Penelusuran, Analisis Informasi dan Pemetaan Tren Teknologi PATEN Penelusuran, Analisis Informasi dan Pemetaan Tren Teknologi Harjono Jurusan Kimia FMIPA Univ. Negeri Semarang E-mail: harjono_hanis@yahoo.com
Highlight Fakta-fakta seputar penelitian (R&D) dan paten Penelusuran informasi paten Analisis informasi paten dan Pemetaan tren teknologi Penelitian (R&D) berorientasi paten Sentra/klinik HKI – Paten
FAKTA-FAKTA seputar penelitian dan paten Negara-negara yang memiliki SDM berbasis HKI jauh lebih makmur/kaya (Syamsudin A, 2008). HKI dipandang sebagai “cost centre” bukan sebagai “asset center” (Sumber: Prof.Mc.Donald ahli UKM dan HKI Australia).
FAKTA-FAKTA seputar penelitian dan paten R&D dan endogenous teknologi belum memberi kontribusi nyata di Indonesia (Lisminto, 2008) Peran scientis & teknolog jauh dibawah para pengatur tata laksana ekonomi. Banyak aktifitas R&D terdegradasi menjadi urusan syariah daripada substansinya. Komunitas R&D harus segera berbenah Perlu budaya riset inovatif berbasis paten
FAKTA-FAKTA seputar penelitian dan paten Pengurusan paten susah dan lama? Penelitian belum sepenuhnya dipersiapkan untuk menjadi paten sejak dini. Paten = Biaya mahal Isu utama : Selama ini ASPEK HKI jarang dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan strategi penelitian, usaha dan industri di Indonesia
PENELUSURAN Informasi paten Apakah penelusuran (Searching) paten itu? Mencari informasi pada dokumen spesifikasi paten, yang ada pada database informasi paten. Informasi dokumen paten dalam proses permohonan (published application) atau yang sudah diberi (granted/issued) paten.
Manfaat : Untuk mengetahui apakah suatu ide penemuan/hasil penelitian : kadaluarsa; duplikasi terhadap paten yg telah ada tdk sesuai dg tren perkembangan teknologi tdk sesuai dg tren kebutuhan pasar
Berbagai Macam Pemanfaatan Informasi HKI Pemanfaatan Info HKI dlm tahapan R&D Pemanfaatan Info “Expired Patent” Pilih paten relevan yg akan segera berakhir Merupakan alih teknologi gratis Banyak perusahaan Indonesia menerima lisensi teknologi dari L.N yg patennya sudah ‘expired’ Pemanfaatan Paten L.N. yg hingga telah habis masa prioritasnya belum didaftarkan di Kantor Paten Indonesia, sejauh hanya digunakan atau dipasarkan di Indonesia
Pengguna Informasi Paten Pemerintah Investor Peneliti dan mahasiswa Universitas Institusi R & D Perusahaan Pemanfaatan informasi HKI pada tahap R & D Tahap perencanaan R&D Tahap pelaksanaan R&D Tahap pengembangan produk Tahap produksi
1 PEMANFAATAN INFORMASI HKI TUJUAN TAHAP PERENCANAAN R&D 1 PEMANFAATAN INFORMASI HKI TUJUAN MENGHINDARI DUPLIKASI TEKNOLOGI YG TELAH ADA PENELUSURAN PATEN MENGHINDARI PELANGGARAN PATEN YANG BERLAKU MENGETAHUI TREN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MUTAKHIR PENELUSURAN LISENSI PATEN INFO MENGENAI “MARKET-DEMAND” ATAS TEKNOLOGI INFO MENGENAI PATEN YG TERSEDIA UNTUK LISENSI
2 PEMANFAATAN INFORMASI HKI TUJUAN TAHAP PELAKSANAAN R&D 2 PEMANFAATAN INFORMASI HKI TUJUAN MENJAGA KESINAMBUNGAN R&D-HINDARI DUPLIKASI MEMONITOR PENGAJUAN PATEN OLEH KOMPETITOR MERUMUSKAN TARGET ALTERNATIF BAGI R&D MENGETAHUI “PATENTABILITAS” HASIL R&D MEMONITOR LISENSI PATEN INFO MENGENAI TREN “MARKET-DEMAND” INFO MENGENAI PATEN YG TERSEDIA UNTUK LISENSI
3 PEMANFAATAN INFORMASI HKI TUJUAN TAHAP PENGEMBANGAN PRODUK 3 PEMANFAATAN INFORMASI HKI TUJUAN MEMASTIKAN PRODUK TIDAK MELANGGAR PATEN YG ADA PENELUSURAN PATEN MENGETAHUI TREN PRODUK PALING MUTAKHIR PENGAJUAN APLIKASI PATEN MENGHINDARI DUPLIKASI MEREK TERDAFTAR/TERKENAL PENELUSURAN MEREK DAGANG PENGAJUAN APLIKASI MEREK
4 PEMANFAATAN INFORMASI HKI TUJUAN TAHAP PRODUKSI 4 PEMANFAATAN INFORMASI HKI TUJUAN MENGAWASI KEMUNGKINAN PELANGGARAN PATEN OLEH PIHAK LAIN MEMONITOR PENGAJUAN PATEN OLEH KOMPETITOR MENGETAHUI TREN PRODUK PALING MUTAKHIR UNTUK R&D SELANJUTNYA MENENTUKAN KEBIJAKAN R&D SELANJUTNYA DG MEMPELAJARI “MARKET-DEMAND” BERDASARKAN INFO TTG LISENSI PATEN MEMONITOR LISENSI PATEN
Informasi Paten melalui Digital Library Memberikan informasi yang lengkap secara substantif yang terkait dengan penemuannya Informasi terbaru dan terbuka Menjelaskan prior art penemuan sebelumnya www.delphion.com; www.cambiaip.org; www.jpo.go.jp; www.uspto.gov/patft/index.html;www.dgip.go.id
IPDL outline (contoh JPO) Pemakai informasi Individuals Perusahaan Universitas Industrial Property Digital Library Melalui Internet Institut Penelitian Dokumen yang terkait dengan Industrial property information Asosiasi Industri dan Kadin Contoh: JPO = 45 juta dokumen (free). Cambia = 257 ribu paten (free)
FUNGSI INFORMASI PATEN Strategi Lisensi Function as Information on Rights INFORMASI PATEN Function as Technical Information Function as Corporate Information Strategi R & D Strategi Pemasaran
ANALISIS INFORMASI DARI DATA PATEN Menganalisis pola-pola dan hubungan yang terjadi antara berbagai field yang ada pada suatu dokumen paten. Proses ini dibantu dengan visualisasi data paten. 3 macam analisis kuantitatif: Analisis makro Analisis co-occurrence Analisis korelasi
Analisis Makro Merupakan analisis untuk memetakan jumlah kejadian suatu paten berdasarkan field-field yang ada. Biasanya field yang digunakan: inventor, aplikan, IPC, tahun publikasi.
Analisis Co-occurrence Analisis untuk mengetahui kejadian kemunculan bersama suatu elemen yang berasal dari field yang sama, caranya dengan membentuk matriks. Field-field yang digunakan antara lain: inventor, aplikan, IPC. *IPC = Information patent classification
Analisis korelasi Analisis untuk mengetahui hubungan (kejadian kemunculan bersama) beberapa elemen yang berasal dari field yang berbeda, caranya dengan membentuk matriks korelasi dari field yang berbeda. Field-field yang digunakan antara lain: inventor vs aplikan, aplikan vs tahun publikasi.
Contoh : Peta Paten dari Baterai
Contoh : Industri Parfum Patent documents provide a wealth of technical information on fragrances The mining and analysis of these documents using patent mapping techniques can greatly assist the industry in further research and product development by targeting specific techniques and methodologies for making perfumes Patent analysis also reveals the market players who have a technological profile or niche and are in a position to influence the market for fragrances.
Analisis Paten : Parfum A graphical representation of the number of patents for each country in the top 10 sub-technology classes (typified by International Patent Classification sub-classes) is shown in Figure 1. The United States possesses the most number of patents relating to perfume composition and related technological processes, accounting for 62% of all patents in the top sub-technology classes. 55% of the patents in A61K7/46, which covers perfume compositions and is the top filing class for perfume related patents, are granted to US based individuals and corporations. (Sumber : Adi Pancoro, 2008)
Analisis Paten : Teknologi Parfum From the technology lifecycle, as shown in Figure 2, it seems that the inflection point or the point where the pace of technical innovation in perfume related patents slowed down occurred 20 years ago in 1984. The pace of innovation, which corresponds with the number of patents granted, had been rapid during the period 1975 to 1984, after which it has followed a slower but stable trajectory. The results presented above are but a small snapshot of what patent analysis has to offer on the technological and business issues in relation to perfume (Sumber : Adi Pancoro, 2008)
ANALISIS INFORMASI PATEN : INAS dan Matheo Input : Dokumen PATEN (infomasi paten) Output : Time series, Trend of Technology, Technology Road and etc Users : Peneliti, Government, Industri, dan etc (Sumber : Adi Pancoro, 2008)
Technological Road Analysis Time Series Analysis Membantu kita untuk analisa path atau jalan sebuah teknologi yang diambil dari waktu lampau sampai sekarang untuk memprediksi arah kedepan teknologi yang mendatang Technological Road Analysis Mengantisipasi dimana teknologi diunggulkan untuk masa depan
Output Analisis Informasi Paten : Matheo (Sumber : Adi Pancoro, 2008)
WEBSITE http://www.freepatentsonline.com/ http://www.patentretriever.com/ http://eng.biopatent.cn/patdown.html