KULIAH 12 1.  Nature of the problem: X’X matrix must not be singular  why?  Ada hubungan linier antar beberapa (atau semua) variabel bebas.  Perfect:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Auto CORRELATION KULIAH 13 TIME SERIES Usman Bustaman, S.Si, M.Sc.
Advertisements

Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011
Auto CORRELATION KULIAH 13 TIME SERIES Usman Bustaman, S.Si, M.Sc.
MULTIKOLINIERITAS (Multicollinearity)
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
UJI UNIT ROOT PADA DATA PANEL
PEMBENTUKAN MODEL RLB Kuliah ke 8 anareg Dosen: usman bustaman.
Heteroskedastisitas Penyimpangan asumsi ketika ragam galat tidak konstan Ragam galat populasi di setiap Xi tidak sama Terkadang naik seiring dengan nilai.
UJI ASUMSI KLASIK.
Regresi linier sederhana
Regresi linier sederhana
Aplikasi Program Analisis Data (SPSS)
UJI ASUMSI KLASIK.
Uji Asumsi Klasik Oleh : Boyke Pribadi.
Uji Asumsi Klasik Pada Regresi Dengan Metode Kuadrat Terkecil (OLS)
Common Effect Model.
AUTO CORRELATION KULIAH 13 TIME SERIES Usman Bustaman, S.Si, M.Sc.
EKONOMETRIKA TERAPAN (Pertemuan #3)
Regresi linier sederhana
1. Validitas 1. Validitas Suatu ukuran untuk mengetahui apakah kuisoner yang disusun tersebut itu valid atau sah, maka perlu diuji dengan korelasi antara.
Analisis Data dengan SPSS
Analisis Regresi Linier
Asumsi Model Regresi Pemeriksaan Pola Sisaan (Residual) Kutner, Ch. 3
3 2 1 nextquit homebacknextquit POPULAR ANALYSIS home back nextquit ANALYSIS TYPES RELATION SYMMETRI C MULTIPLE, PARTIAL, PART CORRELATI ON A SYMMETRIC/
MULTIPLE REGRESSION ANALYSIS THE THREE VARIABLE MODEL: NOTATION AND ASSUMPTION 08/06/2015Ika Barokah S.
Ekonometrika Arti Dan Kegunaan Ekonometrika Analisis Data Ekonomi
1 Pertemuan 24 Matakuliah: I0214 / Statistika Multivariat Tahun: 2005 Versi: V1 / R1 Analisis Struktur Peubah Ganda (IV): Analisis Kanonik.
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
9.3 Geometric Sequences and Series. Objective To find specified terms and the common ratio in a geometric sequence. To find the partial sum of a geometric.
Smoothing. Basic Smoothing Models Moving average, weighted moving average, exponential smoothing Single and Double Smoothing First order exponential smoothing.
PROSEDUR – PROSEDUR POPULER DALAM EVIEWS
METODOLOGI PENELITIAN
MODUL 11 METODE PENELITIAN ANALISIS DATA (ANALISIS REGRESI)
Richard Matias A.muh.Awal Ridha s Alfiani Nur Islami
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
UJI ASUMSI KLASIK & GOODNESS OF FIT MODEL REGRESI LINEAR
Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
Bab 4 Estimasi Permintaan
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Asumsi Klasik (Multikolinieritas)
Analisis Regresi Berganda
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 2)
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
ANALISIS REGRESI BERGANDA
Peramalan Data Time Series
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
EKONOMETRIKA Pertemuan 10: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas Normalitas
MODUL 10 ANALISIS REGRESI
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
ANALISIS DASAR DALAM STATISTIKA
Operations Management
Causality & Cointegration
Pertemuan Kesembilan Analisa Data
Pertemuan Kesepuluh Data Analysis
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
Uji Asumsi Analisis Regresi Berganda Manajemen Informasi Kesehatan
Bab 4 : Estimasi Permintaan
Analisis Korelasi dan Regresi Berganda Manajemen Informasi Kesehatan
BAB 6 MULTIKOLINIERITAS
Uji Asumsi Penduga Model Part 1 – Deteksi Pelanggaran Asumsi*
Uji Asumsi Model Part 1 – Deteksi Pelanggaran Asumsi*
Analisis Regresi Linier Berganda
UJI ASUMSI KLASIK.
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Regresi Linier dan Korelasi
Multivariate Analysis
Transcript presentasi:

KULIAH 12 1

 Nature of the problem: X’X matrix must not be singular  why?  Ada hubungan linier antar beberapa (atau semua) variabel bebas.  Perfect:  Not perfect: 2

3

 Metode pengumpulan data, sampel diambil dari populasi dgn lingkup terbatas  Keterbatasan model/populasi, ex: Y= konsumsi listrik, X1 = pendapatan ruta, X2 = luas rumah  Spesifikasi model, ex: menambahkan variabel polinomial pada data X yg terbatas  Overdetermined model: #paramater > # obs  Common trend, ex: income, poupulation, wealth growing over time at more or less the same rate 4

5

6

Apa komentar Anda ? 7

8

 Estimasi parameter tidak stabil 9

 1. High R 2 but few significant t ratios.  2. High pair-wise correlations among regressors. (tapi kdg terjadi juga meski r ij rendah)  3. Examination of partial correlations. Misal:  = 1  if r ij = 0.5  R 2 tinggi tapi partial-R 2 rendah 10

 4. Auxiliary regressions.  to regress each X i on the remaining X variables and compute the corresponding R 2 (R 2 i )  F i sig  X i collinearity with other X  Rule of thumb: R 2 i > R 2  multicollinearity problem 11

 5. Eigenvalues and condition index. (SAS)  CI  6. Tolerance (TOL) and variance inflation factor (VIF). moderatestrong severe low 12

 r 23 = koef. korelasi antara X2 dan X3   r 23  ,,    r 23 = 1 ? 13

 Kecepatan kenaikan var-covar  variance inflation factor (VIF) 14

  VIF   prob. multikolinierity   Rule of thumb: VIF > 10  high multicollinearity  0 ≤ TOL j ≤ 1 15

 Do nothing ??!  1. Apriori information: berdasar teori or pengalaman sebelumnya  didapat  didapat dari hubungan 16

 2. Combining cross-sectional and time series data.  Time series view: Price & income sgt berkorelasi  multikolinieriti   estimate regresi (time series)  Dimana (regresi cross section) 17

 3. Dropping a variable(s) and specification bias.  Ex: consumption = f (income, wealth) (cth sebelumnya)   income & wealth berkorelasi  hapus wealth dari model  Tapi jika teori menyatakan bhw fungsi diatas berlaku, maka menghapus wealth dari model akan mengakibatkan bias spesifikasi.  True model:  Estimated by:   b 32 = koef regresi b 3 atas b 2  Jika > 0  b12 over estimate dari β 2 (bias +)  Jika < 0  b12 under estimate dari β 2 (bias -) 18

 4. Transformasi variabel  First differencing  Ratio transformation  Y = konsumsi, X2 = PDB, X3 = Jml Pddk   PDB & Jml Pddk “grow over time”  berkorelasi  Regresi per kapita penduduk: Be careful of new problem: serially correlated error, heteroscedasticity, 19

 5. Menambah jumlah data (observasi)  n = 10   n = 40   6. Reducing collinearity in polynomial regressions. Transform variables in deviation form.  7. Other methods of remedying multicollinearity, ex: factor analysis, ridge regression, principal component regression 20