Karakteristik Barcode

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING)
Advertisements

INPUT & OUTPUT SISTEM AHMAD SON ARIF ( )
Cara Kerja Perangkat Keras
Merawat peralatan multimedia
Konsep dasar Pengolahan citra digital
ALAT-ALAT OPTIK MATA KAMERA LUP MIKROSKOP TEROPONG PERISKOP
KELAS : XII SEMESTER 1 OLEH : FARIHUL AMRIS A,S.Pd
PEMANTULAN CAHAYA Widya Jati Ningrum Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Defi Purwantiana A. PGSD UKSW 2012 Pembiasan Cahaya.
Difraksi Ketika muka gelombang bidang mengenai celah sempit (lebar celah lebih kecil dari panjang gelombang), maka gelombang tersebut akan mengalami lenturan.
VISION.
PARA MITTA PURBOSARI, M.Pd
Aplikasi Pembaca Meteran Listrik pada perangkat bergerak Android
Oleh : Dwi Bagus Yulianto
KELOMPOK 2 SI-2 FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA”YPTK”PADANG 2011.
ANTENA DAN PROPAGASI.
S1 Teknik Informatika Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari
Di Susun Oleh : Muh. Syarifudin NIM : 2112R0505 STMIK HIMSYA SEMARANG.
VCD (Video Compact Disc) atau MPEG1 atau DAT menggunakan media rekam CD (Compact Disc) biasa sebagai alat atau media untuk memutar kembali/playback. DVD.
PEMANTULAN CAHAYA Peserta didik dapat: 1.Memahami jenis pemantulan 2.Menyebutkan hukum pemantulan cahaya 3.Melukiskan peristiwa pemantulan cahaya 4.Contoh.
RFID RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION IDENTIFIKASI FREKUENSI RADIO.
Annida Melia Zulika Fadhilatul Ulya Santika Purnama Dewi Tika Suryani FISIKA II A.
Parameter Antena Pertemuan V.
Pengukuran Intensitas Penerangan
Sistem Telekomunikasi
Antena Pertemuan VI.
CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
Teknologi Dan Rekayasa
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
CAHAYA.
n1 2 Modul 13 Fisika Dasar II I. Pembiasan dan Pemantulan
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Data Spasial.
PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Transportasi & Distribusi
Program Studi Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada
DIFRAKSI Pertemuan 24 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
Teknologi Dan Rekayasa
CD DAN DVD PLAYER Pertemuan-04 Dosen :Kundang K Juman Prodi Teknik Informatika Fakultas Imu Komputer Kelompok 3 : - Destian gilang Indri.
INTERFERENSI Irnin Agustina D.A., M.Pd
Pekerjaan Kayu dg Mesin Hand Tool
CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Parameter Antena Pertemuan V.
Oleh : Rendhi Prastya ( ) Irfak R Panji
LATIHAN UAS EKO NURSULISTIYO.
OPTIK Standar Kompetensi
IT132 Dasar-dasar Pemrograman
POLARISASI Gelombang cahaya adalah gelombang transversal dengan medan magnet B dan medan listrik E yang saling tegak lurus. Gelombang cahaya yang merupakan.
INTERFERENSI DAN DIFRAKSI
PEMANTULAN CAHAYA By : Fitriani Wati.
Antena Pertemuan VI.
GARIS EKUIPOTENSIAL.
Antena Anna Listiana Hana Fitria F Ayuningtias DP KELAS: VIII A
Difraksi celah tunggal, celah ganda, celah persegi , celah lingkaran, celah banyak, dan daya urai optik.
Dapat mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang cahaya
Dalam dunia perdagangan, kode yang banyak dipakai adalah barcode
CAHAYA.
Unversitas Esa Unggul CAHAYA DAN ALAT-ALAT OPTIK PERTEMUAN KE - VIII
ONE KLIK DI SUSUN OLEH TWI ALFIAN N.R. PENDAHULUAN.
S1 Teknik Informatika Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari
PENCAHAYAAN (LIGHTING)
Difraksi celah tunggal, celah ganda, celah persegi , celah lingkaran, celah banyak, dan daya urai optik EKO NURSULISTIYO.
Pengukuran Intensitas Penerangan
Matakuliah : D0696 – FISIKA II
PROSES SEGMENTASI CITRA X-RAY TULANG MANUSIA Sujono
Sifat Cahaya Cahaya sebagai gelombang Cahaya dihasilkan dari getaran-listrik dan getaran magnet yang merambat sehingga cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.
PROSES SEGMENTASI CITRA X-RAY TULANG MANUSIA Sujono
Transcript presentasi:

Karakteristik Barcode Oleh: Pandapotan Harahap NIM.20207065 www.vandha.wordpress.com www.kekmana.wordpress.com

Pendahuluan Barcode sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari Barcode sebagai pengganti hitungan manual Bagaimana karakteristik barcode, kelebihan dan kekurangannya?

Definisi Barcode Barcode (sandibatang) merupakan suatu representasi dari informasi yang bisa dibaca mesin (biasanya berupa garis tebal di atas latar belakang putih untuk membuat tinggi dan rendah suatu pemantulan yang dikonversi menjadi angka 1 dan 0) Barcode terdiri dari 1D, 2D dan 3D

Pemanfaatan Barcode Pusat perbelanjaan Pembantu pengelolaan /manajemen dokumen Tracking/Melacak benda bergerak Penelitian binatang serangga Manjanemen Ticketing dll

Symbologi & Pembacaan Barcode Simbologi: Pemetaan antara pesan dan barcode simbologi termasuk persandian digit/karakter tunggal dari pesan saat dijalankan dan dihentikan Simbologi  1D, 2D dan 3D Contoh 1D  UPC, ITF, 39

Pembagian Simbologi Linier Kontinu vs Diskrit: kontinu  berbatasan dengan 1 karakter yang diakhiri dengan spasi dan permulaan berikutnya dengan garis secara bergantian diskrit  dimulai & diakhiri dengan garis; spasi antar karakter diabaikan, sepanjang tidak terlalu lebar code berakhir Dua-lebar vs banyak: garis dan spasi dalam simbologi 2-lebar merupakan lebar dan sempit lebar celah tidak memiliki signifikansi simbologi jika garis yang lebar diurutkan

Scanner Barcode & Cara Kerjanya merupakan perangkat yang secara optis memindai sebuah barcode dan menterjemahkan data yang ada dalam barcode dari pola barcode ke dalam data yang bisa dipakai oleh komputer/perangkat lain

Beberapa Tipe Scanner Barcode Tipe CCD Tipe Omni-Directional

Perbandingan Tipe Scanner

Cara Kerja Scanner Gambar b Gambar c Penggunaan banyak track laser (cermin), agar barcode bisa dibaca dari banyak posisi Gambar c

Persyaratan Keterbacaan Barcode oleh Scanner Hambuaran Sinar pantul harus membentuk Gaussian Beams (Sudut Ruang kecil) Sinar hamburan yang dianggap paralel berada pada Reyleigh Range Hamburan Cahaya memenuhi pola radiator Cosinus Labert

Intensitas Hamburan Balik dan Sinyal Digital Sinyal Ideal (a) dan Intensitas yang ditangkap dari hamburan balik (b) Diagram blok evaluasi sinyal

Sinyal Digital yang dibaca Scanner Pola Barcode Pola Sinyal Digital yang dihasilkan

Kelemahan/Kekurangan Barcode Jarak barcode dan scanner tidak boleh terlalu jauh Beberapa Label barcode hanya ditempelkan pada barang Permukaan label harus rata, bersih dan jelas Harus menggunakan arus listrik untuk komputasi dan scanner Kendala optis

Masa Depan Barcode PESAING BARCODE  TEKNOLOGI RFID (Radio Frequency Identification) Keunggulan RFID: identifikasi secara mandiri (automatis) hampir mustahil diduplikasi posisi baca bisa vertikal & horizontal bebas energi (tanpa catudaya) kecepatan baca tinggi bisa baca & tulis Range cukup jauh (± 10 m) Menurut Penulis: Masing-masing teknologi tetap bisa berjalan selaras karena memiliki wilayah penggunaan masing-masing. Faktor-faktornya: hal-hal khusus, harga, kepentingan, peruntukan, dan masyarakat pengguna.