Click to edit Master title style

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Advertisements

Produk kerajinan tekstil dan pengemasannya
Workshop Wakasek Kurikulum
CONTOH KETERKAITAN KI DAN KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Penerapan Pendekatan Saintifik di SMA
Click to edit Master title style
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
 APA YANG BAPAK/IBU TAHU TENTANG KURIKULUM 2013.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Bagi para guru sebaiknya lebih ditekankan pada pembahasan slide hal: 5,6,7,8,9,
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
TUJUAN mendeskripsikan konsep pendekatan saintifik dalam pembelajaran;
PENDEKATAN SCIENTIFIC MATA PELAJARAN PRAKARYA
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sumber daya usaha kerajinan limbah tekstil
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Mendesain proses produksi kerajinan tekstil
Sikap dan Perilaku Wirausaha
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Landasan Kurikulum 2013 UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Proses produksi kerajinan Limbah tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja BY : SUTEGO.
Desiminasi implementasi KURIKULUM 2013
HUKUM- HUKUM DASAR KIMIA SMAN 1 KRUENG BARONA JAYA
Rencana Pelaksanaan Pembalajaran (RPP)
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI, KD, SILABUS, DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
1.3a Pendekatan saintifik. 1.3a Pendekatan saintifik.
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
STANDAR PROSES.
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
Konsep kewirausahaan BY : SUTEGO.
KURIKULUM 2013 Team Pengembang Kurikulum SMA61.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENDAHULUAN Pengantar KI dan KD Tujuan Pembelajaran.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MEDIA PRESENTASI “IMPULS MOMENTUM”
PENGEMBANGAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
Proses produksi kerajinan tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja BY : SUTEGO.
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
PERAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM
PROSES PEMBELAJARAN Implementasi Kurikulum
SMA NEGERI 1 KR. BARONA JAYA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KOMPETENSI INTI (KI) KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
RPP Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan.
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK Workshop Wakasek Kurikulum.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2014 DR. AYUBA PANTU, M.Pd.
Sosialisasi KTSP ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI dan KD.
Transcript presentasi:

Click to edit Master title style PROSES PEMBELAJARAN Drs. OTONG BASTAMAN, M.Pd. otongbastaman@yahoo.com 081320287829 Team Pengembang Kurikulum SMA61

Click to edit Master title style STANDAR PROSES Click to edit Master title style Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis Peserta Didik. Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses Pembelajaran, pelaksanaan proses Pembelajaran, penilaian hasil Pembelajaran, dan pengawasan proses Pembelajaran untuk terlaksananya proses Pembelajaran yang efektif dan efisien. Perencanaan Pembelajaran merupakan penyusunan rencana pelaksanaan Pembelajaran untuk setiap muatan Pembelajaran. Team Pengembang Kurikulum SMA61

Click to edit Master title style PRINSIP PEMBELAJARAN Click to edit Master title style Kegiatan pembelajaran diselenggarakan untuk membentuk watak, membangun pengetahuan, sikap dan kebiasaan-kebiasaan untuk meningkatkan mutu kehidupan peserta didik. Memberdayakan semua potensi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diharapkan. Pemberdayaan diarahkan untuk mendorong pencapaian kompetensi dan perilaku khusus supaya setiap individu mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat dan mewujudkan masyarakat belajar. Kegiatan pembelajaran mengembangkan kemampuan untuk mengetahui, memahami, melakukan sesuatu, hidup dalam kebersamaan, dan mengaktualisasikan diri. Team Pengembang Kurikulum SMA61

Click to edit Master title style PRINSIP PEMBELAJARAN Click to edit Master title style berpusat pada peserta didik, mengembangkan kreativitas peserta didik, menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan menyediakan pengalaman belajar yang beragam. Team Pengembang Kurikulum SMA61

Click to edit Master title style PRINSIP PEMBELAJARAN Click to edit Master title style Pelaksanaan kegiatan pembelajaran menerapkan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna. Kegiatan pembelajaran mampu mengembangkan dan meningkatkan kompetensi, kreativitas, kemandirian, kerjasama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan kecakapan hidup peserta didik guna membentuk watak serta meningkatkan peradaban dan martabat bangsa. Team Pengembang Kurikulum SMA61

PERENCANAAN PEMBELAJARAN Click to edit Master title style Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan kegiatan awal dari keseluruhan proses pembelajaran. RPP dikerjakan oleh guru jauh sebelum pelaksanaan pembelajaran dengan mengacu pada Silabus yang disusun berdasarkan pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Dalam konteks ini, guru tidak dituntut lagi untuk menyusun Silabus. Guru berkewajiban hanya menyiapkan RPP yang akan diimplementasikannya dalam proses pembelajaran. Team Pengembang Kurikulum SMA61

PERENCANAAN PEMBELAJARAN Click to edit Master title style Rencana Pelaksanaan Pembelajaran perlu disusun secara lengkap dan sistematis yang mengarahkan pada pembelajaran interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, dan memberikan ruang yang cukup bagi tumbuhnya prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan peserta didik baik fisik maupun psikologis. Team Pengembang Kurikulum SMA61

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Click to edit Master title style Rombongan belajar maksimal 32 peserta didik Proses pembelajaran perlu diupayakan agar proses pembelajarannya perlu diselenggarakan secara berkualitas. Team Pengembang Kurikulum SMA61

Click to edit Master title style METODE PEMBELAJARAN Click to edit Master title style Memilih dan menggunakan metode pembelajaran secara eklektik dari berbagai metode yang tersedia. Menggali dan mengembangkan potensi peserta didik untuk berpikir kritis, menyelesaikan masalah, melakukan inkuri, dan penemuan melalui proses mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Hindari terjadinya teaching to the test atau pembelajaran yang memfokuskan hanya pada penyiapan peserta didik untuk mengikuti tes terstandar. Tidak harus dengan cara yang kaku, bisa dari induktif ke deduktif, atau sebaliknya, Team Pengembang Kurikulum SMA61

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Click to edit Master title style Terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi akan lebih bermakna apabila dilengkapi dengan kegiatan mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga dapat dilakukan di luar ruang kelas dan lingkungan sekolah. Guru bukan satu-satunya sumber belajar, sehingga implikasinya guru perlu menyiapkan sumber belajar lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Guru tidak mengajarkan sikap secara verbal (penjelasan dalam bentuk kata-kata), tetapi sebaiknya dilakukan melalui contoh dan teladan. Team Pengembang Kurikulum SMA61

Click to edit Master title style SILABUS Click to edit Master title style Silabus merupakan rencana Pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum. Silabus mencakup: Kompetensi inti; Kompetensi dasar; materi pembelajaran; kegiatan pembelajaran; penilaian; alokasi waktu; dan sumber belajar. Silabus dikembangkan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan sesuai dengan kewenangan masing - masing. Team Pengembang Kurikulum SMA61

Click to edit Master title style PENGEMBANGAN SILABUS Click to edit Master title style Pembelajaran Analisis SKL/ KI-KD Penilaian Materi Pokok Sumber Belajar Alokasi Waktu Team Pengembang Kurikulum SMA61

Click to edit Master title style SILABUS Click to edit Master title style SILABUS SMA :…………………………………… Mata Pelajaran : …………………………………… Kelas : ………… Kompetensi Inti KI 1: ........................................................................................... KI 2 : ........................................................................................... KI 3: ............................................................................................ KI 4: ............................................................................................ Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1. [sisipkan seluruh KD dari KI 1] 2. [sisipkan seluruh KD dari KI 2] 3.1 …………............... 3.2 ……......................... Dst 4.1 …………………...... 4.2 ……………………. dst Judul Materi Pokok: …… …….. Mengamati …………… Menanya Mengeksperimenkan/ mengeksplorasikan Mengasosiasikan Mengomunikasikan ……………………… Tugas Observasi Portofolio Tes …. X 45’ Team Pengembang Kurikulum SMA61

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR Click to edit Master title style Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan KI-2) tidak diajarkan, tidak dihafalkan, dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik bahwa dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan sosial dan spiritual sangat penting yang terkandung dalam materinya. Kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual (mendukung KI-1) dan individual-sosial (mendukung KI-2) dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan (mendukung KI-4) Team Pengembang Kurikulum SMA61

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR Click to edit Master title style KOMETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), … 2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas Team Pengembang Kurikulum SMA61

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR Click to edit Master title style KOMETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural … 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus bagi kehidupan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan … 4.4 Membuat usulan tindakan preventif untuk meminimalisir dampak infeksi virus (HIV, SARS, Herpes , dll.) pada manusia dan menjelaskan peran virus dalam rekayasa genetika 4.5 Merancang model dan menyajikan replikasi Virus Team Pengembang Kurikulum SMA61

MODEL PERENCANAAN PEMBELAJARAN Click to edit Master title style 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus bagi kehidupan 4.4 Membuat usulan tindakan preventif untuk meminimalisir dampak infeksi virus (HIV, SARS, Herpes , dll.) pada manusia dan menjelaskan peran virus dalam rekayasa genetika 4.5 Merancang model dan menyajikan replikasi Virus 2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas 1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya Team Pengembang Kurikulum SMA61

Click to edit Master title style PEMBELAJARAN Click to edit Master title style Mengamati (Observing) ……………………………………………………………………………………… Menanya (Quistioning) Pengumpulan Data (Eksperimenting) …………………………………………………………………………………….. Mengasosiasi (Associating) Mengkomunikasikan (Communicating) Team Pengembang Kurikulum SMA61

Click to edit Master title style AKTIVITAS BELAJAR Click to edit Master title style Mengamati (Observing) Melihat, Mengamati, Membaca, Mendengar, Menyimak, (Tanpa dan/atau dengan alat) Menanya (Questioning) Mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke yang bersifat hipothesis Diawali dengan bimbingan guru sampai dengan mandiri (menjadi suatu kebiasaan) Pengumpulan Data (Experimenting) Menentukan data yang diperlukan dari pertanyaan yang diajukan Menentukan sumber data (benda, dokumen, buku, ekperimen) Mengumpulkan data Mengasosiasi (Associating) Menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, menentukan hubungan data/kategori Menyimpulkan dari hasil analisis data Dimulai dari Unstructured - Uni Structure - Multi Structure - Complecated Structure Megkomunikasikan (Communicating) Menyampaikan hasil konseptualisasi Dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar, atau media lainnya Team Pengembang Kurikulum SMA61

Semoga Bermanfaat Terima Kasih Terima Kasih