PUSHDOWN AUTOMATA & TURING MACHINE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Review Materi Widodo.com
Advertisements

Teori Bahasa dan Automata
Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT
Pertemuan 14 Pengantar ke Mesin Turing
Pertemuan 11 PUSH DOWN AUTOMATA (PDA)
Pengantar Teknik Kompilasi
Pertemuan 3 Konversi NFA - DFA dan Konversi ε-NFA - DFA
Session 12 Pushdown Automata
Pertemuan 4 Non Deterministic Finite Automaton (NFA)
Push Down Automata (PDA)
14. PUSH DOWN AUTOMATA.
Pertemuan 3 Finite Automata
Pertemuan 2 FINITE AUTOMATA (DFA & NFA)‏
OTOMATA HINGGA.
PUSH DOWN AUTOMATA & MESIN TURING
Mesin Turing Pertemuan 12
BAB V EKSPRESI REGULER 1. Penerapan Ekspresi Reguler
Teori Bahasa dan Otomata 2 sks
Ekspresi Reguler.
BAB XIV MESIN TURING.
14. PUSH-DOWN AUTOMATA.
Mesin Turing.
Pertemuan 3 FINITE AUTOMATA
Finite Automata I (FA) Pertemuan 23:
BAB 13 PUSH DOWN AUTOMATA.
PUSH DOWN AUTOMATA.
Pushdown Automata PDA.
PUSH DOWN AUTOMATA ( PDA )
Pertemuan 2 REGULAR EXPRESSION (RE)
Teori Bahasa dan Automata
1 Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Matakuliah: T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun: 2005 Versi: 1/0.
2. Mesin Turing (Bagian 2) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
PUSH DOWN AUTOMATA (PDA)
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Teori-Bahasa-dan-Otomata
Kelompok 6 Turing Machine
Diagram dan Tabel Transisi
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 8
Teori Bahasa Otomata D. Sinaga, M.Kom.
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA TATA BAHASA LEVEL BAHASA
2. Review Teori Bahasa Formal dan Otomata
Program Studi Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 1
Program Studi Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto
Pertemuan 11 PUSH DOWN AUTOMATA (PDA)
Pertemuan 1 Teori Bahasa dan Automata
Kuis 1 Tekom MDS 11 September 2015.
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 2
Pengantar Teknik Kompilasi
TEORI BAHASA & OPERASI MATEMATIS (1)
Finite State Automata ♦ model matematika yang dapat menerima input dan mengeluarkan output ♦ Memiliki state yang berhingga banyaknya dan dapat berpindah.
RESPONSI TEORI BAHASA & OPERASI MATEMATIS (1)
Pengantar Teknik Kompilasi
Pertemuan 4 Non Deterministic Finite Automaton (NFA)
RESPONSI TEORI BAHASA & OPERASI MATEMATIS (2)
Pengantar Teknik Kompilasi
2. Mesin Turing (Bagian 2) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
Teori Bahasa dan Automata
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
Pertemuan4.
Kuis 1 Tekom MDS 9 September 2015.
Pushdown Automata (PDA)
Pengantar Teknik Kompilasi
KOMPUTASI PEMROGRAMAN
Pengantar Teknik Kompilasi
Grammar dan Bahasa Automata
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 8.
Pengantar Teknik Kompilasi
MESIN TURING. TEST KOMPETENSI Ni nomor berapakah mobil ini parkir?
Transcript presentasi:

PUSHDOWN AUTOMATA & TURING MACHINE PERTEMUAN XII PUSHDOWN AUTOMATA & TURING MACHINE Mahasiswa memahami keleluasaan mendefinisikan bahasa melalui PDA dan TM (dibanding FA)

Materi Pertemuan Komponen PDA Membentuk PDA dari CFG Komponen Mesin Turing Tugas Mingguan X Pertemuan XII

Komponen PDA (1) Himpunan berhingga alphabet  Sebuah state START input string untuk PDA dibentuk dari himpunan ini Sebuah state START state untuk memulai penelusuran Satu atau lebih operator READ state untuk melakukan pembacaan karakter input string Dua atau lebih halt state yang berbentuk state ACCEPTED dan REJECTED input string dikenali jika penelusuran berhenti pada state ACCEPTED Pertemuan XII

Komponen PDA (2) Contoh : Pertemuan XII

Komponen PDA (3) 5. Sebuah INPUT TAPE yang berisi sel-sel untuk menampung karakter-karakter input string 6. Sebuah PUSHDOWN STACK untuk menampung karakter yang telah terbaca 7. Satu atau lebih operator PUSH untuk memasukkan karakter yang telah terbaca ke dalam stack 8. Satu atau lebih operator POP untuk mengambil/menghapus karakter dari stack Jumlah outgoing edge = 1, tetapi incoming edge >= 1 Jumlah incoming edge = jumlah outgoing edge Pertemuan XII

Komponen PDA (4) Contoh : Penelusuran untuk input string : aaabbb adalah seperti berikut : Pertemuan XII

Komponen PDA (5) Contoh : Misal dibuat PDA untuk bahasa palindrome yang berbentuk s X reverse(s) dimana s adalah substring dari (a + b)* Bagian depan dari PDA akan mempunyai bentuk : Misal jika diberi input string abbXbba, maka pemrosesan untuk substring abb adalah seperti berikut : Pertemuan XII

Komponen PDA (6) Sedang bagian lain dibuat untuk mengakomodasi penelusuran substring reverse(s) : Dan substring bba akan diproses seperti berikut : Pertemuan XII

Komponen PDA (7) Bentuk keseluruhan PDA untuk palindrome s X reverse(s) adalah seperti berikut : Pertemuan XII

Membentuk PDA dari CFG (and vice versa) (1) Sebuah non-terminal X1 yang menjadi Start Symbol akan direpresentasikan menjadi : Sebuah production Xi  XjXk, akan direpresentasikan menjadi : Sebuah production Xi  b, direpresentasikan menjadi : Sebuah production Xi  , akan menjadi : Pertemuan XII

Membentuk PDA dari CFG (and vice versa) (2) Contoh : S  AB A  a A  BB B  a B  AB B  b Proses pembentukan PDA dari CFG di atas adalah seperti berikut : Untuk Start Symbol S : Untuk production : S  AB A  BB B  AB Pertemuan XII

Membentuk PDA dari CFG (and vice versa) (3) Sedangkan untuk production : S  a A  a B  b Bentuk keseluruhan PDA tersebut adalah : Pertemuan XII

Komponen Mesin Turing (1) 1. Himpunan berhingga alphabet  input string untuk PDA dibentuk dari himpunan ini 2. Sebuah INPUT TAPE berbentuk rangkaian sel yang masing-masing berisi satu karakter 3. Sebuah TAPE HEAD untuk membaca karakter input. Pembacaan dilakukan per karakter. Saat inisialisasi, tape head berada pada posisi pertama. Himpunan berhingga alphabet  dimana output string adalah anggota himpunan * Himpunan berhingga STATE dengan satu state sebagai START STATE dan satu sebagai HALT STATE 6. Himpunan berhingga ARC untuk menghubungkan antar state. Label ARC berbentuk (input, output, arah) Pertemuan XII

Komponen Mesin Turing (2) Contoh : Sebuah mesin turing yang didefinisikan oleh bahasa (a+b) b (a+b)* dapat digambarkan sebagai berikut : Misal akan dikenali sebuah input string : aba Maka pada saat inisialisasi, posisi input tape dan tape head akan terlihat seperti berikut : Pertemuan XII

Komponen Mesin Turing (3) Proses pengenalan input string dapat lebih mudah dipahami melalui penyajian dalam bentuk tabular: STATE POSISI TAPE HEAD OUTPUT KARAKTER start a b a  2 a b a  a 3 a b a  a b 3 a b a  a b a halt a b a  a b a Pertemuan XII

Komponen Mesin Turing (4) Note : Semua bentuk mesin turing bersifat DETERMINISTIC. Sehingga tidak ada state yang mempunyai dua atau lebih outgoing edge (arc) dengan input karakter yang sama. Crash terjadi jika : Tidak ada path untuk melanjutkan eksekusi sesuai dengan input karakter yang terdapat pada input tape; Terdapat perintah “L” (left) pada saat tape head berada pada posisi sel pertama. Pertemuan XII

Tugas Mingguan X Konversikan FA di samping menjadi PDA yang ekivalen : Buatlah penelusuran pada PDA di samping untuk input : 2. aaabbb 3. aaabaa Konversikan CFG di bawah menjadi bentuk PDA : 4. S  XaaX 5. S  XY X  aX | bX |  X  aX | bX | a Y  Ya | Yb | a 6. S  Xa | Yb 7. S  XaX | YbY X  Sb | b X  YY | aY | b Y  Sa | a Y  b | bb Tedapat bahasa L = {bahasa dengan string yang memiliki karakter berjumlah genap} = {ba, abba, babb, . . . } dan bahasa TWST(L) = {bahasa L dengan penukaran posisi untuk setiap pasang karakternya} = {ab, baab, abbb, . . . } buatlah PDA untuk bahasa TWIST(L) di atas. Pertemuan XII