TATA CARA PEMBUATAN PROGRAM MIKROKONTROLER AT89C51

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
erna kumalasari nurnawati
Advertisements

Frekuensi Quartz Crystal atau Ceramic Resonator (kedua istilah ini disebut Osilator) yang dapat digunakan berkisar antara 0 Hz hingga 24 MHz, bahkan.
MikrokontrolerSlamet Winardi Mikrokontroler SISTEM KOMPUTER.
BAB IV MODE PENGALAMATAN
Sistem Input/output (I/O)
Kurniawan Teguh Martono, ST, MT
Set-Set Instruksi MCS-51 (Pendahuluan)
Tipe-Tipe Instruksi MCS-51 (Arithmatika)
Rangkaian ADC 0804 dan 0808.
Bhakti Yudho Suprapto, MT
Arsitektur Komputer “Mode Pengalamatan”
Mode Pengalamatan.
Procedure. Procedure???? Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure, suatu program yang besar dapat disusun secara terstruktur.
REGISTER Oleh : Oman Somantri, S.Kom
ONE CHIP MICROCOMPUTER
1 OLEH : EPYK SUNARNO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2007 B A H A.
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
BAB III RAM Internal pada MCS-51
SET INTRUKSI & PEMOGRAMAMN ASSEMBLEY MCS 51
BAB IV Teknik Pemrograman
Mode Pengalamatan Mengatasi keterbatasan format instruksi
Erna Kumalasari Nurnawati
Operasi TIMER/COUNTER
Sistem Komputer.
LOKASI DAN OPERASI MEMORI
REGISTER.
Komunikasi Paralel Port Komputer
MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN.
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
Perangkat Lunak Z-80 Dalam perangkat lunak Z-80 terdapat 22 register/
Pada AT89S51, ada 6 sumber interrupt yaitu 1. System reset 2 Pada AT89S51, ada 6 sumber interrupt yaitu 1. System reset 2. External 0 3. Timer 0 4.
Dasar-Dasar Pemrograman Assembler
Mikrokontroler Materi 2
Pengenalan mikrokontroler
TEK 2524 Organisasi Komputer
Central Processing Unit
Abdillah, S.Si MIT Model Hipotesis SAP-1 Abdillah, S.Si MIT
Pertemuan 2 Sistem Bilangan
1 Pertemuan 3 Komponen Sistem Komputer dan Register pada prosesor 8088 Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
Jenis - Jenis Register dan Fungsinya Mikroprosesor 8086/8088 memiliki 4 register yang masing-masingnya terdiri dari 16 bit, ditambah 9 register flag. Tiga.
Sistem Input/output (I/O)
Pengenalan Assembler.
BAB IV Teknik Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman Assembler
Manajemen Jarkom Materi 3
Mode Pengalamatan Mengatasi keterbatasan format instruksi
Stack dan Procedure.
SAP-3.
PERTEMUAN 2 SISTEM BILANGAN
Sistem Bilangan dan Kode
REGISTER.
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
II. Struktur Sistem Komputer
Pengenalan Assembler.
OPERASI PEMINDAHAN DATA
PENGANTAR MIKROKONTROLER
Kuliah 7 TKE 321 R. Arief Setyawan, ST. MT.
BAB III REGISTER 8088 Mikroprosesor 8088 berorientasi pada register
Model Hipotesis SAP-2 Abdillah, S.Si, MIT.
Interrupt By Kustanto, S.T., M.Eng.
OPERASI PEMINDAHAN DATA
Sistem Komputer.
TEK 2524 Organisasi Komputer
PERTEMUAN MINGGU KE-3 LEVEL REGISTER.
Pengantar Teknik Elektro
Memori & Pemrograman MCS-51
Pengenalan Sistem komputer & Sistem Operasi [Bagian 1] -Komponen Sistem- MODUL Maria Cleopatra, S.Kom Modul Sistem Operasi / Unindra / 2011.
PERTEMUAN MINGGU KE-3 LEVEL REGISTER.
Sri Esti Trisno Sami, ST, MMSI  
Pengenalan mikrokontroler
Transcript presentasi:

TATA CARA PEMBUATAN PROGRAM MIKROKONTROLER AT89C51 SYAHHMINAN, S.kom,.M.kom

0H (nama file.obj) Sudah memperoleh berkas dengan extensi “*.hex” Yang akan mengenali format hexa, jika ingin merubah mejadi format biner H <nama file.hex> <nama file.bin>

Akumulator ACC atau akumulator yang menempati lokasi E0h digunakan untuk menyimpan data sementara, intruksi ini mengacu pada register A Register B lokasi F0h digunakan selama operasi perkalian untuk intruksi lain dapat diperlakukan sebagai register scretch pad

Program status word (psw) Register psw (lokasi D0h) berisikan informasi status program Datapointer data pointer atau DPTR untuk (DPH) dan (DPL) masing-masing berada pada lokasi 83h dan 82h yang mampu menyimpan alamat 16 atau 8 bit yang terpisah

Timer Register TH0, TL0 lokasi 8ch dan 8Ah (TH1, TL1) di lokasi 8Dh dan CCh merupakan register pencacah 16 bit untuk masing-masing Timer 0 dan timer 1

CONTOH ORG 0H SETB ACC.0 CLR P0.1 CLR P0.0 RET END

CONTOH BERIKUTNYA BU: CLR P0.0 SETB P0.1 CALL DELAY CLR P0.1 SETB P0.0 ORG 0H BU: CLR P0.0 SETB P0.1 CALL DELAY CLR P0.1 SETB P0.0 JMP BU DELAY: DJNZ R2,$ DJNZ R1,DELAY

ORG 0H CPL C CPL P0.0 END AKAN MEMBALIK NILAI BINER DALAM BIT CARRY YG MERUPAKAN NILAI BITNYA256 LOKASI E7h ATAU psw

ORG 0H ANL C,P0.0 END Meng AND nilai pada bit carry nilai port 0 bit 1 dan nilainya di simpan pada bit carry

ORG 0H JB P0.0,$ JNB P0.0,$ END MEMANTAU KEADAAN KAKI PORT 1 BIT 1 $ MERUPAKAN JIKA SYARAT TERPENUHI DAN KERJAKAN LAGI INTRUKSI YANG BERSANGKUTAN

CLR A MOV R0,A ULANG: L: INC R0 ADD A,R0 MOV P0,A CJNE R0,#10,L ORG 0H CLR A MOV R0,A ULANG: L: INC R0 ADD A,R0 MOV P0,A CJNE R0,#10,L JMP ULANG END

MOV A,1 mulai: INC A MOV R0,A MOV P0,A SJMP MULAI RET END