Oleh : Yonan Nurgaman ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSES PEMBUATAN BUNGKIL
Advertisements

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
PROTEIN.
Ali Hamid Departemen Kimia
Kandungan Kimia Daun Teh
Asam Amino dan Protein Tri Rini Nuringtyas.
ENSIM DAN VITAMIN Katalisator organik yang bersifat mempercepat reaksi biokimia, sifatnya termolabil, dapat disintesis secara in vivo tetapi bekerja.
Efek Sinergis Polifenol Teh Hijau Dengan Trolox Pada Radikal Bebas yang Menginduksi Kerusakan DNA Secara Oksidatif Faizah Fulyani Qing-Yi Wei,
Ali Hamid Departemen Kimia
PROTEIN.
Asam Amino, Peptida dan Protein
Peran bioaktif Flavonoid teh sebagai anti inflamasi
PROTEIN BY Lina Elfita.
Anna Satyana Karyawati
PENGARUH SUHU PADA REAKSI ENZIMATIK
Protein.
Oleh Rosmaya Dewi Nurul Widya
BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH
ASAM AMINO DAN PEPTIDA KELOMPOK 1 NUR WAHIDAH MARWAH ADINDA LESTARI
PROTEIN.
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS PARAMETER MUTU DAN KADAR FLAVONOID PADA PRODUK TEH HITAM CELUP Disusun oleh: Akbar Maulana Pembimbing Utama.
Keseimbangan Asam Basa
I. Air dan Buffer.
ENZIM Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS.
ASAM AMINO Asam amino merupakan bagian penyusun dari Protein
P R O T E I N.
PROTEIN.
SUHU RENDAH & AKTIFITAS MIKROBIA
EKSTRAKSI DAN PENGUJIAN AKTIVITAS AMILASE
Teknologi Pengolahan Konsentrat Secara Kimiawi
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
Asam Amino dan Protein.
ROADMAP PENELITIAN Publikasi
ENZIM.
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
ASAM AMINO KELOMPOK 3: Zeni Lailum M
SINTESIS PROTEIN 3 20 April 2016.
UJI AKTIVITAS ENZIM PROTEOLITIK
P R O T E I N.
ASAM AMINO Asam amino merupakan bagian penyusun dari Protein
SASARAN BELAJAR Setelah mempelajari Materi ini Anda diharapkan mampu :
PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
Mekanisme Pemisahan pada Kromatografi Cair
ASAM AMINO & PROTEIN.
ENZIM.
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
ASAM AMINO DAN PEPTIDA ISMAIL SALEH, SP., M.SI.
FARMAKOLOGI KELAS XII BAB I BIOREGULATOR.
Protein serat dan globular
PENCERNAAN DAN NUTRISI
PENCERNAAN DAN NUTRISI
IKATAN OBAT-RESEPTOR SUPRIANTO, S.Si., M.Si., Apt.
KISI-KISI UJIAN NASIONAL 2014
“LEMAK” Kelompok 3: Aulia Friwidya putri Danty yunia Nur rakhimah f
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
Metabolisme Menurut Pandangan Islam
P R O T E I N.
Asam Pengertian Asam merupakan senyawa elektrolit yang jika dilarutkan dalam air terionisasi menghasilkan ion (H+).
SEJARAH PERKEMBANGAN BIOMOL → STUDI TENTANG DASAR2 MOLE-
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
MANFAAT BUAH PEPAYA.
Asam Amino, Peptida dan Protein
METABOLISME XENOBIOTIC (Obat, Racun, BTM)
Pengaruh Teh Hijau dan Buah Tomat Terhadap Kesehatan
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
Protein.
Kikie Trivia Amalia( ) Mimi Salmawati( ) ‘Urfa Zakiyya ‘Uyunin ( )
Transcript presentasi:

Oleh : Yonan Nurgaman (10500007) EFEK POLIFENOL TEH TERHADAP AKTIVITAS AMILASE, PEPSIN, TRIPSIN DAN LIPASE Oleh : Yonan Nurgaman (10500007)

Latar Belakang Konsumsi teh dapat mengurangi resiko kanker dan penyakit lever (hati). Efek ini terutama dikaitkan dengan polifenol teh (Tea Polyphenols, TP) terutama catechins. TP memiliki aktivitas anti-bakteri dan anti-oksidatif yang menunjukkan prospek yang bagus sebagai pengawet dan anti-oksidan.

Permasalahan TP juga memiliki dampak negatif karena TP memegang peranan penting dalam presipitasi protein dan inhibisi enzim. TP juga mengakibatkan perubahan konfigurasi molekular enzim sehingga dapat menyebabkan hilangnya aktivitas katalitik dari enzim. Bagaimana interaksi TP-enzim pencernaan ???

Tujuan Penelitian Mengetahui interaksi TP dengan enzim pencernaan dengan meneliti efek TP terhadap enzim pencernaan amylase, pepsin, trypsin, dan lipase. Tujuan lebih lanjut untuk meminimisasi efek anti-nutrisi dan memaksimalkan peran TP di dalam industri makanan.

Polifenol Teh Gambar 1 Struktur utama polifenol di dalam teh hijau [EGCG:R1 adalah OH, R2 adalah gugus galloyl (G); ECG: R1 adalah H, R2 adalah G; EC: R1 adalah H, R2 adalah OH; EGC: R1 dan R2 adalah OH].

Efek Catechin Gugus galloyl yang dikandung catechin memiliki kemampuan untuk mengikat radikal bebas. Catechin yang mengandung ikatan ester seperti EGCG dan ECG memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menginhibisi enzim.

Bahan Bahan-bahan yang digunakan : Teh hijau cina Sampel catechin : C, EC, EGC, ECG, GCG, dan EGCG Amilase Pepsin Tripsin Lipase

Metode Penelitian dilakukan dalam 3 tahapan yaitu : Ekstraksi dan penentuan polifenol teh, Interaksi polifenol teh dengan gelatin, Interaksi polifenol teh dengan amylase, pepsin, tripsin, dan lipase. Analisis dilakukan dengan menggunakan HPLC kolom C18 Hypersil ODS dan spektrofotometer UV pada 280 nm. Semua reaksi dilakukan triplikat. Inhibisi aktivitas enzim juga dilakukan.

Ekstraksi dan penentuan polifenol teh Gambar 2. kromatogram HPLC dari ekstrak teh hijau (fasa gerak: A = larutan 0,2 % CH3CN, B = CH3OH; kolom : Hypersil ODS C18; laju alir : 1,2 mL/menit; detector : DAD, 280 nm; volume injeksi : 20 l; gradient : 0-12 menit dengan 0-50% B, 13-20 menit dengan 50-100% B).

Interaksi polifenol teh dengan gelatin

Interaksi polifenol teh dengan amylase, pepsin, tripsin, dan lipase.

Mekanisme Interaksi Mekanisme utama ikatan TP-enzim dianggap sebagai interaksi kovalen. Polifenol teh mengandung gugus hidroksil dan galloyl. Gugus fenol dapat berikatan hidrogen dengan gugus polar (amida, guanidine, peptide, amino, dan karboksil) dari protein. Gugus galloyl di dalam TP memiliki hidrofobisitas tertentu. 13 Dengan adanya banyak asam amino hidrofob dalam protein enzim, seperti prolin, fenil alanin, dan tirosin, maka polifenol teh harusnya berikatan kuat dengan enzim melalui asosiasi hidrofobik.

Kesimpulan Polifenol teh (TP) berhasil diekstrak dan diketahui memiliki kandungan catechin yang tinggi (>82%). TP mampu untuk berikatan dan mempresipitasi protein. TP menyebabkan perubahan konfigurasi molekul enzim pencernaan menyebabkan hilangnya aktivitas katalitik enzim.

Terima Kasih Atas Perhatian Anda