ANOVA Disusun oleh: FAHMI ( ) M.A.YUNANTO ( ) RIFQI SEPVANI VARADHY ( )

PENGERTIAN ANOVA Anova (Analysis of Variance) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang perbedaan lebih dari 2 rata-rata populasi.

KELEBIHAN ANOVA 1.ANOVA dpt menguji beda lebih dari 2 rata-rata populasi secara simultan. 2.ANOVA dpt memasukkan lebih dari perlakuan kedalam pengujian.

Dalam ANOVA hipotesis yang menyatakan bahwa semua rata-rata sampel berasal dari populasi dgn rata- rata yang sama dpt diuji pada kondisi:  Semua sampel dipilih secara random dan independen antara yg 1 dgn yg lain.  Populasi dr sampel yg digunakan berdistribusi normal.  Semua populasi mempunyai varians yang sama.

PROSEDUR ANOVA Jenis prosedur ANOVA tergantung dari perlakuan (treatment) yang digunakan, prosedur tsb adalah:  jika 1 perlakuan maka menggunakan ANOVA 1 arah. Cnth: pengujian perbdaan trhdp pnghasilan rata- rata kryawan di bag.produksi, pemasaran, dan personalia.  jika 2 perlakuan maka menggunkan ANOVA 2 arah. Cnth: pengujian perbdaan trhdp pnghaasilan rata- rata kryawan di bag.produksi, pemasaran, dan personalia juga dilihat dari sisi tingkat pendidikan.

One-way ANOVA Merupakan pengujian terhadap beda lebih dari 2 rata-rata dgn menggunakan 1 perlakuan. Langkah-langkahnya: 1) menentukan H o dan H a 2) menentukan taraf signifikasi 3) menentukkan daerah penerimaan dan penolakan H o 4) menentukan nilai F ratio (bisa menggunakan tabel ANOVA ONE-WAY) 5) kesimpulan H a diterima jk F ratio / F hitung > titik kritis

SUMBERSUM OF SQUARES (SS) DFMEAN SQUARE (MS) F RATIO Between Coloums k-1 Residual k(n-1) TABEL ANOVA ONE-WAY

Two-way ANOVA Merupakan uji hipotesis mengenai perbedaan rata-rata lbh dr 2 populasi dgn 2 perlakuan berarti diduga terdapat 2 sumber penyebab terjadinya perbedaan rata-rata populasi tersebut atau digunakan jika memperhitungkan 2 faktor yang menyebabkan variasi (diukur dgn deviasi standar atau varians).

Langkah-langkah Two-way ANOVA 1) menentukan H o dan H a 2) menentukan taraf signifikasi 3) menentukan daerah penerimaan dan penolakan H o atau menentukan nilai kritis. 4) menentukkan nilai F hitung (bisa menggunakan tabel ANOVA TWO-WAY) 5) kesimpulan H a diterima jk F ratio / F hitung > titik kritis

TABEL ANOVA TWO-WAY SUMBERSUM OF SQUARES (SS) DFMEAN SQUARE (MS) F RATIO Between Coloums k-1 Between Raws n-1 Residual (k-1)-(n-1)