
DAMPAK PADA KUALITAS UDARA
BIOAKUSTIK Oleh : Rosalina Pangala Salimah Suprihatiningsih
PERALATAN KESELAMATAN KERJA
GELOMBANG.
Electromagnetic Waves
Jenis-jenis Radiasi Nama Kelompok 2 Nurharyati ( ) Engkun Permatasari ( ) Febrianto Putra ( ) Ratna Inayah ( )
Aspek Ergonomi Dalam IMK
LINGKUNGAN FISIK DAN ANALISIS RESIKO
PENGERTIAN Partikel padat yg terjadi krn proses mekanis (pemecahan dan reduksi) terhadap massa padat, dimana ia masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi (Ryadi,
OLEH: Roy Sari Milda, ST. KEUNTUNGAN KERUGIAN  Bisa menjangkau daerah yang cukup luas  Tidak diperlukan pemasangan kabel yang rumit  Rentan terhadap.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Gelombang Bunyi.
Higiene Industri dan Identifikasi Faktor Berbahaya
BIOAKUSTIK Akustik membahas segala hal yang berhubungan dengan bunyi, Bioakustik membahas bunyi yang berhubungan dengan makhluk hidup, terutama manusia.
DASAR-DASAR FISIKA BUNYI
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Diagnosis dan Penilaian Kecacatan utk PAK
SDK 1 4 Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki. 4 Bunyi adalah suara atau serangkaian gelombang yang merambat dari suatu sumber getar.
PENGAWETAN PANGAN DENGAN IRRADIASI
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN KERJA
Spektroskopi.
oleh; Syamsul Rizal Sinulingga, MPH
Getaran dan bunyi.
ALAT PELINDUNG DIRI.
INTI ATOM PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
--- anna’s file PENGINDERAAN JAUH --- anna’s file.
Teknologi Dan Rekayasa
Agen Pencemar Fisik Lingkungan
Aspek Ergonomi Dalam IMK
Higiene Industri dan Identifikasi Faktor Berbahaya
PENGENDALIAN TEKNIS, ADMINISTRATIF DAN PROTEKSI PERORANGAN
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
FAKTOR-FAKTOR FISIKA LINGKUNGAN KERJA
NEXT.
5 Lima Alat Indera Manusia : Mata, Hidung, Telinga, Lidah & Kulit (Panca Indera) Butuh informasi rangsangan(suara/bunyi, Cahaya, panas,aroma,rasa) dilingkungan.
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
PROGRAM S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES TT RIAU SYAFRIANI
AGEN PENYAKIT Syafriani.
Bagian Fisika Kesehatan
Program Higiene Industri dan Sistem Manajemen Higiene Industri
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
Spektroskopi Nama Kelompok : Nanda Rizky .F
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3).
GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KEBISINGAN
PENERANGAN SYAFRIANI PROGRAM S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES TT RIAU
Diagnosis dan Penilaian Kecacatan utk PAK
Kompetensi Dasar Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
Kesehatan Kerja dalam Perspektif Hiperkes & Keselamatan Kerja
KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA
UPAYA KESEHATAN KERJA.
PERUBAHAN ENERGI PenyaluranEnergi.
LUKA BAKAR Luka bakar adalah : semua cidera yang terjadi
Sistem indra Oleh Taufik NIP
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
ALAT PELINDUNG DIRI. DEFINISI APD adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan.
APD.
Ruang Lingkup dan Simbol K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja
PROSES INDUSTRI DAN KESELAMATAN KERJA
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA “ALAT PELINDUNG DIRI DAN PERLENGKAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA”
PERTEMUAN I \PENGKONDISIAN RUANG TEKNIK ARSITEKTUR.
Sistem Indera Pendengaran
{ LINGKUNGAN DAN MANUSIA TERHADAP KESELAMATAN PASIEN Yuhana Damantalm, S.Kep.,Ns. M.Erg.
Transcript presentasi:

PENGENDALIAN TEKNIS, ADMINISTRATIF DAN PROTEKSI PERORANGAN Oleh : Dr. Edison, MPH Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas arakat

1. Kebisingan Adalah bunyi-bunyi yang tidak dikehendaki Terdiri dari campuran sejumlah gelombang suara yg frekuensinya bervariasi Telinga manusia mampu mendengar frek 16-20.000 Hz. Kebisingan diukur dgn Soundlevel meter. Kebisingan dapat menyebabkan : ketulian progresif Gangguan daya kerja

Pengendalian kebisingan 1. Pemasangan peredam pada sumber getaran (mesin) 2. Pemasangan isolasi pada jalan transmisi getaran 3. Pemakaian tutup telinga, dpt mengurangi intensitas bising sekitar 20 – 25 dB. 4. Tutup telinga diperlukan apbl bising > 100 dB 5. Menjauhi sumber getaran / bising 6. UU/ peraturan / SOP tertentu.

Bising dan Lama Kerja Diperkenankan Intensitas (dB) Waktu kerja (jam) 85 (90?) 8 92 6 95 4 97 3 100 2 105 1 110 0.5 115 0.25

2. Radiasi Terdiri dari : Radiasi elektromagnetis : gel mikro, radiasi laser, radiasi panas, sinar infra merah, sinar , sinar X dan gama. Radiasi radioaktif : sinar dari bahan radioaktif a. Gel mikro : radio, pemancar radio, radar, dll Frekuensi gel mikro : 10 – 10.000 MHz Pengaruh gel mikro : mata dan kulit

Gel mikro…. Frekuensi 300 – 30.000 MHz tidak boleh melampaui 10 mw/cm persegi. Pedoman : a. lebih 10mw/cm persegi :berbahaya / tdk boleh b. 1 – 10 mw / cm persegi : aman utk kadang2. c. dibawah 1 mw/cm persegi : aman utk kerja kontinyu.

b. Radiasi Laser Sinar laser adlh emisi energi tinggi Digunakan untuk pengelasan, pemotongan, pelapisan, holografi, alat optis, spektroskopi dan operasi kedokteran. Efek utama thd mata dan kulit Pengendalian – indoktrinasi rutin bahaya laser - pengetahuan ttg alat-alat laser - pemeriksaan mata dan kulit - pengawasan ketat pemakaian

c. Sinar Inframerah Dihasilkan oleh benda-benda pijar Menyebabkan katarak pada mata Pencegahan pakai kacamata kobalt biru Pemeriksaan sebelum dan periodik mata pekerja

d. Sinar Ultraviolet Dihasilkan oleh pengelasan suhu tinggi, lampu pijar, matahari. Menyebabkan konyungtifitis fotoelektrika Pencegahan : hindari dan kacamata

e. Sinar Ronsen dan Gama Sinar Radioaktif Dapat berakibat luka bakar, impotensi, kerusakan sisten hemopoitik dan leukemia Pengukuran dengan dosimeter, batas aman tidak melebihi 100 mRad dalam sebulan. Bila dosis > batas aman, kurangi waktu kerja Sinar Radioaktif Sinar alfa daya tembus tdk dalam --- lokal Sinar beta, lebih dalam --- sistemik Sinar gama mengionisasi, mengacau proses tubuh

4. Tekanan udara tinggi dan rendah 5. Penerangan di tempat kerja 3. Getaran mekanik Dapat menyebabkan gangguan kesehatan, nikmat kerja dan kelelahan. Dicegah dgn peredam tempat duduk dan alas kaki 4. Tekanan udara tinggi dan rendah 5. Penerangan di tempat kerja 6. Bau-bauan di tempat kerja

TERIMA KASIH

PNEUMOKONIOSES Segolongan penyakit yang disebabkan oleh penimbu- nan debu-debu dalam paru-paru. Waktu menarik nafas debu masuk kedalam paru-paru, 5 – 10 mikron ditahan oleh sal nafas atas, 3 – 5 mikron ditahan sal nafas tengah, 1 – 3 mikron langsung kepermukaan alveoli, 0,1 – 1 mikron tidak mengendap. Debu < 0,1 mikron bergerak keluar masuk alveoli krn gerakan Brown.

Mekanisme tertimbunnya debu dalam paru 1. mekanisme inertia atau kelembanan 2. mekanisme sedimentasi 3. mekanisme Brown, ukuran < 0,1 mikron Diagnosis Anamnesis, riwayat pekerjaan, gejala klinis, pemeriksaan fisik, laboratorium / biopsi.

Pneumokonioses Silicosis --------- SiO2 bebas Asbestosis------------- debu asbes Berryliosis------------- debu Be Siderosis -------------- debu mengandung Fe2O3 Stannosis ------------- debu biji timah putih (SnO2) Byssinosis------------- debu kapas Anthracosis ---------- debu arang batu Talkosis --------------- debu talk

TERIMA KASIH