Seni Klasik di Peradaban Modern

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamualaikum Wr.Wb. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم.
Advertisements

APRESIASI NILAI-NILAI BUDAYA INDONESIA
Musik Nanggroe Aceh Darussalam
Musik Nusantara (Papua)
FELICIA 8.5 – 09 NI PUTU RADEYASHINTA
MUSIK TRADISIONAL BETAWI
UNIVERSITAS ISLAM ASY-SYAFI`IYAH JAKARTA  PENGERTIAN PANCASILA  PENGERTIAN KEBUDAYAAN  HUBUNGAN ANTARA PANCASILA DAN KEBUDAYAAN  PENGERTIAN.
Alat Musik Tradisional: Kolintang
Kenian Tradisional Kalimantan Selatan By.SELDY INDRA PRATAMA.
MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA
KELOMPOK 18 PLH Elya Putri Rahmawati (13) Inas Hakimah Kurniasih (19)
TARI PAYUNG TANAH MINANG.
Suku Sasak Suku Sasak adalah suku bangsa yang mendiami Pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Suku ini berasal dari Jawa dan Bali. Sebagian besar masyarakatnya.
SENI BUDAYA: Musik Minahasa
SENI TARI SMA NEGERI 1 PURWOREJO Tahun ajaran 2013/2014.
Musik Nusantara DKI Jakarta.
JENIS-JENIS TARI Mahasiswa mampu menyebutkan jenis-jenis tari
Alat musik tradisional sunda
MEMBUDAYAKAN KESENIAN DAERAH BANJAR
Kesenian Tradisional Ketoprak
DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD.
By : Anggraeni Sari (8.3/04) Benedicta Alvina K (8.3/06)
SEKILAS TENTANG KARAWITAN
Tugas seni musik daerah aceh
MEMBERDAYAKAN POTENSI SEKOLAH DAN MASYARAKAT MELALUI RINTISAN DESA WISATA BERBASIS SENI SUNDA RITA MILYARTINI.
Presentasi Musik (Sulawesi Utara)
KoTA 4 Desi Lestari Handayani M. Rezkya Feurstinnov Hairy Nia Marianti
Instrumen Musik Daerah
Seni MUSIK By : Karim, Wildan.
Sulawesi Ciri-ciri Provinsi.
Nyanyian pada tari saman, terdapat 5 macam nyanyian :
Seni Musik Daerah Jawa Barat.
SENI RUPA TIMUR SENI – SENI ASIA TENGGARA Pertemuan 13
Musik tradisi mancanegara
MENGENAL SUKU BADUY DARI BANTEN
ASSALAMU’ALAIKUM WR……WB. Pendidikan agama islam OLEH : KELOMPOK: 4 (EMPAT) KELAS: 1 A NAMA: ALIP MARYONO DWI PAJAR B IRAWATI RISTIANINGSIH SATITI HANING.
Pengantar Apresiasi Seni
ALAT MUSIK JAWA TENGAH.
Musik Krumpyung Seperti sudah garis nasib, yang namanya seni musik tradisional cenderung makin menipis peminatnya. Musik krumpyung yang mengandalkan instrumen.
Ragam Kesenian Tradisional JOGJA
Introducing music genre
Ondel-ondel.
ILMU BUDAYA DASAR Yanti Trianita S.I.Kom.
Tarian Tradisional: Tari Piring
Angklung Adalah Warisan Dunia
Tari Bagandut Raka Abyantara XI-IPA.
Musik Tradisi Indonesia
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
SEJARAH PERADABAN ISLAM 2
TUGAS TEKKOM “SENI TARI SALAH SATU BAGIAN DARI KEBUDAYAAN INDONESIA”
Karinding: Permainan Rakyat Sunda
Dakon Permainan dakon adalah salah satu permainan tradisional masyarakat Jawa. Di luar Jawa, permainan ini lebih dikenal dengan nama congklak. Di Lampung.
Membudayakan Seni Budaya Daerah Banjar
SBK (seni budaya dan keterampilan) SENI MUSIK KELAS IV SRI NURITA.
Kelas XII Semester 1 Guru Mapel: Deni Widi Arianto, S.Pd
Nama : Luqman Tri N No : 15 Kelas :XII.Ips6
(Kebangsaan Indonesia)
Keusangan Budaya.
Nama Kelompok : - - Kelas : Mata Pelajaran :
Robiatul adawiyah XI IPS 2.
Aldo Wijaya Chinthya Gobinder Sing M. Wira Utama
Meiwindriya Mutia Gading
MEMBUDAYAKAN SENI BUDAYA DAERAH BANJAR: SALAH SATUNYA MADIHIN
Assalamu’alaikum wr.wb
Tari Pendet.
Suku Sunda merupakan suku yang terdapat di Provinsi Jawa Barat. Suku sunda adalah salah satu suku yang memiliki berbagai kebudayaan daerah, diantaranya.
TUGAS SIMDIG Dibuat oleh Ayu Kusuma Putri X DPIB/15 SMK NEGERI 1 MADIUN.
Sejarah tari sajojo Asal usul Tari Sajojo ini masih belum bisa diketahui secara pasti. Namun beberapa sumber banyak yang menyebutkan ba hwa tarian ini.
APLIKASI ALAT MUSIK TRADISIONAL CALUNG BERBASIS MOBILE ANDROID SKRIPSI   Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Penyusunan skripsi pada Program Studi.
SENI MUSIK BY REJOICE SHARONNE KARUNDENG. PENDAHULUAN siapa yang tidak mengenal musik. pastinya kebanyakan dari anda setiap hari mendengarkan lantunan.
Transcript presentasi:

Seni Klasik di Peradaban Modern Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Tanah Sunda, terbuat dari bambu, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog. Seiring perkembangan alat musik modern, kesenian musik angklung semakin jarang di gunakan, sehingga banyak diantara kita yang sudah melupakan tentang angklung. Adapun jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik ini adalah awi wulung (bambu berwarna hitam) dan awi temen (bambu berwarna putih). Purwa rupa alat musik angklung, tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk wilahan (batangan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar. Angklung adalah milik Bangsa Indonesia. Suku Sunda telah memainkan angklung sejak dahulu. Angklung terbuat dari bambu yang akan menimbulkan suara atau nada akibat dari benturan badan bambu bila digoyangkan. Angklung yang sering digunakan oleh kelompok Suku Sunda adalah Angklung Pentatonic yang memiliki lima nada tradisional. Angklung tersebut adalah pelog, salendro, dan madenda. Nada yang dimaksud adalah: da, mi, na, ti, la, da. Angklung Padaeng adalah pencipta diatonic angklung. Pada tahun 1937, beliau menciptakan diatonic-chromatic angklung yang memiliki tujuh nada. Maka angklung dengan jenis diatonic sering disebut sebagai angklung Padaeng. Angklung Padaeng akhirnya memiliki nada standar seperti alat musik internasional lainnya. Sebelum mulai bermain angklung, seseorang harus memahami teknik memegang angklung. Cara memegang angklung adalah dengan menggunakan tangan kiri dan menggoyangkan angklung dengan tangan kanan. Tangan kiri harus memegang sisi horizontal tangan angklung. Telapak tangan bisa menghadap ke atas atau ke bawah. Angklung harus sejajar dengan tubuh dan terletak tidak terlalu dekat dengan tumbuh. Sekarang angklung dapat digoyangkan dan mengeluarkan nada. Dalam situs resmi Kabupaten Bandung disebutkan bahwa angklung berasal dari kata Ank yang berarti nada dan Lung yang artinya patah atau hilang. Angklung juga dapat dikatakan sebagai laras yang tidak lengkap, sehingga angklung tidak bisa dimainkan oleh hanya satu orang, melainkan harus dengan beberapa orang. Angklung lahir dari sebuah mitos di masyarakat Sunda terhadap Nji Sri Pohaci sebagai Dewi Sri Penghidupan. Dalam perenungan masyarakat Sunda dalam mengelola pertanian, menghasilkan syair-syair pemujaan dan penghormatan terhadap Dewi Sri. Syair-syair penyembahan tersebut diiringi dengan alat musik yang terbuat dari bambu yang kita kenal sekarang dengan angklung. Penghormatan terhadap Dewi Sri tersebut juga diiringi dengan tari-tarian. Pemujaan terhadap Dewi Sri dilakukan ketika menanam padi dan masa panen, dengan tujuan agar hasil padi tumbuh subur dan tidak mendatangkan malapetaka. Pada perkembangannya angklung juga digunakan sebagai alat penggugah semangat dalam pertempuran. Sehingga dalam situs Wikipedia menyebutkan bahwa angklung pernah dilarang pada masa penjajahan, hal tersebut menyebabkan popularitas angklung menurun pada saat itu, dan angklung hanya sering dimainkan oleh anak-anak. Ada berbagai macam jenis angklung yang ada di Jawa Barat. Angklung Kanekes yaitu angklung yang terdapat pada masyarakat Badui. Angklung ini dibuat tidak hanya semata-mata sebagai alat penghibur masyarakat, melainkan alat musik yang digunakan hanya pada waktu tertentu saja. Angklung ini oleh masyarakat Badui hanya bisa dimainkan pada waktu menanam, namun untuk enam bulan berikutnya angklung dan alat musik lainnya tidak bisa dimainkan. Angklung Dogdog Lojor terdapat pada masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan yang tersebar di daerah Gunung Halimun (berbatasan dengan daerah Sukabumi, Bogor, dan Lebak). Dogdog Lojor sebenarnya adalah sebuah kesenian, namun kesenian ini juga menggunakan angklung sebagai alat musik. Dulu kesenian ini digunakan dalam menanam padi, namun sekarang digunakan sebagai hiburan pada acara khitanan, acara perkawinan, dan acara-acara lainnya. Angklung Gubrag bisa kita temui di daerah Bogor. Angklung ini berusia sangat tua dan konon angklung ini dibuat di sebuah kampung bernama Kampung Cipining pada saat masa paceklik. Angklung ini digunakan pada saat menanam padi, memanen padi, dan menaruh padi ke dalam lumbung. Angklung Badeng, angklung ini terdapat di daerah Garut. Angklung Badeng merupakan alat musik utama dalam kesenian ini. Angklung ini digunakan untuk hiburan dalam dakwah Islam di Garut. Dengan adanya kesenian Badeng diduga kesenian Islam berkembang pada abad ke-16 atau ke-17. Angklung Buncis terdapat di Baros, Arjasari, Bandung. Buncis merupakan salah satu kesenian masyarakat Sunda yang menggunakan Angklung. Kesenian ini menggunakan 2 angklung indung, 2 angklung ambrug, angklung panempas, 2 angklung pancer, 1 angklung enclok. Kemudian 3 buah dogdog, terdiri dari 1 talingtit, panembal, dan badublag. Awalnya angklung ini digunakan dalam ritual menanam padi namun sekitar tahun 1940-an kesenian ini berubah sebagai alat hiburan masyarakat saja. Pada saat ini angklung juga tidak dilupakan begitu saja oleh masyarakat Sunda. Hanya saja fungsi ritual angklung sebagai alat ritual berubah sebagai alat hiburan. Sekarang angklung digunakan sebagai kesenian tradisional untuk menghibur wisatawan. Bahkan menurut Anis seorang pemain angklung di Saung Mang Ujo, seni hiburan angklung sudah sampai ke luar negeri, seperti Malaysia dan Belanda. Angklung juga sering dikolaborasi dengan musik yang lain. Seperti yang ditunjukkan pada acara Kemilau Nusantara 2008, akan ada pertunjukan kolaborasi antara alat musik angklung dengan rampak gendang, perkusi & dj, sehingga daya tarik angklung akan semakin bertambah, terutama generasi-generasi muda yang akan meneruskan pelestarian musik-musik tradisional Indonesia.