Isolasi Klorofil a dari Daun Bayam (Amaranthus Spec div Isolasi Klorofil a dari Daun Bayam (Amaranthus Spec div.) dan Sintesis Fe-Pheophytin a dalam Studi Kestabilan Pigmen Alam sebagai Material Optik Rachma Ditya Sandiningtyas (10506062) Dosen Pembimbing : Dr. Veinardi Suendo
Agenda Presentasi Latar Belakang Penelitian Tujuan Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Kesimpulan
Latar Belakang Penelitian Klorofil adalah pigmen alam terbanyak yang terdapat di alam yang bertanggung jawab dalam penyerapan energi dari cahaya matahari dalam proses fotosistesis Klorofil memiliki struktur kompleks logam porfirin dengan simetri molekular tinggi yaitu D4h Berdasarkan interaksinya dengan cahaya klorofil berpotensi sebagai material optik, salah satu aplikasinya dapat digunakan sebagai sel surya dan dioda elektroluminesens (LED) Banyak penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa klorofil yang telah diisolasi tidak stabil
Tujuan Mengisolasi klorofil dari daun bayam dan memisahkan klorofil a dari campuran klorofil Mensintesis Fe-pheophytin a dengan cara dengan cara mengganti ion pusat klorofil a dengan Fe2+ Meneliti kestabilan dari klorofil a dan Fe- pheophytin a terhadap penyinaran
Tinjauan Pustaka Daun Bayam (Amaranthus spec div.) Klorofil Klorofil sangat berperan dalam proses fotosintesis yaitu sebagai penyerap cahaya. Porfirin Porfirin adalah senyawa siklik yang dibentuk dari gabungan empat cincin pirol melalui jembatan metenil (- CH=). sebagai fotosensitizer Terdiri dari klorofil a dan klorofil b
Struktur Klorofil a dan b dan Spektrum Serapannya
Kromatografi Kolom Sukrosa Kromatografi adalah teknik untuk memisahkan campuran menjadi komponennya dengan adanya perbedaan sifat fisik masing-masing komponen. Terdiri dari fasa stationer dan fasa mobile Sukrosa memiliki kepolaran yang lebih rendah dibandingkan silika
Metode Penelitian Isolasi Klorofil
Pemisahan Klorofil a
Sintesis Fe-pheophytin a
Karakterisasi : Serapan UV-Vis Emisi (fluoresens) Kestabilan terhadap penyinaran (laser 405nm) Spektroskopi Massa
Hasil Pemisahan Klorofil Hasil dan Pembahasan Hasil Pemisahan Klorofil Penampakan : Klorofil a : hijau-kebiruan Klorofil b : hijau- kekuningan Pheophytin a : abu-abu
Rendemen Rendemen klorofil a dari daun bayam = 0,092% Rendemen klorofil b dari daun bayam = 0,101%
Spektrum Absorbsi Klorofil a
Spektrum Emisi ΔE = 0,02 eV
Pheophytin a
Fe-Pheophytin a Hasil Soret Band : 393 nm Q Band : 626 nm
λmax (nm) Soret band Q band Klorofil a 413 668 Pheophytin a 405 669 Fe-Pheophytin a 393 626
ΔE = 0,15 eV
Spektroskopi Massa
Spektroskopi Massa
Uji Kestabilan Fe-pheophytin a Klorofil a
Uji Kestabilan Lifetime Fe-pheophytin a = 43,87889 detik Lifetime klorofil a = 12,790995 detik
Kesimpulan Klorofil a berhasil diisolasi dari daun bayam dengan metode kromatografi kolom sukrosa dengan rendemen 0,092% Klorofil a berhasil dimodifikasi ion pusatnya menggunakan Fe2+ menjadi Fe-Pheophytin a Kestabilan Fe-Pheophytin a lebih tinggi dibandingkan dengan klorofil a.
Daftar Pustaka Shioi, Yuzo. 2006. Large Scale Chlorophyll Preparations Using Simple Open Column Chromatgraphic Methods Iriyama K, Ogura N dan Takayama A. 1974. A Simple Method of Extraction and Partial Purification of Chlorophyll from Plant Material Using Dioxan. R.E. Nelson, M.G. Ferruzzi. 2008. Synthesis and Bioaccessibility of Fe-Pheophytin Derivatives from Crude Spinach Extract.
Fe-phe a Gauss(3) fit to Data4_B: (Q) Peak Area Center Width Height --------------------------------------------------------------------------- 1 0.34215 3.2873 0.43544 0.62694 2 0.14464 2.9732 0.29953 0.38528 3 -1.3499E36 -8.004E31 1.5425E31 -69827 Yoffset = 0.1335 Gauss(3) fit to Data4_B: 1 0.024756 1.9816 0.076370 0.25864 2 0.0033387 2.0672 0.054932 0.048495 3 0.010287 2.0745 0.16034 0.051188 Yoffset = 0 Data: Data4_B Model: Gauss Chi^2 = 0.00004 y0 0 0 xc1 1.97737 0 w1 0.07348 0.00074 A1 0.02327 0.00069 xc2 2.0567 0.00265 w2 0.09716 0.01168 A2 0.01302 0.00166 xc3 2.16963 0.02039 w3 0.07948 0.03263 A3 0.00177 0.00115 Gauss(2) fit to Data3_B: (Soret)
Peak Area Center Width Height --------------------------------------------------------------------------- 1 86.165 349.51 163.71 0.41996 2 60.912 399.33 75.168 0.64657 Yoffset = -0.15159 Data: Data3_B Model: Gauss Chi^2 = 0.00009 y0 -0.83892 2.42716 xc1 392.09146 1.56938 w1 152.88712 185.66034 A1 277.52751 751.88402 xc2 394 0 w2 65 0 A2 19.70551 21.57225
Klorofil a Data: CHLa_B Model: Gauss (soret) Chi^2 = 0.00051 y0 0.09607 \(177)0 xc1 393.95471 \(177)0.31581 w1 49.16051 \(177)0.96723 A1 24.75204 \(177)0.30117 xc2 415.70974 \(177)0.37017 w2 21 \(177)0 A2 8 \(177)0 Model: Gauss (Q) Chi^2 = 0.00007 y0 0.05651 \(177)0 xc1 661.83693 \(177)0.16472 w1 14.69272 \(177)0.46743 A1 2.70881 \(177)0.05356 xc2 671.15817 \(177)0.17103 w2 11 \(177)0 A2 2.56396 \(177)0