ANALISIS PORTFOLIO Analisis Portfolio
Wise investors do not put all their eggs into just one basket Background Seorang investor memiliki dana sebesar Rp 1 milyar. Dia dihadapkan pada pilihan investasi berikut ini: Wise investors do not put all their eggs into just one basket Alternatif investasi mana yang sebaiknya dipilih oleh investor tersebut? Analisis Portfolio
ANALISIS PORTFOLIO Portfolio Kumpulan instrument investasi Analisis utk memilih kombinasi surat berharga yang menghasilkan keuntungan optimal dgn tingkat risiko yang dapat diterima Diversifikasi pilihan investasi dapat mengurangi risiko investasi Perlu dilakukan karena masing-masing surat berharga memiliki sifat unik Analisis Portfolio
Langkah Analisis: Perlu memahami Keuntungan dan Risiko Portfolio Perlu memahami arah pergerakan masing-masing sekuritas (Covariance & Korelasi) Teori Portfolio Analisis Portfolio
KEUNTUNGAN PORTFOLIO Dibentuk atas dasar proporsi dana (w) yang diinvestasikan pada setiap sekuritas E(kp) = tingkat keuntungan portfolio Wi = proporsi dana yg diinvestasikan pada sekuritas i n = jumlah saham yg membentuk portfolio E(ki) = tingkat keuntungan sekuritas i E(ki) = p1ki1 + p2ki2 + … + pnkin Analisis Portfolio
Contoh: Berikut ini keuntungan dua sekuritas E(kXero) = 0.50(15%) + 0.30(10%) + 0.13(5%) + 0.05(0%) + 0.02(-5%) = 11% E(kAero) = 8% Analisis Portfolio
Contoh (Cont.) Jika dana yg dimiliki ditanam pada saham Xero sebesar 60% dan Aero 40%, tingkat keuntungan portfolio adalah: E(kp) = 0.6(11%) + 0.4(8%) = 9.8% Analisis Portfolio
RISIKO PORTFOLIO Risk reduction Memilih sekuritas yg tidak memiliki korelasi positive akan mengurangi risiko portfolio melalui diversifikasi Tingkat risiko portfolio berkurang ketika jumlah sekuritas dalam protfolio bertambah Makin kecil korelasi positive, makin rendah tingkat risikonya Analisis Portfolio
RISIKO PORTFOLIO VARIANCE SBG UKURAN RISIKO Risiko saham individu: Risiko saham Xero (2XERO) = 24% Risiko saham Aero (2AERO) = 9% Analisis Portfolio
RISIKO PORTFOLIO DUA AKTIVA Risiko portfolio dua aktiva ditentukan oleh varian kedua aktiva tsb dan seberapa dekat hubungan kedua aktiva tersebut 2(kp) = wi2(ki) + wj2(kj) + 2wiwjCov(ki,kj) 2(kp) = Variance (risiko) portfolio 2(ki) = Variance saham i 2(kj) = Variance saham j W = proporsi dana yg ditanam pada sekuritas Cov(ki,kj) = covariance antara keuntungan saham i dan keuntungan saham j Analisis Portfolio
WHAT IS COVARIANCE? Cov(ki,kj) = p1[ki1– E(ki)][kj1 – E(kj)] + Covariance mrp ukuran untuk menunjukkan arah pergerakan kedua sekuritas (bergerak ke arah yg sama atau berlawanan?) Covariance (+) = kedua aktiva bergerak kearah yang sama Covariance (-) = kedua aktiva bergerak kearah yg berlawanan Cov(ki,kj) = p1[ki1– E(ki)][kj1 – E(kj)] + p2[ki2 – E(ki)][kj2 – E(kj)] + … + pn[kin– E(ki)][kjn – E(kj)] pn = probabilitas diperolehnya keuntungan n bagi saham i dan j Kin = Tingkat keuntungan n bagi saham i kjn = Tingkat keuntungan n bagi saham j Analisis Portfolio
Contoh Analisis Portfolio
COVARIANCE (kXero,kAero) = Analisis Portfolio
HUBUNGAN COVARIANCE DAN KORELASI Korelasi = seberapa erat hubungan antara dua keuntungan sekuritas Analisis Portfolio
RISIKO PORTFOLIO LEBIH DARI DUA AKTIVA Dengan asumsi jumlah aktiva = n, maka Variance portfolio: i # j i = j 2(kp) = Variance tk keuntungan portfolio 2(ki) = Variance keuntungan saham I w = proporsi dana yg ditanam pada sekuritas Cov(ki,kj) = covariance antara keuntungan saham i dan keuntungan saham j Analisis Portfolio
RISIKO PORTFOLIO LEBIH DARI DUA AKTIVA (2) Cov(ki,kj) = kij(ki)(kj) kij = koefisien korelasi antara keuntungan saham i dan j (ki) = deviasi standar keuntungan saham i (kj) = deviasi standar keuntungan saham j Analisis Portfolio
MATRIKS VARIANCE 1,1 2,1 3,1 1,2 2,2 3,2 1,3 3,3 Kolom 1 Kolom 3 Kolom 2 Baris 1 Baris 3 Baris 2 Covariance Variance Cov(k3,k1) = p1[k3– E(k3)][k1– E(k1)] Analisis Portfolio
MATRIKS VARIANCE Misalnya Saham A, B dan C memiliki matriks sbb: 146 187 145 854 104 289 Kolom A Kolom C Kolom B Baris A Baris C Baris B Proporsi Dana: A = 0,2325, B = 0,4070 dan C = 0,3605 p = [wAwA A,A + wAwB A,B + wAwC A,C + wBwA B,A + wBwB B,B + wBwC B,C + wCwA C,A + wCwB C,B + wCwC C,C ]1/2 Analisis Portfolio
MATRIKS VARIANCE 146 187 145 854 104 289 Kolom A Kolom C Kolom B Baris A Baris C Baris B Proporsi Dana: Saham A = 0,2325 Saham B = 0,4070 Saham C = 0,3605 p = [(0,2325 X 0,2325 X 146) + (0,2325 X 0,4070 X 187) + (0,2325 X 0,3605 X 145) + (0,4070 X 0,2325 X 187) + (0,4070 X 0,4070 X 854) + (0,4070 X 0,3605 X 104) + (0,3605 X 0,2325 X 145) + (0,3605 X 0,4070 X 104) + (0,3605 X 0,3605 X 289)]1/2 = 16.65% Analisis Portfolio
TEORI PORTFOLIO MARKOWITZ MODEL Secara teoritis, portfolio yang optimal didasarkan pada: Kurva Efficient Frontier Kurva indifference (Risk-Averse Preference) Analisis Portfolio
EFFICIENT FRONTIER EF = berbagai pilihan portfolio yg dapat dibentuk oleh pemodal utk menghasilkan kombinasi surat berharga yg optimal EF tercapai pada portfolio yang: Menawarkan keuntungan maksimum pada tingkat risiko tertentu, atau Menawarkan risiko minimum pada tingkat keuntungan tertentu Analisis Portfolio
EFFICIENT FRONTIER kp F H E G Efficient Frontier Opportunity Set p Semua Portfolio yg dapat dibentuk dari N sekuritas yg terletak di/dalam batas opportunity set (G,E,F,H) Opportunity Set H E G Analisis Portfolio
KURVA INDIFFERENCE Kurva yg menunjukkan preferensi risk-averse investor dalam memilih kombinasi sekuritas kp p U3 U2 U1 Utility yg meningkat Analisis Portfolio
Portfolio yang efisien PORTFOLIO EFISIEN U4 U3 U2 kp p U1 Portfolio yang efisien Analisis Portfolio
Contoh Analisis Portfolio
kp 5 4 3 Tidak Efisien 2 p 30% 20% 10% 1 10% 20% 30% 40% 50% 60% Analisis Portfolio
MODEL SHARPE Portfolio analisis didasarkan pada “model index tunggal” Model tsb menjelaskan hubungan antara return saham dgn return pasar ki = ai + ikM + ei ki = Return sekuritas i kM = Return pasar i = koefisien regresi ei = random residual errors Analisis Portfolio
Portfolio yang efisien ki = ai + ikM + ei kp p Portfolio yang efisien Analisis Portfolio
kj = aj + jkM + ej untuk saham j Model Index Tunggal Atas dasar ki = ai + ikM + ei untuk saham i dan kj = aj + jkM + ej untuk saham j Covariance tingkat keuntungan sekuritas i dan j i,j = ijm2 => Covariance tergantung risiko pasar Totak risiko 2i, = 2i[2m] + 2ei Risiko (Variance) Portfolio: 2p = 2p[2m] + 2ep Risiko pasar Risiko pasar Analisis Portfolio
RISK FREE BORROWING & LENDING KASUS LENDING kp p B Z T Pada portfolio X, Expected return atas portfolio: E(kp) = wkf + (1 – wkf) E(kX) p = (1 - wkf) X V X Y kf A Analisis Portfolio
KASUS LENDING: CONTOH Investasi pada X menghasilkan expected return 15% dan SD 10%. Tingkat bunga bebas risiko 7. Proporsi dana untuk investasi bebas risiko = 50% E(kp) = wkf + (1 – wkf) E(kX) = 0.5(7%) + 0.5(15%) = 11% p = (1 - wkf) X = (1.0 – 0.5)10% = 5% Analisis Portfolio
RISK FREE BORROWING & LENDING KASUS BORROWING kp p L B U2 Pada portfolio T, Expected return atas portfolio: E(kp) = wkf kf+ (1 – wkf) E(kT) Karena ada pinjaman, E(kp) = -1(kf) + 2E(kT) p = (1 - wkf)T p = 2T T U1 kf A Analisis Portfolio
KASUS BORROWING Expected return investasi T = 20%, dengan SD = 13%. Tingkat bunga dari pinjaman 7% E(kp) = -1(kf) + 2E(kT) = -1(7%) + 2(20%) = 33% p = (1 - wkf)T = [1 – (-1.0)] T p = 2T = 26% Analisis Portfolio