isu, konteks, & hasil negosiasi catatan kuliah 2 nrk 08
bargaining vs problem solving stick to positions people are (part of) the problem win – lose focus on interests separate people from problem win – win
isu tunggal dan jamak masing-masing menawarkan opsi tersendiri dapat berubah, bertambah, dan berkurang (1) penggabungan dan pemisahan (2) penggalian kepentingan dan nilai
konteks tunggal, jamak (isu, tim) hubungan masa depan (ada/tidak, kekuasaan, kedekatan, etc) simultaneous, sequencial
hasil win – lose mediocre – mediocre (kompromi) win – win (integratif, problem solving) lose – lose
motif campuran kompetitif: masing-masing pihak ingin hasil terbaik untuk diri sendiri kooperatif: pihak-pihak ‘bekerjasama’ guna menghindarkan hasil terburuk dilema: mempertahankan posisi sendiri dan mengalahkan lawan vs menyelesaikan perundingan dan memberikan konsesi
mengatasi dilema motif campuran selang-seling / rapid sequencing pentahapan memisahkan arena negosiasi memisahkan pelaku negosiasi memisahkan isu negosiasi
listen, reframe, rephrase Kenali rintangan-rintangan mendengar, seperti menghakimi, menyalahkan, menasihati, dsb. Dalam negosiasi, salah satu tujuan utama mendengar, membingkai, dan menyatakan ulang adalah mengidentifikasi akar masalah/kepentingan dan menjadikannya solvable/dapat dipecahkan.
Tips of the week Jangan malu bertanya Bumbung tinggi ke awan, lalu jatuhkan Bertanya tidak pernah cukup – kita perlu tahu apa kepentingan mereka Pisahkan orang dari masalah (sinners from their sin) Dengarkan, jika ingin didengar Kutahu yang kumau – be assertive! Kenali lawan anda, gunakan strategi yg sesuai Think out of the box (what if, why not, what else, what more) Jika bernegosiasi, bersiaplah untuk kompromi Put yourself in other’s shoes Siap2 menang, siap2 kalah