PERKEMBANGAN SEKSUALITAS REMAJA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Advertisements

SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
Dampak Psikologis Bencana terhadap kelompok rentan
PERMASALAHAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
KINI AKU SUDAH REMAJA.
Pendahuluan Wawasan Budi Luhur
PENYIMPANGAN SOSIAL.
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
PRINSIP DASAR MANUSIA SEBAGAI KESATUAN SOSIAL
Editor : Nurul Misbah, SKM
SEXS EDUCATION.
TUGAS PERKEMB REMAJA Kuswati.
INCEST Pengertian : Incest / hubungan Sumbang adalah:
KONSEP SEKSUALITAS DALAM KEPERAWATAN Ns. Dodi Wijaya, M.Kep.
DASAR KESPRO/KIA HASTUTI MARLINA. PERTEMUAN 6 1.KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN 2.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS KEHIDUPAN.
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA (PAR)
Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
KESUKARAN BELAJAR PART III
Mengenal Diri Sendiri:
KEKERASAN TERHADAP ANAK
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi
SEKS: Berkat Atau Perangkap
PSIKOLOGI REMAJA.
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Kesehatan Reproduksi Remaja
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM KONTEKS KESEHATAN MASYARAKAT
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
KELOMPOK 1 TINGKAT 1A DIII KEBIDANAN
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
PSIKOLOGI KESEHATAN.
Kedudukan Anak Beserta Hak-hak Anak.
MASALAH-MASALAH SOSIAL
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN)
Oleh: SITI KHADIJA PRATIWI NIM.P
PUBERTAS.
KONSEP SEKSUALITAS By. Retno HS, SST.Keb., MPH.
oleh: NI’MAL BAROYA, M. PH.
Mengenal Diri Sendiri:
AKIBAT PERGAULAN BEBAS
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
MATA KULIAH TINDAK PIDANA KHUSUS
PERKEMBANGAN INDIVIDU
ANAK – REMAJA
BEBERAPA PERILAKU PD PERKEMBANGAN REMAJA
ANAK – REMAJA
POLA ASUH ANAK. PERKEMBANGAN ANAK Faktor bawaan Anak Dewasa Pengaruh lingkungan (pola asuh keluarga)
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi. REMAJA? Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004) 1.Remaja.
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
NARKOTIKA MENURUT UU NO. 35 TAHUN 2009 Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Oleh Susianti Asry, S.ST.,M.Keb.
Penyimpangan Seksual. TUJUAN Siswa memiliki perilaku seksual yang sehat sesuai gendernya.
Transcript presentasi:

PERKEMBANGAN SEKSUALITAS REMAJA Kuswati,Ns.M.Kes

Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi perkembangan seksualitas remaja Mengidentifikasi peran jenis kelamin Mengidentifikasi Perilaku seksual remaja Mengevaluasi Relasi herero seksual

1. Pengertian seksualitas dilihat dari Biologis:(anfis alat reproduksi ) Psikologis:(kognisi,emosi,motivasi dan perilaku) Sosial:Peran sosial Kultural Moral dan Agama 2. Perilaku seksual mrp orientasi seksual inividu ,yang meliputi tingkah laku seksual dan tingkah laku jender dalm konotasi maskulin dan feminin .

3. Tujuan seksualitas Prokreasi (Keturunan) Rekreasi 4. Dimensi pribadi terkait seksualitas 1). Harga diri :positif maka mampu memelihara seksualitas sesuai norma 2). Kemampuan Komunikasi:cara mengekspresikan perasaan dan keinginan,baik akan mudah menaggulangi masalah 3). Keputusan :kemampuan memutuskan langkah terkait dengan dorongan seksual 5. Sikap positif thdp seksualitas :Masalah perkembangan seksualitas “Tidak tabu Didiskusikan “,hanya sesuaikan tema dengan usia dan tempat

Sikap positif ttg seksualitas dpt ditunjukkan dengan Menempatkan sek sesuai dengan fungsi dan tujuannya Tidak berpikir seks jijik dan jorok Tidak dijadikan candaan dan obrolan bebas Mengikuti norma dan kaidah sesuai tuntunan agama Didiskusikan dalam konteks ilmiah sesuai fungsi dan tujuaanya

Perkembangan seksualitas Manusia Merupakan proses kehidupan dari kandungan , lahir ,anak,remaja dewasa ,lansia dan meninggal. Pubertas ,masa penting dalam perkembangan seksualitas. Perkembangan seksualitas REMAJA Ditandai dgn perkembangan kelenjar pituatari yg berpengaruh pada proses tumbang remaja sehingga terjadi perubahan fisik primer dan sekunder . Perkembangan seks sekunder tidak berhubungan langsung dengan fungsi seksual tetapi berkaitan dengan sex appeal .

Menurut Tanner (1990), perkembangan minat seksual remaja antara lain Minat dalam permasalahan yg menyangkut kehidupan seksual :Mencari informasi seks Keterlibatan aspek emosi dan sosial, dgn tingkah laku … Minat keintiman … Hal yang perlu diwaspadai adalah Info yg diterima dari sumber yang kurang bertanggung jawab ?,menginterpretasikan kurang tepat , Memunculkan perilaku yang tidak sehat dan tidak tanggung jawab spt:…

Udry dan Clien 1982 menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa remaja yang lebih dini mengalami perubahan fisik lebih cepat berperilaku seks dibanding yang lambat. Masters dkk,1992 menyatakan percepatan perkembangan hormonal menyebabkan remaja laki-laki dan perempuan lebih sensitif dalam masalah seksual. Peningkatan Hormon testosteron mendorong remaja menyadari sensasi seksual,mengaktifkan dorongan seksual Ketika remaja mulai memikirkan masalah seksual …akan mengakibatkan …….

Munculnya berbagai perubahan seksual akan menimbulkan permasalahan : 1). Perasaan aneh,yang sebelumnya tidak dialami 2). Belum dapat menyalurkan ,adanya norma/blm nikah 3). Menimbulkan keingintahuan lebih jauh ttg fungsi organ seksualnya ,mendorong bereksplorasi …..bisa salah melangkah ….

Tugas Perkembangan seksualitas remaja Orientasi seksual Sudah jelas arah ketertarikan seks: Heteroseksualitas. Dipengaruhi faktor fisik,psikologis dan lingkungan/keluarga 2. Peran seks Membangkitkan peran selaras dengan jenis kelaminnya ,perkembangan peran tjd masalah diskriminasi dan double role Perlu ditekankan :setiap orang memiliki kesempatan sama utk berkembang tdk tergantung jenis kelamin ,tapi masing –masing memiliki peran yang saling melengkapi .

Jender(peran jenis kelamin ) Membentuk klp,masing –masing 3 anggota Kerjakan lembar kerja hal 16-18

Perbedaan Jender dan seks Seks adalah bembagian sesuai jenis kelaminnya secar biologis dan Takdir Allah, fungsi tdk dpt diubah ,berlaku sejak dulu sampai kapanpun dan dimanapun, yang merubah menyalahi takdir ? Jender : Pembagian peran dan tanggung jawab yg ditetapkan masyarakat Peran Jenis kelamin : Pembagian jenis kelamin selanjutnya menimbulkan peran jender yg diyakini sebagai ketentuan sosial . Peran jender yang tdk menimbulkan ketidak adilan tdk perlu dirubah,yg perlu ditegaskan adalah bila tidak adil /diskriminasi ,perlu dicari solusinya.

Kekerasan Alasan tjd kekerasan:Politik,agama dan jender Pelecehan seksual adalah salah satu bentuk kekerasan berupa tindakan seksual yang tidak dikehendaki Tindakan pelecehan seksual :… Undang –undang ttg pelecehan seksual

KENAKALAN REMAJA Dalam etika Islam, ukuran kebaikan dan ketidakbaikan bersifat mutlak, jadi pedomannya adalah Al Qur’an dan Hadits Nabi Muhammas saw. Di pandang dari segi ajaran yang mendasari, etika Islam tergolong etika Theologis. Nilai- nilai luhur Dalam Etika Islam Nilai-nilai luhur yang tercakup dalam etika islam, sebagai sifat terpuji (mahmudah) antara lain: berlaku jujur (al-amanah), berbuat baik kepada kedua orang tua (birul walidaini), memelihara kesucian diri (al-iffah), kasih sayang (al-rahmah),al-barr, berlaku hemat (al-ightishad) menerima apa adanya dan sederhana (qona’ah dan zuhud), perlakuan baik (ihsan), kebenaran (shidiq), pemaaf (afw), keadilan (‘adl), keberanian (syaja’ah), malu (haya’), kesabaran (shabr), berterima kasih (syukur), penyantun (hilm), rasa sepenanggungan (muwasat), kuat (kuwwah).

LANJUTAN KENAKALAN REMAJA DALAM SOROTAN ISLAM MELIPUTI; 1. Perbuatan zina Menurut pengertian umum, perbuatan zina adalah hubungan-hubungan seksual yang tidak sah. Islam melarang segala bentuk hubungan-hubungan seksual diluar pernikahan, dan menetapkan hukuman yang besar terhadap pelanggaran hukum yang telah ditentukan. 2. Perbuatan kekerasan Sering kita dengar atau dijumpai salah satunya anak-anak remaja melakukan perbuatan kekerasan seperti penganiayaan dan pembunuhan. Pada hakikatnya perbuatan tersebut melanggar nilai-nilai yang terpuji, kasih sayang, perlakuan baik dan penyantun. 3. Anak durhaka Dalam hal ini Umar Hasyim berpendapat: anak durhaka ialah anak yang durhaka kepada orang tuanya. Durhaka karna tidak mau berbakti / berbuat ihsan kepada kepada kedua orang tuanya. Karna menentang tidak mau menurut perintah kedua orang tuanya dalam hal kebaikan.

LANJUTAN 4. Khomar dan masalah Narkotika a. Khomar Termasuk salah satu minuman haram dan tercela dalam agama islam untuk diminum. Penilaian cela tersebut didasarkan kepada bahaya buruknya yang diakibatkan bagi fisik dan mental b. Narkotika Dibidang kesehatan dikenal zat yang besar manfaatnya untuk pengobatan, teristimewa untuk pembiusan, menghilangkan rasa sakit yang digunakan oleh kedokteran rumah sakit yang ahli dalam menghitung takarannya bagi pemakai, tapi sangat besar dampak negatifnya bagi pemakainya yang sangat berlebihan. 5. Gelandangan Pada dasarnya gelandangan ialah mereka yang tidak memiliki tempat tinggal yang tetap. Disamping itu mereka juga termasuk kelompok yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan layak menurut ukuran masyarakat pada umumnya juga mereka termasuk orang-orang yang tidak menetap, kotor, sebagian besar tidak mengenali nilai-nilai keluhuran budi.

2. Masalah kes pd masa remaja Masalah Gizi: Obesitas Anemia Kekurangan Energi Kronis Penyalah Gunaan Obat Perkembangan Seksual yang menyimpang: Seks Bebas Sodomi Homoseksual / Lesbian Inces Pedopelia Female Genetalia Mutilation (FGM) Faktor Sosial Budaya

Ad. a. Masalah gizi Obesitas Salah makan Penyakit sistemik Bulemia Anemia Salah gizi Daya tahan tubuh rendah Proses berfikir terganggu Kekurangan Energi Kronis Daya tahan tubuh sangat rendah Tumbang terganggu

ad. b. Penyalah Gunaan Obat Ketergantungan Pergaulan bebas Proses berfikir terganggu Tindak kekerasan HIV / AIDS

ad. c. Perkembangan seksual yang menyimpang Seks Bebas PMS KTD Sodomi Trauma Homoseksual / Lesbian Stigma masyarakat

ad. d. Inces Lebih Rentan terhadap Penyakit Genetik: Kromosom yang mengalami gangguan kesehatan jiwa (skizoprenia), Albino (kelainan pada pigmen kulit) dan Keterlambatan mental (idiot) serta Perkembangan otak yang lemah Penyakit-penyakit keturunan sering muncul: Talasemia , Kulit (bersisik) Hemopilia dan lain-lain).

ad. e. Pedopelia ad. f. Female Genetalia Mutilation (FGM) Trauma psikologis Merusak masa depan ad. f. Female Genetalia Mutilation (FGM) Tindak kekerasan terhadap hak perempuan Tidak ada hubungan yang bermakna dengan derajat kesehatan Agama  Islam  tidak ada tutunan

ad. g. Faktor Sosial Budaya Merokok Miras Judi Seks bebas Narkoba Remaja setelah disunat mencoba berhubungan seks dengan pelacur Dsb