AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 3 – Tanda, Sindrom, dan membuat diagnosis File.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional terpadu
Advertisements

iSIKHNAS SISTEM INFORMASI KESEHATAN HEWAN NASIONAL TERPADU
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Registrasi Pemilik dan Hewan.
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Pengenalan Modul 1.
PENGENALAN iSIKHNAS KEMENTERIAN PERTANIAN
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
Rencana Perluasan iSIKHNAS
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Output iSIKHNAS Pengenalan Web : Output Sesi 14.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 13: Rumah Potong Hewan.
Pengenalan Web : Administrasi Sesi 13
Pemantauan dan dukungan bagi staf
Identifikasi Pemilik dan Hewan
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Laporan Produksi.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
Investigasi dan Respons Penyakit Penting
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 8 – Memanfaatkan pendekatan epidemiologi lapangan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Mengenai iSIKHNAS Sesi 15
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Investigasi dan Respons Penyakit Penting MODULE 3 PART 2 - Respons.
SESI 5 Pengenalan Modul 1 Pelaporan Penyakit Rutin dan Manajemen Kasus
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit File PowerPoint.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 5 – Penyebab Penyakit Rekaman File PowerPoint.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Laporan Vaksinasi VAK.
SESI 5 Pengenalan Modul 1 KEMENTERIAN PERTANIAN
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 9 GAMBARAN UMUM MODUL PELAPORAN Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 11. Gambaran Umum Modul Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan.
Pertanyaan Sesi 4.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 3 KEMENTERIAN PERTANIAN
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Manajemen pelatihan untuk Koordinator.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 5 – Penyebab Penyakit.
Sesi 10. Gambaran Umum Modul 3 Investigasi dan Respon Penyakit Penting
Respon Imun dan Metoda untuk Deteksi Penyakit Menular
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 1: Sambutan dan pengantar.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 7 – Penularan dan penyebaran penyakit Rekaman.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Basic Field Epidemiology Sessi 2 – Overview Epidemiolog.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 10 Manajemen Produksi Ternak.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus Rekaman.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES PENGENALAN iSIKHNAS Sesi 1 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Pengelolaan data spasial iSIKHNAS.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES SESI 4 PENUTUP KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Lapangan Sesi 9 – Mengumpulkan data dan menghitung kasus.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 10 – Memahami makna informasi yang Anda kumpulkan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 10 – Mamahami arti dari informasi yang Anda kumpulkan.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 1 Evaluasi Pelaksanaan Replikasi Monitoring and supporting staff.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN.
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Modul 4: SKKH.
Pendekatan diagnosis Demam pada anak
SURVEILANS LEPTOSPIROSIS
Gambaran Umum, Sejarah Perkembangan dan Klasifikasi Penyakit
Dr. Erkadius, M.Sc. FK Unand / APIKES Iris, Padang
PENYAKIT YANG PALING MEMATIKAN DI DUNIA
SESI 7 LATIHAN: GENERAL CODING MENCARI dan MENENTUKAN KODE
TUBERKULOSIS (TBC) FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
MAREKS/POLYNEURITIS/FOWL PARALYSIS/NEURO-LYMPHOMATOSIS GALLINARUM
Penyakit infeksi dan parasit akibat kerja
Perencanaan Dalam Surveilans Epidemiologi
7 Jadwal Pemberian Imunisasi yang Wajib pada si Kecil Baru lahir 0 hari s/d 7 hari Imunisasi HB 0 Imunisasi lanjutan DPT HB Hib dan campak 0 hari s/d 1bulan.
Sesi 2 Manifestasi Klinik Penyakit Menular
Transcript presentasi:

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 3 – Tanda, Sindrom, dan membuat diagnosis File PowerPoint

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Di dalam Sesi 3 kita akan menggali: Pengaruh penyakit terhadap kesehatan hewan dan produksi Tanda-tanda penyakit Sindrom dan mengapa sindrom berguna Diagnosis dan perbedaan antara diagnosis banding dan diagnosis definitif

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES 1 sapi pincang Banyak penyakit yang dapat mengakibatkan sapi pincang a.l: luka, abses, penyakit infeksi (brucellosis, black leg, dsb), atau trauma (patah kaki) 2 sapi diare Banyak penyakit yang dapat mengakibatkan diare seperti: parasit, terlalu banyak biji-bijian, infeksi bakteri, atau penyakit hati akibat keracunan Tempat Pak Budi

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Penyakit pada hewan Penyakit pada hewan sering kali menyebabkan turunnya kesehatan dan produksi, dan mungkin dapat menyebabkan kematian

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Penyakit pada hewan Kebanyakan tanda penyakit yang dapat kita lihat hanya memberikan adanya indikasi organ tetapi tidak selalu penyakit yang spesifik.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sindrom Sindrom merujuk pada tanda tertentu atau sekumpulan tanda yang dapat dikenali dengan mudah dan yang mungkin mengindikasikan penyakit penting tertentu. Sindrom respiratori dapat didefinisikan sebagai hewan yang menunjukan satu atau lebih tanda klinis berikut ini: – batuk – Sulit bernafas – Leleran hidung – Meningkatnya kecepatan bernafas

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES MMU KGS MTD PLL GGA DMB PLB Kode sindrom iSIKHNAS

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES 2 sapi yang terkena diare Tempat Pak Budi

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Diagnosis banding Diagnosis banding adalah penyakit yang dapat menyebabkan tanda- tanda klinis yang sudah teramati Sering kali ada lebih dari satu penyakit yang dapat menyebabkan tanda-tanda yang sama. Ketika hewan sakit diperiksa, adalah lazim untuk membuat daftar beberapa diagnosis banding sebagai penyakit-penyakit yang mungkin menyerang hewan.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Diagnosis definitif Diagnosis definitif dicapai ketika dokter hewan yakin ada satu penyakit yang paling mungkin menyerang hewan yang sakit. Dokter hewan menggunakan semua informasi diagnosis yang ada (termasuk sejarah, klinis, lingkungan, laboratorium, dan informasi epidemiologis).

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Tempat Pak Budi

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Sesi 3 – Ringkasan Penyakit pada hewan biasanya menyebabkan penurunan kesehatan dan produksi serta mungkin menyebabkan kematian. Tanda adalah perubahan pada hewan yang disebabkan oleh penyakit dan yang dapat dideteksi oleh manusia Sindrom merujuk pada tanda tertentu atau sekumpulan tanda yang dapat dikenali dengan mudah dan yang mungkin mengindikasikan penyakit penting tertentu Diagnosis banding adalah penyakit yang dapat menyebabkan tanda-tanda klinis yang telah diobservasi. Sering kali ada lebih dari satu penyakit yang menyebabkan tanda-tanda yang sama Diagnosis definitif dicapai ketika dokter hewan yakin ada satu penyakit yang paling mungkin menyerang hewan yang sakit.

AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Matikan video