Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Any question ?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT anyquestion?
Advertisements

PENGANTAR GOOGLE SKETCHUP
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT أبو عبد الله محمد بن موسى الخوارزميّ ( 780 – 850 M ) الكتاب المختصر في حساب الجبر.
Matematika Komputasi Logic Inference + Predicate Quantifier
TIF 4216 Matematika Diskrit.
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer – UB TIF 4102 calculus.
Any question?.
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT all numbers have a pattern.
William J. Stevenson Operations Management 8 th edition STATISTIKA INFERENSIAL LANJUTAN Rosihan Asmara
Logika.
LOGIKA MATEMATIKA.
Sumber Kepustakaan : indryz.lecture.ub.ac.id/.../analisa-efisiensi- algoritm... 1  Fungsi yang memanggil dirinya sendiri  Sebuah fungsi f juga merupakan.
PENGENALAN MATEMATIKA DISKRIT
PREDIKAT dan FUNGSI PROPOSISIONAL
1.2. Logika Predikat Pada pembahasan pasal sebelumnya kita telah
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Any question ?
INFERENSI.
First, don't ask my name ^.^
Kalimat Berkuantor Matematika Diskrit.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
PENALARAN disebut juga ARGUMEN
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
Matematika Komputasi Inferensi Logika
Scope Variable *dalam fungsi Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT
Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Any question ?
Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Any question ?
Pernyataan Berkuantor
Dasar Logika.
Bilangan yang tidak memiliki pecahan desimal
BAB 4 Logika Matematika Standar Kompetensi: Kompetensi Dasar:
Bab III : Logical Entailment
Inferensi Penarikan kesimpulan dari beberapa proposisi Kaidah :
Inferensi Penarikan kesimpulan dari beberapa proposisi Kaidah :
MATEMATIKA DASAR Ismail Muchsin, ST, MT
Kalimat berkuantor (logika matematika)
Inverensi dan Argumen FTI UMB Yogyakarta
ZULFA ROHMATUL MUBAROKAH ( /4A)
PROPOSITION AND NOT PROPOSITION
LogikA MATEMATIKA.
COUNTER EXAMPLE & KUANTOR DUA-VARIABEL ATAU LEBIH
KALKULUS PREDIKAT/ KALIMAT BERKUANTOR
Grace Lusiana Beeh, S. Kom.
F. Metode Inferensi Teknik untuk mendapatkan konklusi yang valid berdasarkan premise yang ada tanpa menggunakan Tabel Kebenaran Ada beberapa Metode antara.
Bab III : Standard Axiom Schemata
Logika informatika 7.
TOPIK 1 LOGIKA.
Varian Proposisi Bersyarat
LOGIKA INFORMATIKA Kuantor.
KALKULUS PREDIKAT/ KALIMAT BERKUANTOR
QUANTIFIER (KUANTOR) dan Induksi matematika
ATURAN INFERENSI LANJUTAN
Operasional Matlab Syah Alam, M.T TEKNIK ELEKTRO-UTA '45.
KALKULUS PREDIKAT/ KALIMAT BERKUANTOR
BAB 10 : Industrial Design
SPB 1.4 KUANTOR SPB 1.5 TAUTOLOGI, KONTRADIKSI DAN EKIVALENSI
Logika dan Logika Matematika
INFERENSI LOGIKA.
PENGENALAN MATEMATIKA DISKRIT
TOPIK 1 LOGIKA.
MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVESITAS JAMBI 2017
KUANTOR TATAP MUKA 3 FKIP UNIVERSITAS PANCA MARGA.
LOGIKA MATEMATIS Program Studi Teknik Informatika
Asrul Sani, ST. MKom Pertemuan 5 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika.
all numbers have a pattern
INFERENSI LOGIKA.
Any question ? Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT
Quantifier (Kuantor) dan Induksi matematika
Kalkulus Aturan Rantai Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT
QUANTIFIER (KUANTOR) dan Induksi matematika
Transcript presentasi:

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Any question ?

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian Jika Rahwana masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Rahwana pencurinya Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian Jika Rahwana masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Rahwana pencurinya Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya p

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian Jika Rahwana masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Rahwana pencurinya Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya qrqr

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian Jika Rahwana masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Rahwana pencurinya Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya r

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian Jika Rahwana masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Rahwana pencurinya Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya s → t

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya p → u

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka Srikandi pasti melihatnya Yang bisa masuk ke TKP pada saat kejadian hanyalah Sangkuni atau Cakil Srikandi tidak melihat Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian Jika Rahwana masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Rahwana pencurinya Jika Sangkuni masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Sangkuni pencurinya Jika Cakil masuk ke TKP pada saat kejadian, maka pasti Cakil pencurinya r → v

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT p → q (1) p V r (2) ~q (3) s → t (4) p → u (5) r → v (6)

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT p → qp → q ¬q¬q ∴ ¬p∴ ¬p Modus Tollen (1) (3)

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT p V rp V r ¬p¬p ∴ r∴ r Silogisme Disjungtif (2) ( tollen )

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT r → v r ∴ v∴ v Modus Ponen (6) ( silog-V )

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Anak gaul menggemari SM*SH semesta

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Anak gaul menggemari SM*SH P(x) = ? Pernyataan terbuka

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT Anak gaul menggemari SM*SH x = aN4g 6a0L i4nK 4L4y variabel x P(x) = 1 Nilai dari x

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT x + 1 > x P(x) = 1 ∀xP(x)∀xP(x) Kuantor UNIVERSAL

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT x = 0 x = bilangan real P(x) = 0

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT x = 0 x = bilangan kompleks ∃xP(x)∃xP(x) Kuantor EKSISTENSIAL

Wibisono Sukmo Wardhono, ST, MT ∀x∃y(x+y=3)∀x∀y(x+y>2)∃x∀y(x+y<3)∃x∃y(x+y<2)∀x∃y(x+y=3)∀x∀y(x+y>2)∃x∀y(x+y<3)∃x∃y(x+y<2)