METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 2 METODOLOGI DMAIC

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Six Sigma proses perbaikan di bagian produksi otomotif
Advertisements

Disusun oleh : Alex Harchy Saputra (080210)
RESUME JURNAL PENGENDALIAN KUALITAS
Sri Wahyuningsih Reguler B
“SIX SIGMA PROCESS AND ITS IMPACT ON THE ORGANIZATIONAL PRODUCTIVITY” “SIX SIGMA PROSES DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS” Di Susun Oleh : Farda Chaerunnisa (060643)
LEAN ( Kelompok 10 ) Alex Porsiana ( ) Imron ( )
Evaluasi Tempat Kerjamenggunakan Pendekatan Six Sigma
SIX SIGMA : kunci untuk Perbaikan Proses
Tugas Pengendalian & Penjaminan Mutu
PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU (TQM), SIX SIGMA DAN KY’ZEN
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS BEBERAPA PENGALAMAN IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KUALITAS DI PERUSAHAAN MALAYSIA Dipresentasikan Oleh: Ade Saftian Al-Bantani.
Disusun Oleh : Diny Suryawati (060669)
Oleh Dian Friana Hidayat (060626) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI – FAKULTAS TEKNIK UNIV. SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Disusun oleh: SRI ENDAH (060602) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON-BANTEN 2009.
Tita Rayung Palupi Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Ferdial Ricardo Chandra ( )
Tugas Jurnal Setelah UTS Nama: Edgar Suryo Prakoso NPM:
Disusun oleh : Roy Khrisman
SIX SIGMA DALAM PERPUSTAKAAN: Sebuah PERSPEKTIF MANAJEMEN
“Exploring the six sigma phenomenon using multiple case study evidence” “Mengeksplor Six Sigma dengan Menggunakan Studi Kasus” Di Susun Oleh : Pradipta.
THE REQUIREMENTS ANALYSIS PHASE
Di susun oleh: NOVIA DEWI YANTI Kelas A
“Analisis Peningkatan Kualitas dengan Metode DMAIC (Define, Measure, Firman Verdi Santoso / for further detail, please visit
MENINGKATKAN ENAM SIGMA DENGAN SISTEM DINAMIS MENINGKATKAN ENAM SIGMA DENGAN SISTEM DINAMIS Oleh Puput Candra utami NPM:
Tugas resume Jurnal pengendalian dan penjamin mutu
BAB VIII MANAJEMEN MUTU PROYEK
METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 1 INTRODUCTION
Manajemen Kualitas Proyek
Proses Six Sigma dan Pengaruhnya Terhadap Proses Fina Nadiyani (071193)
Titis Sedyah Ayuningdini (071278)
RESUME JURNAL “The Quality Improvement of Primer Packaging Process Using Six Sigma Methodology” Disusun Oleh : Audra Bianca
Disusun Oleh : Adhika Brilian R.(071181)
PENINGKATAN KUALITAS PROSES PENGEMASAN PRIMER MENGGUNAKAN METODOLOGI SIX SIGMA SHERLY GUSFITA SARI
METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 3 TAHAP DEFINE
Innovation and Design for Six Sigma
Manajemen Mutu Proyek (Manajemen Kualitas)
METODOLOGI SIX SIGMA SEBAGAI TEKNIK PEMECAHAN MASALAH
Manajemen Risiko Operasional Dan Risiko Perubahan Kurs.
Intervensi Tingkat Proses 23 February 2016
Manajemen Mutu Proyek (Manajemen Kualitas)
Tugas Jurnal Disusun Oleh : Irfan Muhammad JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2011.
Jurnal Pengendalian dan Penjaminan Mutu “THE CONTRIBUTIONS OF TQM AND SIX SIGMA IN THE ORGANIZATIONS TO ACHIEVE THE SUCCESS IN TERMS OF QUALITY” Muthia.
Desain untuk Six Sigma Oleh : Faisal Kamal teknik industri fakultas teknik universitas sultan ageng tirtayasa.
Quality Function Deployment, Value Engineering and Target Costing, an Integrated Framework in Design Cost Management: A Mathematical Programming Approach.
Resume jurnal TQM dan Six Sigma - Peran dan Dampak tentang Organisasi
Tugas Jurnal Disusun Oleh : Irfan Muhammad
Proses Six Sigma dan dampaknya Terhadap Produktivitas Organisasi
TUGAS PENGendalian Kualitas PENGANTAR SIX SIGMA
Implementation of the DMAIC Analytical Method on Industrial Machinery Repair Service Company in Indonesia Oleh : Novianti ( ) Pengendalian Dan.
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
Bab 17 Manajemen Risiko Operasional Dan Risiko Perubahan Kurs.
Nama : Nur Hadi Agung Nugroho NPM : TEKNIK INDUSTRI (A)
DMAIC Dani Leonidas S ,ST.MT.
UTILITY DESIGN FOR RELIABILITY OPTIMALISASI DENGAN ALAT SIX SIGMA
OF SURABAYA PLAZA HOTEL
Pemodelan dan Analisis Proses Bisnis
An Integrated Approach to TPM and Six Sigma Development in
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
Manajemen Mutu Proyek Muhammad Rachmadi.
Proses Six Sigma dan dampaknya Terhadap Produktivitas Organisasi
Mengevaluasi Pengaruh Praktek Total Quality Management pada Kinerja Bisnis pada sebuah Studi Perusahaan Manufaktur Pakistan FALAH QUEEN A-REGULER.
PERAN DAN DAMPAK TQM-SIG SIGMA DALAM PELAYANAN ORGANISASI
Keahlian Merancang Desain Berdasarkan Pada Kualitas Fungsi Penyebaran
KAJIAN TENTANG MANAJEMEN MUTU TOTAL
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Manajemen Mutu Proyek Muhammad Rachmadi.
METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 4 PROJECT
Manajemen Mutu Proyek (Manajemen Kualitas)
AHMAD MURENDA FIKA ANANDA FUADHILLA FADHILA TALCHA RIZKA DESY ASTARI
MANAJEMEN KUALITAS PROYEK REFERENSI : PMBOK Jaminan Kualitas Proyek  Merupakan semua aktifitas yang dilakukan oleh organisasi proyek untuk memberikan.
Transcript presentasi:

METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 2 METODOLOGI DMAIC OLEH: EMELIA SARI

Metodologi Six Sigma Metodologi dalam metode Six Sigma adalah DMAIC (define, measure, analyze, improvement, control). Metodologi Six Sigma tidaklah kaku. Intinya adalah seperangkat alat yang bertujuan untuk membantu para manajer dan karyawan mamahami, mengukur kinerja dan memperbaiki proses-proses kritis sehingga terciptanya customer satisfaction

DMAIC  Define Define: Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasikan produk dan/atau prosesyang akan diperbaiki dan menentukan sumber daya apa yang dibutuhkan dalam proyek (perbaikan Six Sigma). Dalam fase ini tim Six Sigma bertanggung jawab untuk mengidentifikasi proyek yang potensial, memprioritaskan usaha, dan menentukan tujuan. Ini biasanya dicapai melalui proses identifikasi kesempatan, penaksiran, dan prioritas.

DMAIC  Measure Measure: Tahap ini bertujuan untuk menentukan critical to quality (CTQ) yang terkait langsung dengan kebutuhan spesifik dari pelanggan dan pengukuran kinerja sekarang dalam ukuran nilai sigma. Pengukuran yang dilakukan mempertimbangkan setiap dimensi layanan pada usaha jasa atau dimensi produk dalam industri manufaktur untuk mengetahui variabel proses yang mempengaruhi terjadinya penyimpangan yang menyebabkan terganggunya kapabilitas proses.

DMAIC  Analyze Analyze: Tahap ini bertujuan untuk menguji data yang dikumpulkan pada fase measure untuk menentukan daftar prioritas dari sumber variasi. Dalam fase tersebut tim proyek mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam akan proses yang diukur. Langkah berikutnya adalah mencari variabel utama penyebab terjadinya kecacatan atau ketidakpuasan yang terjadi saat ini untuk segera dapat diperbaiki sehingga dapat meminimalkan terjadinya permasalahan yang sama pada masa akan datang. Sebagai alat bantu untuk melaksanakan analisis ini dapat digunakan metode fishbone diagram, brainstorming, statistical test, modelling & root cause analysis.

DMAIC  Improve Improve: Tahap ini bertujuan untuk mengoptimasi solusi dan mengkonfirmasi bahwa solusi yang ditawarkan akan memenuhi atau melebihi tujuan perbaikan dari proyek. Selama fase tersebut, tim proyek mengoptimasi proses kritis mereka melalui metode tertentu, misalnya Design of Experiment (DOE) dan mendesain ulang proses sebagaimana dibutuhkan.

DMAIC  Control Control: Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa perbaikan pada proses, sekali diimplementasikan akan bertahan dan bahwa proses tidak akan kembali pada keadaan sebelumnya. Dalam fase ini tim proyek mengkomunikasikan proses baru dan parameternya ke lapangan. Personel operasional memonitor proses tersebut dan memastikan bahwa ini berfungsi dalam batas yang dispesifikasikan. Manajemen perusahaan harus mempermudah tim proyek dalam mengkomunikasikan proses baru pada tim operasional dengan batas oparasional yang diidentifikasi dengan jelas. Pada fase ini juga dilakukan pendokumentasian akan segala sesuatu tentang proses setelah melewati fase kontrol.

Terima Kasih