Timer/Counter.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB XII PERIPHERAL AVR RIZAL SURYANA.
Advertisements

Frekuensi Quartz Crystal atau Ceramic Resonator (kedua istilah ini disebut Osilator) yang dapat digunakan berkisar antara 0 Hz hingga 24 MHz, bahkan.
PART 4 TRAINING DELAY Dosen : Dwisnanto Putro, ST, M.Eng.
PPI 8255 Programmable Peripheral Interface ( PPI )
RANGKAIAN SEKUENSIAL.
PEMOGRAMAN ROBOT LINE FOLLOWER
Pemateri Abelio Juniar /  Fitur Pencacah pada ATMega. Menghitung dari nilai 0 ke nilai maksimal, kembali lagi ke 0.
PORT I/O atmega8535.
Organisasi Komputer : Struktur dan Fungsi Komputer 2
Sistem Kendali Pemanas. System Requirement sistem mampu mengendalikan temperatur dengan umpan balik temperatur temperatur yang diinginkan dimasukkan dengan.
Kuliah Mikrokontroler AVR Contoh Comparator, ADC, DAC AVR
REGISTER Oleh : Oman Somantri, S.Kom
AVR 8-bitMicrocontroller
NAMA KELOMPOK NPM  ANDRIANA RESTIASARI  JULAEHA  JEN RETNO ERYANI DOSEN PEMBIMBING : NAHOT FRASTIAN UNIVERSITAS.
PENDAHULUAN Dalam bab ini, kita akan mengembangkan pengetahuan mengenai dasar I/O dan antar muka periferal yang dapat diprogram denagn memelajari sebuah.
INTERUPSI.
Pencacah.
RANGKAIAN REGISTER DAN COUNTER
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Perintah Perulangan Pertemuan ::
Operasi TIMER/COUNTER
Kuliah Mikrokontroler AVR Quis Tachometer AVR ATmega16
PART 7 Void & Define Dosen : Dwisnanto Putro, S.T, M.Eng.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
Sistem Mikroprosessor Universitas Jenderal Achmad Yani Rizal suryana.
ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER 2 STRUKTUR & FUNGSI CPU IBP WIDJA, MT
Pada AT89S51, ada 6 sumber interrupt yaitu 1. System reset 2 Pada AT89S51, ada 6 sumber interrupt yaitu 1. System reset 2. External 0 3. Timer 0 4.
Timer.
Mikrokontroler Materi 2
Pengenalan mikrokontroler
TEK 2524 Organisasi Komputer
MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535
Pulse width modulation
PART 4 TRAINING DELAY.
Chip Mikroprosesor 8086 Mikroprosesor ini sekeluarga dengan Mikroprosesor 8088, dan merupakan pengembangan dari Mikroprosesor Mikroprosesor ini merupakan.
Programmable Interupt Controller 8259A
PENCACAH (COUNTER) DAN REGISTER
PERTEMUAN 12 PENCACAH.
Mikroprosesor dan Perangkat Pendukungnya
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)
ANALOG to DIGITAL CONVERTER (ADC)
BIOS, DOS, dan String.
Oleh : SGO Aplikasi Mikrokontroler (DTG2K3)
Elektronika Digital Data analog, suatu besaran dinyatakan di dalam angka desimal, suatu sistem bilangan yang terdiri dari angka nol sampai sembilan. Data.
PPI 8255.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Counter.
Aplikasi Flip-Flop #10 Teknik Digital (IF) 2015.
MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535
Mikrokontroler ATmega8535
PENCACAH (COUNTER).
Oleh : SGO Aplikasi Mikrokontroler (DTG2K3)
BAB III REGISTER 8088 Mikroprosesor 8088 berorientasi pada register
Transfer Register dan Mikrooperasi
PWM (PULSE WIDTH MODULATION)
KOMPUTER SIMPLE AS POSSIBLE (SAP-1)
Oleh SGO Aplikasi Mikrkontroler (DTG2K3)
Interrupt By Kustanto, S.T., M.Eng.
Struktur interkoneksi bus
Struktur dan Cara Kerja CPU
PPI 8255.
Fungsi-fungsi IC Digital: Sekuensi
XVIII. RANGKAIAN REGISTER DAN COUNTER
PERTEMUAN INPUT OUTPUT.
:: REGISTER & COUNTER :: TEORI, IMPLEMENTASI & APLIKASI
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
Pengenalan mikrokontroler
Transcript presentasi:

Timer/Counter

Apa itu timer/counter? Merupakan suatu pencacah(counter) yang bisa menghitung naik/turun Pencacah berupa register 8 bit/16 bit Nilai cacahan yg tersimpan di register tersebut akan naik/turun pada transisi naik (positive edge) clock masukan

Gambaran timer Register pencacah mux select enable Clock in Clock internal mux Clock eksternal select

Timer dan counter Timer : clock untuk timer berasal dari clock yang dipakai oleh sistem (internal).Jika kita menggunakan kristal, clock untuk timer bersumber dari kristal. Timer biasanya digunakan untuk pewaktuan Counter: clock berasal dari pin Tn(T0,T1 atau TOSC1-TOSC2). Digunakan untuk mencacah event dari luar(mencacah pulsa dsb)

Sumber clock untuk timer Langsung terhubung ke clock sistem(f_clk) Lewat prescaler(pembagi) f_clk/8 f_clk/64 f_clk/256 f_clk/1024

Timer 0 Timer 8 bit Register yang digunakan: TCNT0  register pencacah, menampung nilai yang dicacah TCCR0  register kontrol, untuk memilih mode operasi, memilih prescaler OCR0  register untuk menentukan nilai maks pada mode operasi compare TIMSK  register untuk meng-enable/disable dan memilih interupsi timer(digunakan juga di timer1 dan 2) TIFR  register flag yang menandai terjadinya suatu interupsi timer (digunakan juga di timer1 dan 2)

Mode Operasi Timer 0 Mode Normal Register TCNT0 count up dari suatu nilai sampai mencapai nilai 0xFF kemudian restart ke nilai 0x00 Peristiwa restart itu disebut overflow Pada saat overflow, bit TOV0 akan logika 1 dan mengakibatkan interupsi(jika interupsi di-enable)

Mode Operasi Timer 0 2. Mode clear timer on compare match(CTC) TCNT0 akan count up dari suatu nilai sampai mencapai nilai maks (< 0xFF) Nilai maks ini didefinisikan di register OCR0 Setelah mencapai nilai maks, TCNT0 akan reset kembali ke 0x00 dan bit OCF0 (output compare flag) akan set Interupsi akan terjadi jika di-enable

Mode Operasi Timer 0 3. Fast PWM mode 4. Phase correct PWM 3 dan 4 akan dibicarakan pada pertemuan berikutnya

Register TCNT0

Register TCCR0,bit WGM Bit WGM digunakan untuk memilih mode operasi

Reg TCCR0 bit COM Digunakan untuk konfigurasi mode CTC(compare match)

TCCR0 bit CS Untuk memilih sumber clock dan prescaler

Output Compare Register (OCR0) Digunakan untuk menyimpan nilai ‘compare’ yang akan selalu dibandingkan dengan nilai TCNT0 pada mode compare match

Timer interrupt mask register Digunakan untuk aktivasi interupsi timer, yang digunakan untuk timer 0 hanya bit 0 dan 1

Memakai timer 0 dalam program Memakai timer 0 dalam mode overflow,menggunakan interupsi Setting vektor interupsi, memberikan perintah RJMP pada alamat vektor interupsi timer 0 overflow, yaitu alamat 0x009 Inisialisasi : mengisi nilai awal TCNT0 Setting TCCR0 untuk setting mode operasi overflow (WGM00=0,WGM01=0) dan memilih sumber clock dan prescaler (CS02 .. CS01) Meng-enable bit TOIE0 pada register TIMSK Meng-enable global interrupt (perintah SEI)

Timer 0 compare match Memakai timer 0 dalam mode compare match,menggunakan interupsi Setting vektor interupsi, memberikan perintah RJMP pada alamat vektor interupsi timer 0 overflow, yaitu alamat 0x013 Inisialisasi: mengisi nilai awal TCNT0 dan mengisi nilai OCR0 Setting TCCR0 untuk setting mode operasi overflow (WGM00=0,WGM01=1) dan memilih sumber clock dan prescaler (CS02 .. CS01) Meng-enable bit TOIE0 pada register TIMSK Meng-enable global interrupt (perintah SEI)

Contoh soal Buatlah sebuah tampilan pencacah naik yang ditampilkan di LED pada PORTC. Pencacah naik setiap 1 detik. Kristal yang digunakan 4 MHz. Sistem juga menampilkan variasi nyala LED pada PORTB, yang timing-nya diatur dengan delay register

Setting timer Misalnya diinginkan menggunakan timer 0 dalam mode normal (overflow) timer dirancang overflow 0.01 detik sekali (100 Hz-biar frekuensi tidak terlalu kecil) Karena frekuensi overflow cukup rendah, gunakan prescaler 1024, jadi frekuensi xtal 4 MHz akan dibagi 1024 baru masuk ke pencacah F_pencacah=4 M/1024 = 3906.25 Hz Untuk mencapai 100 Hz harus dibagi 39 Sehingga TCNT0 harus diisi dahulu dengan nilai sebesar 0xFF – 39 = 216, nilai ini juga harus diisikan ulang pada saat interupsi timer Timer 0 sudah bisa overflow tiap 0.01 detik, supaya bisa menghasilkan 1 detik, pada rutin interupsi timer dilakukan operasi increment register bantu