Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KELOMPOK 1 Anggota : Estingtyas

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KELOMPOK 1 Anggota : Estingtyas"— Transcript presentasi:

1 KELOMPOK 1 Anggota : Estingtyas 2011-12-094
Dina Purnama Sari Eka Puspita Esterina Niken Larasati Yulianty Kusuma Rio Pristian Ivonni

2 ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN

3 PENGERTIAN Analisis Laporan Keuangan terdiri dari dua kata yaitu Analisis dan Laporan Keuangan. Kata analisis adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil. laporan keuagan adalah Neraca Laba / Rugi, dan Arus Kas (Dana).

4 Jadi, analisis laporan Keuangan adalah :
“ Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat”

5 Manfaat Analisa Laporan Keuangan
Mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan perusahaan di bidang keuangan Mengetahui Kinerja Perusahaan Membantu dalam pengawasan perusahaan Membantu pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan Melihat perkembangan usaha perusahaan selama beberapa waktu

6 JENIS-JENIS RASIO LAPORAN KEUANGAN
Rasio Likuiditas Solvabilitas Perusahaan Rentabilitas Perusahaan

7 Rasio Likuidasi Rasio Likuiditas Rasio Likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi Kewajiban Lancarnya dengan Aktiva Lancar. Cara menghitung Rasio Likuiditas menggunakan 2 metode, yaitu : CURRENT RATIO QUICK RATIO

8 Current ratio : Current Ratio, yaitu perbandingan jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar. Gunanya untuk mengetahui kemampuaan perusahaan membayar hutang lancarnya. Perusahaan yang bukan perusahaan kredit, bila perbandingan current rationya kurang dari 2:1, maka dianggap kurang baik.

9 RUMUS : Rumus Current Ratio = Aktiva Lancar Kewajiban Lancar

10 Contoh soal : Contoh Soal :   Dari Neraca suatu perusahaan diketahui :   - Kas Rp ,-   - Piutang Dagang Rp ,-   - BArang dagangan Rp ,-   - Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp ,-  Diminta : Hitunglah Current Ratio nya ? Jawab :

11 Aktiva Lancar = =  Rp Hutang Lancar = Rp ,- Current Ratio =  Aktiva Lancar   x 100 % Hutang Lancar =   x 100 %                                                      = %                                = 118 % ( dibulatkan )              = ( artinya setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 1.18 aktiva lancar )

12 B. QUICK RATIO Acid / Quick Ratio , yaitu
Perbandingan antara jumlah kas, efek dan piutang dengan hutang lancar.Perusahaan bisa dikatakan Quick jika rasio nya 1:1

13 Rumus : Rumus Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan
  Kewajiban Lancar

14 Contoh soal Dari Neraca suatu perusahaan diketahui :
-Kas Rp ,- -Piutang Dagang Rp ,- -Barang dagangan Rp ,- -Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp ,- Diminta :  Hitunglah Quick Ratio nya ? Jawab :

15 Aktiva Lancar = =  Rp Persediaan adalah barang dagangan yang tersedia untuk dijual = Rp ,- Hutang Lancar = Rp ,- Quick Ratio     =           Aktiva Lancar- Persediaan                                                           x 100 %                                               Hutang Lancar                                                                                                               =       x 100 %                                                                   = %                      = 0.39 x ( artinya Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva perusahaan  adalah setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 0.39 aktiva lancar yang likuid atau dalam bentuk uang bukan persediaan barang dagangan )

16 2. Solvabilitas Perusahaan
Solvabilitas Perusahaan itu gunanya untuk menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya jika perusahaan tersebut dilikuidasi. Bagaimana jika perusahaan tidak mempunyai cukup aktiva untuk membayar segala hutangnya ? maka perusahaan tersebut dikatakan insolvabel.

17 Rumus Rasio Solvabilitas :
a. Rasio Modal dengan Aktiva   = Modal Sendiri                                                                                                     Total Aktiva b. Rasio Modal dengan Aktiva Tetap =   Modal Sendiri                                                                    Aktiva Tetap C. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang = Aktiva Tetap Hutang Jangka Panjang

18 Contoh soal : Dari Neraca Perusahaan HASAN234 diketahui : - Saham Rp Laba ditahan Rp Kas Rp Piutang Dagang Rp Barang dagangan Rp Mesin Rp Bangunan Rp Tanah Rp Obligasi Rp Hitunglah Solvabilitas Perusahaan dengan a. Rasio Modal dengan Aktiva b. Rasio Modal dengan Aktiva Tetap c. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang

19 Jawab = Rp. 565.000.000 --------------------- Rp.1.000.000.000
a. Rasio Modal dengan Aktiva = Modal Sendiri                                                                                                   Total Aktiva                                                  =                                                                                                      25jt + 75jt + 200jt +250jt +350jt +100jt                                               = Rp                                                                                                        Rp                                                  = % (di bulatkan)                                                 = 0.565 Artinya  Setiap Rp 1 total aktiva dibiayai dengan Rp modal sendiri, sedangkan Rp dari pinjaman

20 b. Rasio Modal dengan Aktiva Tetap = Modal Sendiri
b. Rasio Modal dengan Aktiva Tetap = Modal Sendiri                                                                                                                          Aktiva Tetap 250jt +350jt +100jt =                    =   80.71  % =   0.81 x (Artinya  aktiva tetap dibiayai dengan  % modal sendiri,)

21 C. Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang
Hutang Jangka Panjang =  250jt + 350jt + 100jt 180jt =     =       % Artinya Kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva aktiva tetap sebesar %

22 3. Rentabilitas Perusahaan
Rentabilitas perusahaan adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Ada beberapa macam perhitungan dalam Rentabilitas Usaha : Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas = Laba Usaha Total Aktiva Perputaran total Aktiva = Penjualan total Aktiva Gross Margin Ratio = Laba Kotor Penjualan Net MArgin Ratio = Laba Bersih

23 Operating Margin Ratio = Laba Usaha
Penjualan Rentabilitas Modal sendiri = Laba Bersih Modal sendiri 

24 Contoh soal : Dari Neraca Perusahaan HASAN234 diketahui : - Saham Rp Laba ditahan Rp Kas Rp Piutang Dagang Rp Barang dagangan Rp Mesin Rp BAngunan Rp Tanah Rp Laba Usaha Rp Penjualan Rp Harga Pokok Penjualan Rp Laba Bersih Rp Hitunglah : a. Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas b. Perputaran total Aktiva c. Gross Margin Ratio d. Net MArgin Ratio e. Operating Margin Ratio f. Rentabilitas Modal sendiri

25 Jawab : Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas = Laba Usaha
Total Aktia = 30 % = 0.3 (Artinya : Setiap Rp 1 Total Aktiva , menghasilkan Laba Usaha sebesar Rp 0.3) Perputaran total Aktiva = Penjualan total Aktiva = = 2 x ( artinya Total Aktiva telah digunakan untuk meningkatkan  penjualan efisiensi sebesar 2x )

26 c. Gross Margin Ratio =  Laba Kotor
Penjualan =  ( ) = =  50% Artinya Perusahaan dapat mencapai laba kotor 50% dari penjualannya

27 D. Net Margin Ratio = Laba Bersih
Penjualan = .7.3 % = 0.07 (Artinya Rp 1 penjualan meenghasilkan Laba bersih sebanyak Rp 0.07)

28 E. Operating Margin Ratio = Laba Usaha
Penjualan = = 1.5 % = 0.15 (Artinya Setiap Rp 1 penjualan menghasilkan Rp 0.15)

29 f. Rentabilitas Modal sendiri = Laba Bersih
= = % = (Artinya Rp 1 modal sendiri menghasilkan laba bersih Rp )

30 THANK YOU FOR ATTENTION


Download ppt "KELOMPOK 1 Anggota : Estingtyas"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google