TEORI PERKEMBANGAN KARIR Teori “Trait and Factor” yang ditulis oleh parsosns dan williamson. Ciri pandangan ini adalah asumsi bahwa orang memiliki pola kemampuan dan minat yang dapat diketahui melalui testing; dapat diselediki kualitas-kualitas apa yang dituntut dalam berbagai bidang pekerjaan. Selain itu pandangan ini melalui pendapat williamson bahwa pengalaman kerja dan latar belakang sosial budaya dapat mempengaruhi perkembangan karier.
Lanjutan teori Trait and Factor Beberapa aplikasi teori Trait and Factor data diri peserta didik (data Psikologis) yang merupakan bahan pertimbangan penting dalam merencanakan karier, data lingkungan hidup (data sosial) yang harus ikut dipertimbangkan. Teori Trait and Factor ini mengkombinasikan antara data psikologis dan data lingkungan sosial.
Lanjutan teori Trait and Factor Teori Trait and Factor menekankan pada kemampuan yang dibawa sejak lahir, minat yang diperlukan dan hubunganya dengan tuntutan dari dunia kerja yang berbeda-beda
Terori perkembangan karier dari kelompok Ginzberg Teori Ginzberg dikelompokan dalam tiga dalil yaitu : Pilihan karier itu merupakan suatu proses Pilihan pekerjaan itu tidak bisa diubah atau dibalik Pilihan pekerjaan itu merupakan kompromi antara faktor-faktor yang main yaitu minat, kemampuan dan nilai Proses Irreversibilitas kompromi
Teori Bimbingan Karir Anne Roe Anne Roe (28 Agustus 1904- 28 Juni 1991), adalah seorang dosen di Universitas Arizona, sekaligus juga Psikolog ternama Amerika. Karyanya yang terkenal adalah The Psychology of Occupations (1959). Pandangan Roe mendapatkan respek yang baik dari ahli bimbingan konseling di Indonesia, Winkel menempatkan teori Roe sebagai bahan dalam memahami bimbingan karir
Lanjutan Teori Bimbingan Karir “Anne Roe” Roe berpandangan bahwa corak pergaulan dan pendidikan keluarga akan mempengaruhi keputusan individu dalam memilih karir/jabatan. Gaya interaksi dan pendidikan didalam keluarga juga akan membentuk kebutuhan-kebutuhan individu. Winkel (2010), orangtua yang memperlihat gaya interaksi hangat dengan oranglain cenderung membentuk anak untuk juga ikut membina hubungan hangat bersama oranglain, begitupun sebaliknya. Hubungan antara pemilihan karir atau jabatan dengan gaya interaksi “hangat-dingin” ini berkorelasi dengan klasifikasi atau kategori besar karir atau jabatan yang dibuat Roe, yakni (1). Person oriented, (2). Non-person oriented. Person oriented adalah jenis karir atau jabatan yang dalam pelaksanaannya banyak berhubungan dengan oranglain sedangkan non-person oriented adalah karir atau jabatan yang lebih banyak berhubungan dengan benda.
Teori Bimbingan Karir “Donal Super” Donald Super mencanangkan suatu pandangan tentang perkembangan karier yang berlingkup sangat luas , karena perkembangan jabatan itu dipandang sebagai suatu proses yang mencakup banyak faktor. Faktor tersebut untuk sebagian terdapat pada individu sendiri dan untuk sebagian terdapat dalam lingkungan hidupnya yang semuanya berinteraksi satu sama lain dan bersama-sama membentuk proses perkembangan karier seseorang. Pilihan jabatan merupakan suatu perpaduan dari aneka faktor pada individu sendiri seperti kebutuhan , sifat-sifat kepribadian, serta kemampuan intelektual, dan banyak faktor di luar individu , seperti taraf kehidupan sosial-ekonomi keluarga, variasi tuntutan lingkungan kebudayaan, dan kesempatan/kelonggaran yang muncul. Titik berat dari hal-hal tersebut diatas terletak pada faktor-faktor pada individu sendiri.
Lanjutan Teori Bimbingan Karir “Donal Super” Proses perkembangan karier dibagi atas lima tahap, yaitu : Tahap Pengembangan (Growth) mulai dari saat lahir sampai umur lebih kurang 15 tahun anak mengembangkan berbagai potensi , pandangan khas , sikap , minat , dan kebutuhan-kebutuhan yang dipadukan dalam struktur gambaran diri (self-concept structure) Tahap Eksplorasi (Exploration) dari umur l5 sampai 24 tahun orang muda memikirkan berbagai alternatif jabatan , tetapi belum mengambil keputusan yang mengikat. Tahap Pemantapan (Establishment) dari umur 25 sampai 44 tahun bercirikan usaha tekun memantapkan diri melalui seluk-beluk pengalaman selama menjalani karier tertentu. Tahap Pembinaan (Maintenance) dari umur 45 tahun sampai 64 tahun orang yang sudah dewasa menyesuaikan diri dalam penghayatan jabatannya. Tahap Kemunduran (Decline) orang memasuki masa pensiun dan harus menemukan pola hidup baru sesudah melepaskan jabatannya.