VI. KINERJA KEBERHASILAN BADAN USAHA KOPERASI DARI SISI DAN JUMLAH PERAN ANGGOTA a. Perkembangan jumlah anggota b. Peran serta anggota c. Indeks pembayaran simpanan pokok d. Indeks pembayaran simpanan wajib e. Indeks transaksi usaha DARI SISI OPERASIONAL a. Perkembangan volume usaha b. Perkembangan SHU c. Perkembangan modal usaha d. Likuiditas e. Solvabilitas f. Profitabilitas g. Perkembangan pendapatan anggota h. Jumlah usaha i. Konsentrasi usaha
KINERJA KEBERHASILAN DARI SISI JUMLAH DAN PERAN ANGGOTA 1. Meningkatnya jumlah anggota khususnya anggota yang aktif 2. Meskipun anggota tidak berubah, kinerja koperasi akan naik karena meningkatnya partisipasi anggota dengan menggunakan Voice,Vote dan Exit KINERJA KEBERHASILAN DARI SISI OPERASIONAL 1. Peningkatan produktivitas 2. Peningkatan profesionalisme TOLOK UKUR KEBERHASILAN 1. Manfaat bagi anggota 2. Kesejahteraan anggota meningkat Sebaliknya anggota merasa tidak senang kalau : a. Koperasi ternyata tidak memberi manfaat karena tidak bisa memenuhi kebutuhan b. Harga lebih tinggi dari harga pasar 3. Manfaat bagi koperasi a. Tingginya SHU b. Dari analisa keuangan menunjukkan rasio yang positif c. Dari data statistik menunjukkan perkembangan
4. RASIO-RASIO YANG MENGGAMBARKAN EFISIENSI USAHA Tingkat perputaran modal usaha (TPMU)/Gross working capital PENJUALAN BERSIH MODAL USAHA Profit Margin = SHU Before Tax + Manfaat langsung Penjualan Rentabilitas Ekonomi = SHU before tax+Manfaat langsung Modal Usaha Rentabilitas Modal Sendiri = SHU after Tax+Manfaat langsung Modal Sendiri
Tingkat Perputaran Modal Kerja = Penjualan Modal Kerja Likuiditas = aktiva lancar X 100% hutang lancar Solvabilitas = Total Harta X 100% Total Kewajiban
Contoh : Neraca Koperasi INDONUSA 31-12-2005 Aktiva lancar : Kas dan surat berharga Rp. 200 juta Piutang 500 juta Persediaan 500 juta Rp.1.200 juta Aktiva Tetap Mesin Rp.1.000 juta Rp.2.200 juta Laporan rugi/laba 31-12-2000 Penj (net) Rp.2.400 juta HPP Rp.1.600 juta B.Adm 200 juta Depresasi 200 juta Rp.2.000 juta 400 jt Biaya bunga 10 jt Laba bersih seblm pjk 390 jt Pajak penghasilan 5% 120 jt Laba bersih 270 jt Hutang lancar : Hutang dagang Rp. 70 juta Hutang lain-lain 130 juta Hutang jk pendek 500 juta Rp.700 juta Hutang jk panjang Rp. 500 juta Modal Rp.1.000 juta Rp.2.200 juta Mantafaat langsung = Rp. 90 juta Perhitungan ratio : Modal usaha = gross working cap = Rp. 1.200.000. Modal kerja = net working cap = Rp.500.000.000. TPMU = Rp.2.400.000.000 = 2 Kali Rp.1.200.000.000 Profit margin= Rp. 390jt+Rp. 90jt x 100% Rp.2.400 jt = 20%