EVOLUSI TEORI MANAJEMEN POKOK BAHASAN KE-2
Manajemen dan Organisasi Produk dari : Sejarah - Kita dapat memahami evolusi teori manajemen dalam arti bagaimana manusia berkecimpung dengan masalah hubungan pada waktu tertentu dalam sejarah. - Kita dapat belajar dari percobaan dan kesalahan dari mereka yang telah mendahului kita dalam mengendalikan nasib organisasi formal. 2. Keadaan Sosial dan Tempat Kejadian Banyak karyawan yang dibesarkan dalam masyarakat pertanian. Rutinitas industri merupakan hal yang baru bagi mereka. Kita tertarik untuk mengadakan hubungan kerja dengan orang ini, mereka memasuki pasar tenaga kerja dengan keterampilan yang minim sekali.
Evolusi teori Manajemen ALIRAN PENDEKATAN ILMUWAN Klasik Manajemen Ilmiah (1856-1915) F.W Taylor, Frank and Lillian Gilbreth, Organisasi Klasik (1841 – 1925) Max Weber, Henri Fayol, Mary Parker Follet Kemanusiaan Hubungan Manusiawi Elton Mayo Sumber Daya Manusia Maslow, McGregor Ilmu Perilaku Manajemen t Science Riset Operasi, Manajemen Operasi Manajemen modern Teori Sistem, Pendekatan kontingensi, Manajemen Kualitas Total.
Aliran Klasik Manajemen Ilmiah 1. (F.w Taylor) : The principles of scientific management (1856 -1915) - Seleksi karyawan - Pelatihan bagi karyawan - Insentif karyawan Henry L. Gantt (1861 – 1919) Teori Upah diferensial 2. Frank and Lillian Gilbreth : The psycology of Management ( 1878 – 1972) - time and motion study
Aliran Klasik Kontribusi 1. Naiknya produktivitas Kelemahan 2. teknik-teknik efisiensi misalnya dg time and motion study 3. Mendorong manajer untuk mencari “cara terbaik” Kelemahan Belum ada revolusi mental. Mengabaikan kebutuhan sosial.
Aliran Klasik Organisasi Klasik Timbul dari kebutuhan untuk mengelola organisasi yg kompleks. 1.Henry Fayol : bahwa manajemen adalah suatu keterampilam seperti yang lain, suatu yang dapat diajarkan kalau prinsip dasarnya dipahami. Manajer dilahirkan, bukan dibentuk. Lima fungsi atau elemen dasar manajemen yaitu : perencanaan,pengorganisasian,komando,pengkoordinasian dan pengendalian 2. Max Weber : organisasi dikelola menurut dasar nonpersonal dan bersifat rasional.
Organisasi Klasik Mary Parker Follet: (1868-1933) agar tujuan organisasi dapat tecapai dengan baik dibutuhkan hubungan manusia dengan struktur organisasi. Chester I. Barnard : (1886-1961) perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan tetap bertahan kalau sasaran organisasi dibuat seimbang dengan tujuan dan keperluan individual yang bekerja untuk perusahaan tersebut.
Aliran Kemanusiaan Hubungan Manusiawi Studi Hawthorne : (1924 -1933) Uang bukanlah penyebab kenaikan hasil produksi. Faktor yang paling menjelaskan kenaikan produktivitas adalah “hubungan manusiawi” Gerakan dalam praktek manajemen yang menekankan kepuasan kebutuhan dasar
Aliran Kemanusiaan Sumber Daya Manusia - Pekerjaan dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi dengan memperbolehkan para pekerja untuk menggunakan potensinya secara penuh. A. Maslow, Douglas Mc Gregor,
Aliran Kemanusiaan Pendekatan Ilmu Perilaku (1970 an) Memahami perilaku dan interaksi karyawan dalam lingkungan organisasi
Perspektif Sains Manajemen Penerapan matematika, statistik dan teknik kuantitatif untuk mengambil keputusan serta memecahkan masalah manajemen. Contoh : Riset Operasi, Manajemen Operasi, Teknologi Informasi.
Tren sejarah Terbaru Teori Sistem : Bahwa organisasi sebagai sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Pandangan kontingensi : penyelesaian persoalan organisasi yang berhasil bergantung pada identifikasi manajer atas variabel kunci mengenai situasi yang dihadapi. Organisasi pembelajar : setiap orang terlibat dalam proses pengidentifikasian dan penyelesaian masalah, sehingga memungkinkan organisasi melakukan eksperimen, melakukan perbaikan dan meningkatkan kemampuannya terus menerus.