RANCANG PEKERJAAN
DEFINISI RANCANG PEKERJAAN Proses penentuan tugas-tugas yang akan dilaksanakan, metode-metode yang digunakan untuk melaksanakan tugas ini, dan bagaimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan pekerjaan lainnya di dalam pekerjaan.
Kerangka Acuan untuk Rancang Pekerjaan DIMENSI-DIMENSI PEKERJAAN Muatan Pekerjaan Kemajemukan tugas Otonomi tugas Kompleksitas tugas Kesulitasn tugas Identitas tugas Fungsi-fungsi Pekerjaan Tanggung jawab Otoritas Arus Informasi Metode-metode Kerja Kebutuhan-kebutuhan Koordinasi Hubungan-hubungan Hubungan dengan yang lain Peluang-peluang persahabatan Kebutuhan-kebutuhan tim kerja UMPAN BALIK HASIL-HASIL KINERJA Pencapaian Tugas Produktivitas Efektivitas Efisiensi Reaksi karyawan Ketidakhadiran Kepuasan Perputaran karyawan
PROSES TRANSFORMASI OUTPUT YANG DIHARAPKAN PRODUKTIVITAS DAN KEPUASAN KERJA RANCANG PEKERJAAN UMPAN BALIK UNSUR LINGKUNGAN ORGANISASI PERILAKU
ELEMENT OF JOB DESIGN UNSUR ORGANISASI UNSUR LINGKUNGAN UNSUR PERILAKU Mekanistik Aliran Kerja Ergonomik Kemampuan dan ketersediaan karyawan Harapan sosial dan budaya Otonomi Variasi Identitas Hubungan tugas
PERTIMBANGAN ORGANISASIONAL dalam merancang pekerjaan Pemilihan struktur organisasi Pola tanggung jawab dan wewenang tugas Prasarana kerja dan tradisi perusahaan Perlu tidaknya pengembangan dan pelatihan
Perspektif dalam Rancang Pekerjaan Pendekatan persepsi Pendekatan jenis kelamin Pendekatan mekanis Pendekatan motivasional
Perluasan pekerjaan secara HORIZONTAL PENDEKATAN MEKANIS * Spesialisasi pekerjaan * Mekanistik * Sederhana dan repetitif KELEMAHAN : Kebosanan meningkat SOLUSI : Perluasan pekerjaan secara HORIZONTAL (variasi pekerjaan)
PENDEKATAN MOTIVASIONAL pengayaan pekerjaan (jobs enrichment) Meningkatkan otonomi seseorang dalam mengatur pekerjaannya, diberi keleluasaan dan tanggung jawab yan lebih besar dalam merencanakan kegiatannya dan kesempatan yang lebih luas untuk mengendalikan diri sendiri dalam melakukan berbagai aktivitas pekerjaannya
Model Karakteristik Pekerjaan dari Motivasi Kerja DIMENSI INTI PEKERJAAN KONDISI PSIKOLOGIS KRITIS HASIL KERJA KARYAWAN Motivasi keja tinggi Kinerja kualitas tinggi Kepuasan terhadap Kerja Rendahnya tingkat Ketidakhadiran dan Pindah kerja Pemahaman Tentang kerja Variasi Keterampilan Identitas tugas Arti penting tugas Rasa Tanggung Jawab untuk Hasil kerja OTONOMI Pengetahuan Sebagai hasil Aktivitas kerja UMPAN BALIK Kekuatan karyawan Untuk berkembang
Tehnik Rancang Ulang Pekerjaan Question: “Apakah pekerjaan yang dilakukan terlalu rumit atau terlalu mudah bagi pekerja?” Rumit kesulitan karyawan tinggi Mudah pekerjaan tidak menarik
Tehnik Rancang Ulang Pekerjaan Penyederhanaan Pekerjaan Rotasi Pekerjaan Perluasan Pekerjaan Pengayaan Pekerjaan Regu Kerja Otonomi
TEHNIK RANCANG PEKERJAAN (KELOMPOK DAN INDIVIDU) SIMPLIFIKASI PEKERJAAN Pekerjaan dibagi-bagi ke dalam tugas-tigas yang sederhana dan berulang-ulang TIM-TIM KERJA Tugas besar yang dirampungkan oleh sebuah kelompok dari penugasan-penugasan tugas khusus ROTASI PEKERJAAN Merotasi dari satu pekerjaan lainnya di dalam sebuah perusahaan KELOMPOK-KELOMPOK KERJA OTONOM Tim-tim kerja diberikan tujuan yang akan dicapai dan kendali atas pencapaiannya PEMEKARAN PEKERJAAN Menambah lebih banyak tugas kepada pekerjaan;pemuatan horizontal LINGKARAN-LINGKARAN MUTU Sekelompok karyawan dan penyelia bertemu secara rutin guna membahas masalah- masalah mutu dan solusi- solusinya PEMERIKSAAN PEKERJAAN Membuat pekerjaan-pekerjaan bermakna dan menantang; pemuatan horizontal
PERANAN DEPT SDM dalam DESAIN PEKERJAAN Mendiagnosis masalah-masalah organisasional Pelatihan dan pengembangan manajemen Membantu perencanaan dan penerapan program program redesain pekerjaan Memodifikasi deskripsi, spesifikasi, rekrutmen dan fungsi-fungsi MSDM lainnya.
PETUNJUK MANAJEMEN Rancangan pekerjaan merupakan proses yang tidak lepas dari analisa pekerjaan Rancangan pekerjaan dibuat dengan mempertimbangkan dimensi rekayasa industri, manusia dan kualitas kehidupan kerja. Pekerjaan yang dirancang perlu dikaitkan dengan tujuan perusahaan; EFISIENSI PERUSAHAAN dan KEPUASAAN KARYAWAN
PETUNJUK MANAJEMEN d. Manfaat rekayasa manusia adalah bahwa pada setiap rancangan pekerjaan selalu dipertimbangkan hubungan antara rekayasa industri dalam bentuk mekanistik mesin dengan manusia sebagai pelaku. e. Manfaat perluasan dan rotasi pekerjaan terutama untuk memperkecil kebosanan, ketidakhadiran dan turn over karyawan.