MEDIA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK KOMUNIKASI GTZ, 20 Desember 2010 wahyu_choiri@yahoo.com

Kajian ini berangkat dari fenomena.... 1. Industri komunikasi (elektronik & cetak) mengalami pergeseran content 2. industri cetak, melalui beberapa koran mengubah tampilannya spt dilakukan oleh Tempo, Kompas & Jawa Pos dalam rangka efisiensi & menambah nilai atraktif

Vincent Mosco-Golding Murdock Pendekatan Ekonomi Politik Dalam Melihat Keberadaan Media Vincent Mosco-Golding Murdock Pendekatan Ontologis dalam Teori Ekonomi Politik Komunikasi melalui tiga macam : Komodifikasi Spasialisasi Strukturasi Komodifikasi proses tranformasi nilai guna menjadi nilai tukar Spasialisasiproses mengatasi limitasi ruang & waktu dalam kehidupan sosial Strukturasimerupakan proses dimana struktur secara bersama-sama terbentuk dengan agen manusia

Political Economic Perspective THE Political Economic Perspective Mc Chesney Untuk Menjawab pertanyaan ini Chesney membantu dengan penjelasan.... “ the political economy of communication is uniquely positioned to provide quality analysis of the most pressing communication issues of our era”

Faktanya... Kemunculan jurnalisme yang dikendalikan oleh pasar (market driven journalism) sebagai akibat kuatnya kapitalisasi media, termasuk isu & perubahan sosial di bidang komunikasi & media massa dewasa ini. Jika dikaitkan dengan dengan demokrasi, ekopol menyajikan suatu kritik normatif yang kokoh melalui mana kebijakan negara dan metode atas media dimiliki, dikelola & disubsidi mempengaruhi kemampuan media utk melayani sebuah ‘democratic function’

Konsentrasi Media Konsentrasi media ini terjadi tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di luar negeri, seperti misalnya Dow Jones yang dibeli oleh Rupert Murdoch di mana Dow Jones merupakan induk dari beberapa media di Amerika Serikat, atau contoh lainnya yaitu ketika News Corp dan Dow Jones bergabung yang menghasilkan 74,1 milyar dollar Amerika. Di Amerika ada 5 pemain besar industry media massa, yaitu Time-Warner, Viacom, News Corp., Bertelsmann Inc., dan Disney.

Di Indonesia, contohnya yaitu Media Nusantara Citra (MNC) yang memiliki RCTI, TPI (sekarang menjadi MNCTV), GlobalTV, Radio Trijaya, Koran Seputar Indonesia, Indovision, dan okezone.com, atau Group Bakrie yang memiliki ANTV, TVOne. Saat ini telah terbentuk setidaknya tiga kelompok korporasi media. Korporasi media pertama adalah PT Media Nusantara Citra, Tbk (MNC) yang dimiliki oleh Harry Tanoesoedibjo yang membawahi RCTI (PT Rajawali Citra Televisi Indonesia), TPI (PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia/sekarang MNCTV), dan GlobalTV (PT Global Informasi Bermutu). Trans Corp (Para Grup), Bakrie Grup (Mahaka)

ARTICLE HEADLINE ARTICLE HEADLINE NEWS Date today 20/12/200 ARTICLE HEADLINE WOW NEWS Praktek atas komodifikasi Isi Dan Khalayak seringkali terjadi pada pemberitaan yang terkait kaus-kasu privasi Lalu bagaimana posisi regulator media massa kita?? ARTICLE HEADLINE

Perspektif Regulasi Bagaimana sensor bekerja dalam pemberitaan?? WORLD EXCLUSIVES Bagaimana sensor bekerja dalam pemberitaan?? Merujuk pada UU No 32 Tahun 2002 & P3SPS (Pedoman Perilaku & Standar Penyiaran) Terdapat beberapa hal yang harus bisa diterjemahkan oleh awak media dalam bekerja mengkonstruksi realitas Hal tersebut termuat dalam pasal2 sbb: Pasal 19 Lembaga Penyiaran harus menghormati subyek pribadi Pasal 20 laporan terkait perihal keluarga tidak boleh disajikan secara berlebihan

THE POLIGAMI NEWS TAYANGAN INFOTAINMENT www.dailynews.com THE WORLD’S FAVOURITE NEWSPAPER - Since 1879 TAYANGAN INFOTAINMENT Masihkah anda ingat dengan isu ini??

HEADLINE TODAY Bagaimana implikasi pemberitaan ini bagi publik secara luas…