7. PLEIOTROPI, GEN MODIFIER, PENETRASI DAN EKSPRESIVITAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Genetika Populasi adalah cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi. Membicarakan implikasi hukum pewarisan Mendel apabila.
Advertisements

MENDEL Genetika: tentang gen, pewarisannya, perubahan dan
6. INTERAKSI GEN Prof.Dr.Ir. Kuswanto, MS
Dasar Bioteknologi Tanaman
Jelly Candy.
PEWARISAN SIFAT (HUKUM MENDEL I DAN II).
Gen letal, determinasi sex, & alel ganda
K-Map Using different rules and properties in Boolean algebra can simplify Boolean equations May involve many of rules / properties during simplification.
KONSEP ULLMAN.
Pendugaan rasio genotipe dan fenotipe, polihibrid, uji X2
GENETIKA DASAR.
PERALATAN PENGUKURAN 5. Anemometer Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin. Berbagai macam anemometer yaitu : a. Thermo anemometer These instruments.
GENE THERAPY AN INTRODUCTION Agustina Setiawati, M.Sc., Apt.
PENGANTAR FARMAKOLOGI
K3 Objective of safety awareness is to make students :
Agustina Setiawati, M.Sc., Apt
Masalah Transportasi II (Transportation Problem II)
Sifat yang berhubungan dengan jenis kelamin tertentu
Population Genetics: Selection and mutation as mechanisms of evolution
Statistika Mulaab,S,si M.kom Lab CAI Teknik Informatika xxxx Website Kuliah : mulaab.wordpress.com.
1 Minggu 10, Pertemuan 20 Normalization (cont.) Matakuliah: T0206-Sistem Basisdata Tahun: 2005 Versi: 1.0/0.0.
Genetika Populasi (Population Genetics)
Cakupan Isi Tugas Kelompok 1. Enzyme : Introduction a. Fungsional properties b. Enzyme Nomenclatur c. Enzyme Specificity d. Enzyme Regulation e. Activation.
Comparative Statics Slutsky Equation
Diabetic Neuropathies: The Nerve Damage of Diabetes.
LOGO Occupational Health and Safety (OSH) for Computer Dhaniyar Seno Isbiyantoro.
Pola Pewarisan Gen Tunggal dan Interaksi Antar Gen
Genetika Populasi.
HUKUM MENDEL.
Tautan Gen, Pindah Silang, Tautan Sex & Gagal Berpisah (gene linkage, crossing over, sex linkage & non disjunction)
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed

GEN DAN KARAKTER.
Hydraulic Sytem for Motorcycle
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
MENDEL LAW AND ITS DEVIATIONS
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
INTERAKSI ANTAR GEN Interaksi gen adalah saling pengaruh antara gen yang satu dengan yang lain, sehingga mempengaruhi fenotipe suatu individu. William.
Hygiene, Keamanan dan Keselamatan Kerja Pertemuan 1
Penyimpangan semu hukum Mendel
INTERAKSI ANTAR GEN Interaksi gen adalah saling pengaruh antara gen yang satu dengan yang lain, sehingga mempengaruhi fenotipe suatu individu. William.
IMBANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID DAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
MENDELISME.
PEWARISAN SIFAT(HUKUM MENDEL I DAN II)
Genetika Populasi.
9. Teori Peluang: dalam peramalan keturunan 10.
PERSILANGAN MONOHIBRIDA INTERMEDIET
GEN TERPAUT SEX PLEIOTROPY
Mendelian Genetics 5/25/2018 Genetika Mendel.
IMBANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID DAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
Two-and Three-Dimentional Motion (Kinematic)
EPISTASI DAN HIPOSTASI Luisa Diana Handoyo, M.Si.
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
Genetika (Genetics) (AGR-202) Tujuan : Pada akhir semester mahasiswa diharapkan memahami dan.
LETHAL GENES.
IMBANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID DAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
GENETIKA POPULASI.
INTERAKSI ANTAR GEN Interaksi gen adalah saling pengaruh antara gen yang satu dengan yang lain, sehingga mempengaruhi fenotipe suatu individu. William.
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
Is it different ? HEREDITY SUBSTANCES HEREDITY SUBSTANCES.
How Can I Be A Driver of The Month as I Am Working for Uber?
7. BREEDING.
GEN TERPAUT SEX PLEIOTROPY
There’s No Monkey Business Here!
Genetika Populasi. Populasi Sekelompok spesies yang hidup di habitat tertentu.
HEAT CONDUCTION IN CYLINDERS & SPHERES
HEAT CONDUCTION IN SPHERES
BREEDING.
VARIASI SOMAKLONAL UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK PERTANIAN
Wednesday/ September,  There are lots of problems with trade ◦ There may be some ways that some governments can make things better by intervening.
Transcript presentasi:

7. PLEIOTROPI, GEN MODIFIER, PENETRASI DAN EKSPRESIVITAS

Pleiotrophy One gene has effect(s) on multiple phenotypes Many examples Cystic fibrosis Marfan syndrome Porphyria variegata Cannot metabolize porphyrin, deep red urine Becomes toxic to brain (also abdominal pain muscular weakness fever insomnia headaches vision problems, delerium, etc.) King George III of England (U.S. Revolution) may have suffered from condition

GEN MODIFIER Gen modifier adalah gen yang mengubah sedikit kuantitas kenampakan gen lain (dapat diukur) Gen modifier dapat berperan sebagai penghambat (inhibitor genes), pendukung (enhancer genes), penekan (supressor genes). Gen utama mengatur penampakan fenotipe dari suatu sifat tetapi mungkin berubah karena pengaruh beberapa atau banyak gen minor

GEN MODIFIER Gen Pendukung (Enhancer genes) Gen minor dapat sangat mempengaruhi gen utama (major gen) dalam menampakkan suatu sifat Contoh : sifat warna kepala pada tikus yang disebabkan gen resesif. Seleksi terus menerus terhadap sifat tersebut meningkatkan pigmentasi warna bulu karena peningkatan jumlah gen modifier Gen penghambat (Inhibitor genes) Dapat mencegah penampakkan dari gen lain Contoh : warna kulit pada bawang merah (epistasis dominan dan resesif) Gen penekan (supressor genes) Berperan menekan gen mutan sehingga fenotipe yang normal tidak tampak meskipun gen mutan tersebut ada. Contoh : gen resesif su yang menekan gen Hw pada Drosophila yang menyebabkan sayap berbulu. Pada persilangan dua tetua tak berbulu keturunannya dapat mempunyai sayap berbulu Hw Hw su su x hw hw Su Su tidak berbulu tidak berbulu F1 Hw hw Su su berbulu Hw = sayap berbulu Su = tidak menekan Hw

penetrasi Penetrasi = proporsi individu yang menampakkan fenotipe yang diharapkan. Penetrasi sempurna (100%) bila semua individu menampakkan sifat tersebut Penetrasi tidak sempurna bila sifat terlihat pada beberapa individu tapi tidak terlihat pada individu lain meskipun gen tersebut terdapat pada semua individu tersebut. P : GG x gg kuning hijau F1 : Gg (kuning semua) F2 : 3 G_ : 1 gg Penetrasi = 100% Sorghum P: RR x rr Batang merah Batang hijau F1 Rr (batang merah) F2 : 3 merah : 1 hijau (dibawah suhu normal) dalam populasi ada 40 tanaman, pada suhu tinggi diperoleh nisbah 20:20 bukan 30:10. Penetrasi = 66 2/3%

Phenotype Is Not Always a Direct Reflection of Genotype Penetrance – the percentage of individuals that show at least some degree of expression of the mutant genotype Partial penetrance Expressivity – the range of expression of the mutant phenotype Can be the result of either or both genetic background differences or environmental effects

Expressivity and Penetrance Variable (or Incomplete) Penetrance: Variable Expressivity: Variable Expressivity and Penetrance:

Expressivity “Eyeless” mutation in Drosophila Reduces eye size from a partial reduction to complete elimination (average 0.25 to 0.50)

Genetic Background Effects Genetic suppression – mutant allele at a locus partially or completely restores the wt phenotype of another locus homozygous (or hemizygous) for a mutant allele Position effect – the physical location of a gene influences its expression (relative position to other genetic material Translocations or inversions Heterochromatin effects…

Position Effect (a) female heterozygote for white eye genotype showing normal dominant phenotype (b) chromosomal rearrangement leading to variegated effect (also female heterozygote for white eye)

Environmental Effects Temperature effects Evening primrose produces red flowers at 23C and white flowers at 18C Siamese cats and Himalayan rabbits have darker fur on cooler areas of body (tail, feet, ears) Enzymes lose catalytic function at higher temperature Temperature sensitive mutations Mutant allele only expressed (phenotype) at [generally] lower temperature ts phage mutants, restrictive and permissive temperatures Heat-shock genes

Environmental Effects: Temperature-sensitive Alleles vestigal alleles himalayan Rabbits

Nutritional Effects Nutritional mutations Phenylketonuria Prevent synthesis of nutrient molecules Auxotrophs Phenotype expressed or not depending upon the diet Phenylketonuria Loss of enzyme to metabolize phenylalanine Severe problems unless low Phe diet Galactosemia (very bad again) and lactose intolerance (unpleasant)…

Terima kasih