Isolasi Klorofil a dari Daun Bayam (Amaranthus Spec div

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FOTOSINTESIS MATERI VIDEO LATIHAN SOAL.
Advertisements

NAMA : RENI OCTAVIANI KELAS : X AP NO : 15
========================================== Ketua Kelompok : Milad Sastra Bunaya Anggota : 1. Anggita Mutiara Ardini 2. Putri Natalia 3. Novita Sari 4.
AMINA Senyawa yang mengandung gugus NH2 Struktur : RNH2
Fotosintesis By Dwi Riastuti,M.Pd..
PROSES fotosintesis TUMBUHAN
IPA BIOLOGI KELAS VIII SEMESTER 2.
LASER DAN PENGGUNAANNYA
Standar KomPETENSI: Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
EFEK TRANS Ligan –ligan yang menyebabkan gugus yang letaknya trans
Deana Wahyuningrum, S.Si, M.Si
PROSES FOTOSINTESIS DAN REGULASI
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
ANABOLISME.
Institut Teknologi Bandung
SIFAT POLAR DAN KELARUTAN
1. 2 Sintesis dan Karakterisasi Polianilin sebagai Material Aktif Polymer Solar Cells Arie Wibowo Pembimbing: Dr. Bunbun Bundjali dan Dr. Bambang.
METABOLISME BILIRUBIN PORFIRIN BILIRUBIN
PENGENALAN SPEKTROFOTOMETER
Dedi FardiazGDLN, Spektrofotometer. Dedi FardiazGDLN, Komponen Spektrofotometer 1.Sumber Sinar 2.Monokromator 3.Sel Sampel 4.Detektor, Penguat.
Metabolisme Katabolisme : subtrat molekul besar – kecil, menghasilkan energi. Fungsi menyediakan bahan baku untuk reaksi lain dan energi untuk aktivitas.
Planar Kromatografi.
Tugas Mandiri 8 (P11) Kelompok
METABOLISME SERANGKAIAN REAKSI KIMIA YANG TERJADI DI DALAM TUBUH ORGANISME HIDUP YANG DIBANTU OLEH SEKELOMPOK ENZIM DAN DIATUR DENGAN SANGAT KETAT TERBAGI.
Warna Tanah.
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
S P E K T R O S K O P I.
SPEKTROSKOPI.
S P E K T R O S K O P I.
Kuliah III. Pigmen dan Flavor
KROMATOGRAFI KOLOM Rezqi Handayani, S.Farm.,M.P.H., Apt
SPEKTROSKOPI Merupakan salah satu metode analisis instrumental Dasar:
ENERGI DAN FOTOSINTESIS
Seminar Hasil Penelitian
FOTOSINTESIS Adinda Nurul Huda M, SP, MSi.
AMINA Senyawa yang mengandung gugus NH2 Strukrur : RNH2
Fotosistem 1 dan 2.
Laporan Kemajuan PKMP Pembuatan dan Karakterisasi Sel Fotoelektrokimia Padat ITO/CdS/Kitosan-KOH/Grafit untuk Konversi Energi Matahari.
PORFIRIN.
Kimia Dasar 1 Pendahuluan, Materi, Teori atom dan Struktur atom
FOTOSINTESIS.
Fotosintesis Proses sintesis karbohidrat dari CO2 dan H2O yang digerakkan oleh energi cahaya Reaksi: CO2 direduksi menjadi karbon-gula dengan pereduksi.
METABOLISME SEL (ANABOLISME - FOTOSINTESIS )
INSTRUMEN KIMIA FARMASI
Miftah Salshabilla M. Khoirul Qodri Nishrina Rawi Nurma Purwati
PROSES fotosintesis TUMBUHAN
FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN
UV-Vis Spectroscopy Anggi febrianti
Tata Nama Amina alifatik sederhana dinamakan dengan gugus alkil yang terikat pada atom N dan diberi akhiran amina.
Spektrofotometer UV-VIS
Kimia Dasar 1 Pendahuluan, Materi, Teori atom dan Struktur atom
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Detektor HPLC-Fluorescence
Fotosintesis.
Biologi Kelas XII IA, By Arie, SMA St Petrus Pontianak
Dasar-Dasar Spektroskopi Teori Ikatan
Teori Kuantum dan Struktur Atom
APLIKASI RELASI ANTAR SIGNAL PADA RELASI ILUMINASI SINAR SURYA DENGAN OKSIGEN DALAM PRODUK FOTOSINTESIS GUSLAN F1A Pembimbing I, Pembimbing II,
Pengaruh stress kekeringan terhadap kandungan klorofil tanaman Gomphrena globosa MINI RISET Kelompok 7A 2012.
PIGMEN FOTOSINTESIS Nama Kelompok: Putri Kurniawati ( )
UJI PESTISIDA FOSFAT-ORGANIK DALAM AIR
Kimia Dasar 1 Pendahuluan, Materi, Teori atom dan Struktur atom
ANALISIS INSTRUMENT.
SITI HARYANTI IRMA FISIKA ENERGI. Sel Surya Campuran Logam Organik Komposait.
FOTOSINTESIS Presented by: Litasari Aldila ( ) Assa Prima Sekarini ( )
FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN
F O T O S I N T E S I S.
FOTOSINTESIS.
Fisikokimia 1. Dosen Dr. rer, nat Sophi Damayanti Fauzan Zein S.Si, M.Si.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA BIOLOGI KELAS VIII SEMESTER 2.
Transcript presentasi:

Isolasi Klorofil a dari Daun Bayam (Amaranthus Spec div Isolasi Klorofil a dari Daun Bayam (Amaranthus Spec div.) dan Sintesis Fe-Pheophytin a dalam Studi Kestabilan Pigmen Alam sebagai Material Optik Rachma Ditya Sandiningtyas (10506062) Dosen Pembimbing : Dr. Veinardi Suendo

Agenda Presentasi Latar Belakang Penelitian Tujuan Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Kesimpulan

Latar Belakang Penelitian Klorofil adalah pigmen alam terbanyak yang terdapat di alam yang bertanggung jawab dalam penyerapan energi dari cahaya matahari dalam proses fotosistesis Klorofil memiliki struktur kompleks logam porfirin dengan simetri molekular tinggi yaitu D4h Berdasarkan interaksinya dengan cahaya klorofil berpotensi sebagai material optik, salah satu aplikasinya dapat digunakan sebagai sel surya dan dioda elektroluminesens (LED) Banyak penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa klorofil yang telah diisolasi tidak stabil

Tujuan Mengisolasi klorofil dari daun bayam dan memisahkan klorofil a dari campuran klorofil Mensintesis Fe-pheophytin a dengan cara dengan cara mengganti ion pusat klorofil a dengan Fe2+ Meneliti kestabilan dari klorofil a dan Fe- pheophytin a terhadap penyinaran

Tinjauan Pustaka Daun Bayam (Amaranthus spec div.) Klorofil Klorofil sangat berperan dalam proses fotosintesis yaitu sebagai penyerap cahaya. Porfirin Porfirin adalah senyawa siklik yang dibentuk dari gabungan empat cincin pirol melalui jembatan metenil (- CH=). sebagai fotosensitizer Terdiri dari klorofil a dan klorofil b

Struktur Klorofil a dan b dan Spektrum Serapannya

Kromatografi Kolom Sukrosa Kromatografi adalah teknik untuk memisahkan campuran menjadi komponennya dengan adanya perbedaan sifat fisik masing-masing komponen. Terdiri dari fasa stationer dan fasa mobile Sukrosa memiliki kepolaran yang lebih rendah dibandingkan silika

Metode Penelitian Isolasi Klorofil

Pemisahan Klorofil a

Sintesis Fe-pheophytin a

Karakterisasi : Serapan UV-Vis Emisi (fluoresens) Kestabilan terhadap penyinaran (laser 405nm) Spektroskopi Massa

Hasil Pemisahan Klorofil Hasil dan Pembahasan Hasil Pemisahan Klorofil Penampakan : Klorofil a : hijau-kebiruan Klorofil b : hijau- kekuningan Pheophytin a : abu-abu

Rendemen Rendemen klorofil a dari daun bayam = 0,092% Rendemen klorofil b dari daun bayam = 0,101%

Spektrum Absorbsi Klorofil a

Spektrum Emisi ΔE = 0,02 eV

Pheophytin a

Fe-Pheophytin a Hasil Soret Band : 393 nm Q Band : 626 nm

λmax (nm) Soret band Q band Klorofil a 413 668 Pheophytin a 405 669 Fe-Pheophytin a 393 626

ΔE = 0,15 eV

Spektroskopi Massa

Spektroskopi Massa

Uji Kestabilan Fe-pheophytin a Klorofil a

Uji Kestabilan Lifetime Fe-pheophytin a = 43,87889 detik Lifetime klorofil a = 12,790995 detik

Kesimpulan Klorofil a berhasil diisolasi dari daun bayam dengan metode kromatografi kolom sukrosa dengan rendemen 0,092% Klorofil a berhasil dimodifikasi ion pusatnya menggunakan Fe2+ menjadi Fe-Pheophytin a Kestabilan Fe-Pheophytin a lebih tinggi dibandingkan dengan klorofil a.

Daftar Pustaka Shioi, Yuzo. 2006. Large Scale Chlorophyll Preparations Using Simple Open Column Chromatgraphic Methods Iriyama K, Ogura N dan Takayama A. 1974. A Simple Method of Extraction and Partial Purification of Chlorophyll from Plant Material Using Dioxan. R.E. Nelson, M.G. Ferruzzi. 2008. Synthesis and Bioaccessibility of Fe-Pheophytin Derivatives from Crude Spinach Extract.

Fe-phe a Gauss(3) fit to Data4_B: (Q) Peak Area Center Width Height --------------------------------------------------------------------------- 1 0.34215 3.2873 0.43544 0.62694 2 0.14464 2.9732 0.29953 0.38528 3 -1.3499E36 -8.004E31 1.5425E31 -69827 Yoffset = 0.1335 Gauss(3) fit to Data4_B: 1 0.024756 1.9816 0.076370 0.25864 2 0.0033387 2.0672 0.054932 0.048495 3 0.010287 2.0745 0.16034 0.051188 Yoffset = 0 Data: Data4_B Model: Gauss Chi^2 = 0.00004 y0 0 0 xc1 1.97737 0 w1 0.07348 0.00074 A1 0.02327 0.00069 xc2 2.0567 0.00265 w2 0.09716 0.01168 A2 0.01302 0.00166 xc3 2.16963 0.02039 w3 0.07948 0.03263 A3 0.00177 0.00115 Gauss(2) fit to Data3_B: (Soret)

Peak Area Center Width Height --------------------------------------------------------------------------- 1 86.165 349.51 163.71 0.41996 2 60.912 399.33 75.168 0.64657 Yoffset = -0.15159 Data: Data3_B Model: Gauss Chi^2 = 0.00009 y0 -0.83892 2.42716 xc1 392.09146 1.56938 w1 152.88712 185.66034 A1 277.52751 751.88402 xc2 394 0 w2 65 0 A2 19.70551 21.57225

Klorofil a Data: CHLa_B Model: Gauss (soret) Chi^2 = 0.00051 y0 0.09607 \(177)0 xc1 393.95471 \(177)0.31581 w1 49.16051 \(177)0.96723 A1 24.75204 \(177)0.30117 xc2 415.70974 \(177)0.37017 w2 21 \(177)0 A2 8 \(177)0 Model: Gauss (Q) Chi^2 = 0.00007 y0 0.05651 \(177)0 xc1 661.83693 \(177)0.16472 w1 14.69272 \(177)0.46743 A1 2.70881 \(177)0.05356 xc2 671.15817 \(177)0.17103 w2 11 \(177)0 A2 2.56396 \(177)0