ACCOUNTING ANALYSIS OF PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk.
KEY ACCOUNTING POLICIES Fix Assets Inventories
ASSESS ACCOUNTING FLEXIBILITY Fix Assets sejumlah Rp 1.081.518.000.000,- dengan fokus utama didalamnya merupakan: Properti dan equipment sebesar Rp 684.482.000.000,- Sewa jangka panjang sebesar Rp 315.353.000.000,-
ASSESS ACCOUNTING FLEXIBILITY Fix Assets: Property and Equipment sebesar Rp 684.482.000.000,- depresiasi dihitung berdasarkan metode garis lurus berdasarkan nilai manfaat dari aset. Perbaikan dan perawatan minor dibebankan sebagai biaya operasi.
ASSESS ACCOUNTING FLEXIBILITY Fix Assets: Long Term Rent sebesar Rp 315.353.000.000,- terdiri dari transaksi dengan pihak ketiga, biaya rental dimuka. Sewa jangka panjang di amortisasi menggunakan metode garis lurus.
ASSESS ACCOUNTING FLEXIBILITY Inventories dihitung biayanya dengan metode moving average sebesar Rp 498.386.000.000,-
EVALUATE ACCOUNTING STRATEGY Fix Assets: Property and Equipment dalam industri retailer, umumnya aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus. Hal ini berlaku pula pada PT Matahari, kecuali pada peralatan, PT Matahari menggunakan metode double decline. Fix Assets Ramayana : 1.082 M [2007] Matahari : 3.977 M [2007] Property and Equipment Ramayana : 684 M [2007] = 63,22% from fix assets Matahari : 1.697 M [2007] = 42,67% from fix assets
EVALUATE ACCOUNTING STRATEGY Fix Assets: Long Term Rent amortisasi pada sewa jangka panjang menggunakan metode garis lurus. long term rent: Ramayana : 315 M [2007] Matahari : 374 M [2007]
EVALUATE ACCOUNTING STRATEGY Inventories inventori dinyatakan pada biaya terendah atau nilai yang dapat dicapai. resiko dari inventori yang telah usang disediakan dengan mereview kondisi inventori pada akhir tahun
EVALUATE THE QUALITY OF DISCLOSURE Kebijakan dan Asumsi Akuntansi Pengungkapan strategi bisnis: Kondisi industri; Posisi persaingan; Rencana manajemen.
EVALUATE THE QUALITY OF DISCLOSURE Pengungkapan kebijakan dan asumsi akuntansi: Aset tetap berupa peralatan dan properti telah diungkap secara jelas termasuk metode penyusutan yang dijalankan. Aset tetap telah dirinci dan terdapat akumulasi penyusutan. Sewa jangka panjang telah diungkap secara jelas, termasuk transaksi dengan pihak terkait beserta metoda amortisasi yang digunakan. Persediaan telah diungkapkan sebagaimana umumnya pencatatan dalam industri retail termasuk impairment loss.
EVALUATE THE QUALITY OF DISCLOSURE Kondisi Industri
EVALUATE THE QUALITY OF DISCLOSURE Posisi Persaingan
EVALUATE THE QUALITY OF DISCLOSURE Rencana dan Strategi Tidak merubah strategi awal yaitu menargetkan penjualan pada masyarakat kelas menengah dan menengah ke bawah. Melakukan investasi dalam memperoleh teknologi IT untuk akurasi dan peningkatan kinerja front office dan back office Selama 2007 telah meng-operasikan 100 toko dipusat kota. Toko-toko baru akan dibuka di Jawa, Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan.
IDENTIFY POTENTIAL RED FLAG Piutang; pada laporan keuangan, biaya penyisihan ditiadakan {nihil} karena pihak manajemen berkebijakan bahwa semua piutang pasti akan tertagih. Hal ini menimbulkan potensi risiko dimasa yang akan datang.
IDENTIFY POTENTIAL RED FLAG Hubungan reported income dengan operating cash flow; 2006 ($ 000) 2007 Net Cash Flow from Operating Activities 500.745 1.400.981 Reported Income 513.358 1.173.036 Gap 12.613 227.945