DETAILMAN KELOMPOK 1 Abadi Azhar ( ) Fahmi Rusdi ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN PENJUALAN Oleh Rino Desanto W.
Advertisements

Objek Ilmu Menjual; ada 3 objek yang harus diketahui agar seorang penjual berhasil dalam menjalankan usahanya yaitu: Diri penjual; seorang penjual harus.
Praktek kedokteran keluarga di Puskesmas
SMK NEGERI 1 MEMPAWAH HILIR
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
VII. Konsep dan peranan harga
TEORI ANTRIAN.
DISTRIBUSI By : Van Moekrie Tulang
Saluran dan Jaringan Distribusi
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MHP
Peranan dan fungsi pasar bagi ekonomi masyarakat
PENJUALAN KONSINYASI Konsinyasi (Consigment) :
SISTEM INFORMASI DAN APLIKASI APOTEK ONLINE SERTA INFORMASI KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL.
Chapter 1: Pendahuluan- keanekaragaman di Pasar
Bab 4 Permintaan dan Penawaran
TUGAS KAPITA SELEKTA INFORMATIKA Mengenai TECHNIC SELLING
Mohamad Zainul Asyiqin B.04 Manajemen Informatika
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR NON RASIONAL DALAM PK
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
-KELOMPOK 5 -MALDINI YULISYA SWISTA ANDRIANI ANDREAS DARMA ANGGORO PRILAKU ORGANISASI EKSTENSI MANAJEMEN TRILOGI UNIVERSITY.
PERATURAN TENTANG PERAPOTEKAN
Referensi. referensi PERLINDUNGAN KONSUMEN Oleh : Shandy Christianto
PENJUALAN KONSINYASI Konsinyasi (Consigment) :
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
MENGANALISIS PASAR BISNIS
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
BAB II KONSEP PEMASARAN.
PERANAN EKONOMI MIKRO DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA
MANAJEMEN PAJAK PEMILIHAN BENTUK USAHA
Standar Kompetensi: Menerapkan Distribusi Sediaan Obat Bebas, Bebas Terbatas, dan Obat Keras, Obat Psikotropika dan Narkotika.
Kemampuan akhir yang diharapkan :
OPTIMALISASI PERAN APOTEKER PADA SARANA PRODUKSI, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN DALAM MENGHADAPI KASUS OBAT ILEGAL Maura Linda Sitanggang Direktur Jenderal.
4 SALURAN DISTRIBUSI POKOK BAHASAN.
PERILAKU KONSUMEN BUYER BEHAVIOR.
MEKANISME PASAR: PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR NON RASIONAL DALAM PK
BAB II KONSEP PEMASARAN.
PENGERTIAN PROMOSI Promosi adalah upaya untuk menginformasikan produk atau jasa pada calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi.
KEGIATAN POKOK EKONOMI
HUBUNGAN DOKTER-APOTEKER-PASIEN SERTA UU KEFARMASIAN TENTANG OBAT
Bab 17 Merancang & Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
PERSYARATAN ADMINISTRATIF
MENGANALISIS PASAR BISNIS
PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2
Pemodelan Keputusan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [2]:
Manusia dan perilaku ekonomi
Pertemuan Pertama.
ETIKA BISNIS & TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Teknologi informatika
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya ke warga negaranya, baik perorangan maupun organisasi.
RESEP DAN SALINAN RESEP
Anggi maulidya putri 4ea09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
PENDAHULUAN FAKULTAS PERTANIAN MK. DASAR-DASAR AKUNTANSI
MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN
Pelaku kegiatan konsumsi
PERENCANAAN DAN PENGADAAN SEDIAAN FARMASI
Kelebihan Model Pembiayaan Malaysia
Dosen : Dr. Dra. Lili Musnelina, M.Si PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI INSTITUS SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA 2017 FARMASI SOSIAL “PERILAKU.
Suatu Tinjauan Pemasaran
PERSEDIAAN. Dasar-Dasar Persediaan Persediaan Barang Dagang Perusahaan Dagang Barang Jadi Barang Dalam Proses Bahan Baku Perusahaan Manufaktur Klasifikasi.
Uang Kelas X Semester 2. Uang Kelas X Semester 2.
PENJUALAN KONSINYASI Konsinyasi (Consigment) :
MENGANALISIS PASAR BISNIS
PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2
Konsep Bisnis & Sistem Ekonomi
Agus Suryanto Direktur Utama
UNIVERSITAS SATYAGAMA
Teknologi Informasi Pembelajaran
BAB VI MENGANALISIS PASAR BISNIS. Perbedaan Pasar Bisnis dan Konsumsi Penjualan di pasar bisnis melebihi penjualan di pasar konsumen. Pasar bisnis berbeda.
Transcript presentasi:

DETAILMAN KELOMPOK 1 Abadi Azhar (0703015022) Fahmi Rusdi (1003017007) Siti Martini (0903015126) Tiassil Haviana (0903015131)

Pokok Bahasan Pengertian Detailman Tugas dan Fungsi Detailman Contoh kasus

Pengertian Detailman Detailman merupakan salesman yang tidak melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen. Akan tetapi menawarkan produk kepada dokter untuk menggunakan obat mereka. Contohnya perusahaan obat yang memperkenalkan dan membujuk para dokter agar menggunakan produksinya. Tugas Detailman disebut Missionary Salling yaitu mendorong pembeli untuk membeli barang-barang dari penyalur perusahaan.

Tugas Detailman Tugas dari medical representative / Detailman adalah memperkenalkan dan memberikan informasi terbaru mengenai obat-obatan kepada dokter dan juga apoteker. Dalam tugasnya ia memberikan informasi mengenai penggunaan klinis, dosis dan juga farmakologi obat- obatan tersebut. “Tidak selamanya medical representative itu negatif, karena kalau informasi yang diberikan berbasis riset (evidence base) maka hasilnya adalah bagus,” ujar dr Prijo Sidipratomo, MD.

Contoh kasus Sadar bahwa dokter tak boleh memberikan obat sendiri, seorang detailman segera menebar jaringnya ke apotek sekitar dokter berpraktek atau apotek yang ada di rumah sakit. Caranya, setelah detailman mendatangi dokter dan setuju dengan komisi yang diberikan, ia segera mendatangi apotek terdekat. Apotek-apotek yang ada di rumah sakit juga kecil kemungkinan melakukan kecurangan dengan perusahaan obat. Sebab rumah sakit memakai sistem konsinyasi dengan perusahaan obat. Tidak mungkin rumah sakit membeli obat dulu.

Contoh kasus Almatsier, yang juga Direktur Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, merasa tidak pernah mengalokasikan dana untuk biaya membeli obat. "Perusahaan obat itulah yang datang menitipkan obatnya," jelasnya. Sebab rumah sakit punya daftar obat yang dibutuhkan. Namanya Formularioum Rumah Sakit.

Contoh kasus Pengakuan yang sama juga diungkapkan oleh Marius Widjajarto, seorang dokter yang saat ini memimpin Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia(YPKKI), sebuah organisasi nonpemerintah (ornop). Menurutnya, itu bukan soal baru. "Itu sudah berlangsung puluhan tahun. Ketika saya masih di Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), saya pernah mendapat satu koper penuh berisi kuitansi dan rekening hasil kolusi dokter dan perusahaan obat. Di antaranya ada hadiah mobil volvo untuk dokter," ungkapnya.

Contoh kasus Sebagian besar pasien meminta obat yang dianggap paling mujarab meski harganya mahal. Sementara banyak dokter tentu saja ingin memenuhi keinginan pasien. Urusan obat memang kadang tidak rasional karena yang dipertaruhkan adalah kesehatan, bahkan jiwanya sendiri. Maka, anggarannya sering tanpa batas, sampai ”kantongnya” kosong. Faktor psikologis ini yang dimanfaatkan bagian pemasaran atau detailmen obat yang mendatangi para dokter untuk menuliskan resep obat yang mereka pasarkan.

Contoh Dengan kenyataan seperti itu, yang terjadi justru keadaan yang berlebihan (overutilization). Obat yang semestinya tidak perlu—bahkan yang tidak perlu sama sekali pun—diberikan kepada pasien. Inilah yang membuat obat semakin mahal.