Mata Pelajaran Biologi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Advertisements

SELAMAT DATANG DI DUNIA BIOLOGI
Regensi Melati Mas Blok B 14 Serpong Utara - Tangsel
Sistem Indera SiswaNF.com.
Struktur telinga bagian dalam. Pembagian daerah telinga.
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Unit 4 Sistem Indra Learning More Biology 3.
ALAT INDRA MANUSIA BAB 2 IPA.
BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN.
Bahan Ajar Sains SD kelas VI ALAT INDERA Oleh:.
Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia
Pokok Bahasan 4 Sistem susunan syaraf dan pengindraan
STRUKTUR HEWAN (SISTEM SARAF &PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA)
SISTEM SARAF PADA MANUSIA Omega Tahun, SKM, M.Kes
Unit 3 Sistem Koordinasi Learning More Biology 3.
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Otak dan Saraf Kranial By : Dyan & Aulia.
Kompentesi Dasar Materi Simulasi Next.
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM SARAF.
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM SARAF.
Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia
IPA BIOLOGI.
BAB 9 SISTEM KOORDINASI.
PANCA INDRA PADA MANUSIA
SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA PADA MANUSIA
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
SISTEM KOORDINASI Standar Kompetensi:
SISTEM INDERA MANUSIA Kelompok 7: Tutut Widiyanti
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
Sistem Saraf Pusat.
Oleh : Mathilda Claudia Dwi Subakti P
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
SISTEM SARAF.
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
SISTEM KOORDINASI BAB IX SISTEM ENDOKRIN SISTEM SYARAF
Oleh Rezqi Handayani, S.Farm., M.P.H., Apt
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
Assalamualaikum wr. wb Kelompok 2: M. Ichsanudin ( )
STKIP BINA BANGSA MEULABOH Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
BAB 9 Sistem Koordinasi.
SISTEM KOORDINASI SISTEM SARAF DWI RINI AMBARWATI.
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Tepi
Sistem Saraf Alat Indera Sistem Hormon
TIM HISTOLOGI FKP 2016 JARINGAN SARAF.
BIOLOGI - XI IPA SISTEM INDERA MANUSIA.
SISTEM KOORDINASI DAN INDRA
By Sonianto Kuddi S.Pd, B.Sc
Kompetensi Dasar Ke 9 SUSUNAN SISTEM SYARAF.
Sistem Koordinasi Sistem saraf pusat
Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
Sistem Indera Vertebrata
JARINGAN HEWAN Apa itu Jaringan ?
Fungsi sistem saraf pada manusia
Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia
BIOLOGI 3 “ SISTEM KOORDINASI “.
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
Yustisio arya nugroho dan naufal fawaz zahran
SISTEM KOORDINASI SISTEM KOORDINASI.
SARAF & HORMON.
Nama Kelompok : Albert B M Alberthus Andre K Anthony David V G Edwin.
BAB 9 Sistem Koordinasi.
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
1 JARINGAN SARAF Kelompok 4 Ines Gusti Pebri Gressha Vionalle Ademi Hidayati Hariska Andriani Fitria Sasmita Yezi Gita Rahayu Lisa Sya’baniar Rahma Erlis.
Sistem Koordinasi (Sistem Saraf). Suatu pengaturan kerja sama atau urutan kerja organ dan sistem organ. Sistem Koordinasi Sistem Koordinasi.
SK. 1 BERBAGAI SISTEM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA KD.1 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KD.2 SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA KD.3 SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA.
SISTEM SARAF DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK OLEH: DINA TRISNAWATI,Skep.
Transcript presentasi:

Mata Pelajaran Biologi Judul Mata Pelajaran Biologi SISTEM KOORDINASI Kelas XI Semester 2

SK dan KD Standar Kompetensi Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan / penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas Kompetensi Dasar Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan / penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, & penginderaan)

Indikator Mengidentifikasi bagian-bagian sel syaraf Menjelaskan struktur dan fungsi syaraf pada manusia Menjelaskan susunan sistem syaraf pada manusia Menjelaskan struktur dan fungsi indera Menjelaskan struktur dan fungsi hormon

Sistem Koordinasi & Alat Indra Materi Sistem Koordinasi & Alat Indra pada Manusia menjelaskan Sistem Koordinasi Alat Indra meliputi meliputi Sist Saraf Sist Hormon Mata Hidung Telinga Kulit

Navigasi Sist.Saraf Sist.Hormon Alat Indra IB Udayana Klick Tombol

Komponen Sistem Syaraf RESEPTOR: Bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan, yaitu indra. KONDUKTOR: Bagian tubuh yang berfungsi sebagai penghantar rangsangan, yaitu sel-sel saraf (neuron). EFEKTOR: Bagian tubuh yang menanggapi rangsangan, yaitu otot dan kelenjar.

Susunan Sistem Saraf

Macam Sel Saraf berikut fungsinya

Struktur Sel Saraf ( Neuron ) Dendrit Nodus Ranvier Seludang mielin Badan sel Akson

Badan sel Dendrit Akson Struktur Sel Saraf ( Neuron ) Badan sel saraf mengandung inti sel dan sitoplasma. Dendrit Dendrit adalah serabut yang merupakan penjuluran sitoplasma. Dendrit berfungsi membawa rangsang ke badan sel. Akson Berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan sel ke sel saraf lain. Dibungkus oleh selubung lemak yang disebut myelin yang berfungsi untuk isolator dan pemberi makan sel saraf.

Perjalanan Rangsangan

Perjalanan Impuls melalui Sinapsis

Perjalanan Impuls melalui Sinapsis

2. SUMSUMG TULANG BELAKANG Sistem Saraf Pusat 1. OTAK 2. SUMSUMG TULANG BELAKANG

OTAK BESAR ( CEREBRUM ) Terdapat dalam tulang tengkorak dan diselubungi oleh selaput meninges, yang terdiri dari: Duramater Arachnoid Piamater Antara arachnoid dan piameter terdapat rongga berisi cairan cerebrospinal untuk melindungi otak dari benturan pada tengkorak

OTAK BESAR ( CEREBRUM )

OTAK BESAR ( CEREBRUM ) 1. lobus frontal ( zona motorik ) Pusat berfikir pusat berbicara Berbahasa Merasakan dingin, panas, dan rasa sakit. 2. lobus parietal (zona sensorik) Berbicara, membaca, mengecap. 3. lobus osipitalis ( zona sensorik ) Pusat penglihatan. lobus temporal Pusat pendengaran, penciuman

A. OTAK DEPAN ( Diensefalon ) Epitalamus Talamus Hipotalamus OTAK BESAR ( CEREBRUM ) A. OTAK DEPAN ( Diensefalon ) Epitalamus Talamus Hipotalamus B. OTAK TENGAH ( Mesensefalon ) Terletak di depan otak kecil, mempunyai saraf Okulomotoris / refleks kejap mata. Sebagai pusat pengendalian keseimbangan dan saraf yang menghubungkan otak bagian depan dengan belakang.

OTAK BESAR ( CEREBRUM ) C. OTAK BELAKANG Meliputi: Jembatan varol (pons varolii ) Sumsum lanjutan (medula oblongata) - Sebagai pusat pengaturan pernafasan - Sebagai pusat pengatur refleks fisiologi: denyut jantung,tekanan darah, suhu, melebaran/ penyempitan pembuluh darah,sekresi kelenjar pencernaan. - Mengatur refleks batuk, bersin, dan berkedip.

D. OTAK KECIL ( Cerebelum ) OTAK BESAR ( CEREBRUM ) D. OTAK KECIL ( Cerebelum ) Merupakan bagian terbesar otak belakang, terletak di bawah lobus oksipital serebrum. Berfungsi mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar E. MEDULA OBLONGATA Sumsum lanjutan berperan mengatur denyut jantung, penyempitan pembuluh darah, gerak menelan, batuk, bersin, bersendawa dan muntah Bagian Sumsum lanjutan yang menghubungkan otak adalah pons, berfungsi sebagai pengatur pernafasan

OTAK BESAR ( CEREBRUM ) MEDULLA SPINALIS Akar saraf posterior (akar dorsal) dendritnya berhubungan denganreseptor 2. Akar saraf anterior (akar vetral) Aksonnya berhubungan dengan efektor

Sistem Saraf Tepi Dibedakan menjadi : Sistem syaraf somatik Sistem syaraf autonom Berdasarkan arah impulsnya dibedakan : 1. Sistem syaraf aferen : Membawa impuls saraf dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat 2. Sistim syaraf eferen : Membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor

Sistem Saraf Tepi Sistem syaraf somatik dibedakan atas: 1. Saraf kranial (saraf otak) - berasal dari otak - berjumlah 12 pasang 2. Saraf Spinal (Saraf Sumsum Tlg Belakang) : - berasal dari sumsum tulang belakang - berjumlah 31 pasang

Sistem syaraf autonom dibedakan atas: Sistem Saraf Tepi Sistem syaraf autonom dibedakan atas: Sistem syaraf simpatik sistem kerjanya pada umumnya merangsang kerja organ Sistem sysraf parasimpatik sistem kerjanya pada umumnya menghambat kerja organ

INDERA

ALAT INDRA Indera berperan sebagai reseptor, yaitu bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Ada lima macam indera yaitu : Mata, sebagai penerima rangsang cahaya (fotoreseptor) Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi (fonoreseptor) dan tempat beradanya indera keseimbangan (statoreseptor)

ALAT INDRA Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa gas (kemoreseptor) Lidah, sebagai penerima rangsang zat yang terlarut (kemoreseptor) Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor)

MATA ( Indera Penglihat )

MATA ( Indera Penglihat ) Mata merupakan organ yang mempunyai sel-sel reseptor yang khusus untuk menerima rangsangan sinar dan warna. Bagian-bagian dari mata: Sklera Merupakan lapisan bewarna putih dan keras. Koroid (selaput) Merupakan lapisan tengah yang banyak memeiliki pembuluh darah dan sejumlah pigmen. Retina (selaput jala) Merupakan lapisan dalam yang sangat halus dan sangat peka terhadap cahaya.

Mekanisme Penglihatan Ketika mata melihat jauh, lensa mata memipih agar bayangan benda jatuh tepat di bintik kuning.

Kelainan Pada Mata Rabun jauh (miopi), disebabkan lensa mata terlalu cembung atau garis tengah mata terlalu panjang sehingga bayangan benda terbentuk di depan bintik kuning. Dapat ditolong dengan lensa cekung (-). Rabun dekat (hipermetropi), disebabkan lensa mata terlalu pipih atau garis tengah mata terlalu pendek sehingga bayangan benda terbentuk di belakang bintik kuning. Dapat ditolong dengan lensa cembung (+).

TELINGA ( INDERA PENDENGAR ) Telinga merupakan organ yang memiliki reseptor khusus untuk mengenali bunyi dan untuk keseimbangan.

Bagian-bagian dari telinga TELINGA ( INDERA PENDENGAR ) Bagian-bagian dari telinga a. Telinga luar yang terdiri atas daun telinga dan saluran telinga luar b. Telinga tengah (Ruang Timpani) yang berfungsi meneruskan getaran bunyi dari telinga luar ke telinga dalam c. Rumah siput (Koklea) didalamnya tedapat sel korti yang merupakan alat pendengaran .

TELINGA ( INDERA PENDENGAR )

HIDUNG ( INDRA PEMBAU ) Rangsangan berupa zat yang menguap yang terdapat di lapisan epitelium disebelah dorsal rongga hidung, dan terlindung oleh lendir. (kemoreseptor) Sel-sel pembau mempunyai rambut-rambut halus yang dihubungkan oleh neuron-neuron olfaktorius ke pusat penciuman bau di sistem saraf Daya pembau dapat menurun apabila selaput lendir hidung sangat kering, sangat basah, atau membengkak seperti saat seseorang terkena pilek. Indra pembau membantu indra pengecap dalam hal selera makan.

HIDUNG ( INDRA PEMBAU )

INDERA PENGECAP Rangsangan berupa zat kimia yang terlarut. Permukaan lidah banyak terdapat tonjolan kecil yang disebut papila. Pada papila lidah terdapat indra pengecap. Indra pengecap berupa puting-puting pengecap yang dapat dibedakan atas bagian-bagian: a. Tepi depan untuk rasa manis b. Belakang untuk rasa pahit c. Samping untuk rasa masam d. Depan untuk rasa asin

INDERA PENGECAP

INDERA PERABA ( KULIT ) Disebut juga tangoreseptor terdapat pada kulit. Merupakan ekstroreseptor, sedangkan yang terdapat dalam tubuh sebagai intereseptor adalah yang dapat merasakan haus, lapar, dsb Pada kulit terdapat berbagai reseptor antara lain: Kopuskula Pacini, reseptor tekanan kuat Korpuskula Ruffini, ujung saraf peraba dan reseptor panas. Ujung saraf Krausse, reseptor dingin Korpuskula Meissner, reseptor sentuhan Lempeng Merkel, reseptor sentuhan tangan dan tekanan ringan.

INDERA PERABA ( KULIT )

HORMON

SISTEM HORMON Hormon merupakan sistem koordinasi di dalam tubuh dengan menggunakan cairan yang diedarkan oleh pembuluh darah. Dengan menggunakan hormon rangsang lebih lambat diberi tanggapan. Satu kelebihan koordinasi menggunakan hormon yaitu dengan sedikit saja hormon mampu mempengaruhi organ-organ yang menjadi sasarnnya.

MACAM – MACAM HORMON KELENJAR HORMON FUNGSI AKIBAT KEKURANGAN Hipofisis Somatotrof Merangsang pertumbuhan Dwarfisme (kerdil) Tiroid (gondok) Tiroksin Mempengaruhi pertumbuhan dan mental Kretinisme (kerdil & cacat mental) Paratiroid (anak gondok) Parathormon Mengatur kalsium dalam darah Kejang otot Adrenal (anak ginjal) Adrenalin Mengubah glikogen menjadi glukosa, meningkatkan denyut jantung Lemas Pankreas Insulin Mengubah glukosa menjadi glikogen Diabetes melitus Gonad (testis) Testosteron Mengatur ciri sekunder pria Ciri sekunder pria tidak tampak Gonad (ovarium) Estrogen Mengatur ciri sekunder wanita, pematangan sel telur Sel telur sulit matang

PERBEDAAN SISTEM SARAF DAN HORMON YANG DIPERHATIKAN SISTEM HORMON SISTEM SARAF Terdiri dari Kelenjar Jaringan saraf Pesan Hormon (zat kimia) Impuls Diedarkan Dalam darah Seanjang sel saraf Kecepatan Lambat Cepat

Contoh Soal Berikut ini pengaruh syaraf parasimpatik terhadap aktivitas beberapa organ tubuh, kecuali ...... Kontraksi pembuluh darah Pengecilan pupil Peningkatan kelenjar saliva Pengecilan bronkhus Kontraksi dinding usus

Contoh Soal 2. Neurotransmiter yang berfungsi merangsang otot berkontraksi adalah ...... Asetilkolin Norepinefrin Glisin Serotonin Dopamin

Referensi D.A Pratiwi dkk, Biologi untuk SMA KELAS Xl, Penerbit : Erlangga Slamet P, Sains Biologi 2 SMA/MA, Penerbit : Bumi Aksara Maududi M.A, Syaraf , Campbel, Biologi 1, Penerbit : Erlangga

Penyusun SMA Negeri 9 Yogyakarta HATI SETYO PRATIWI Viewer : IB Kt Astawa Udayana, SPd