PERENCANAAN STRATEGIS dan PERENCANAAN BARANG MANAJEMEN INDUSTRI PERENCANAAN STRATEGIS dan PERENCANAAN BARANG Oleh: Wirawan Ciptonugroho Jurusan Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret
Perencanaan strategis Penetapan suatu acuan/norma yg dapat digunakan sbg dasar bagi putusan dan hasil- hasilnya di masa depan. Perencanaan strategis merupakan rangkaian: Perumusan tujuan, visi, dan misi Perumusan falsafah dan kebijakan Perumusah sasaran strategis Perumusan siasat
Strategi Rencana terpadu, lengkap dan selaras yang menghubungkan keunggulan organisasi dan lingkunannya. 4 macam tingkat strategi: Tingkat masyarakat Tingkat perusahaan Tingkat bidang usaha Tingkat fungsional
Strategi tingkat masyrakat Kedudukan perusahaan sebagai anggota masyarakat Misal: Pemberdayaan masyarakat lokal. Kebijakan yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan. Pertimbangan kebudayaan di sekitar kilang
Strategi tingkat perusahaan Rencana pemimpin tertinggi dari pemimpin organisasi (perusahaan) Strategi yang berlaku bagi perusahaan secara keseluruhan (pedoman bagi perumusan strategi selanjutnya) Meliputi bidang usaha apa yang akan digarap oleh perusahaan contoh: Peningkatan penerimaan sebesar 5% untuk tahun depan Memutuskan menjadi maskapai berbiaya murah atau premium?
Strategi tingkat bidang usaha Bagaimana bersaing dengan kompetitor (dlm menghasilkan barang dan jasa) Menuntut suatu perusahaan untuk dapat bersaing dengan kompetitor Berperan menyelaraskan bidang pemasaran, operasi&produksi, keuangan, SDM, Litbang (R&D) Contoh: menarik suatu produk dan meluncurkan produk lain, menerapkan pelayanan-pelayanan tertentu (misal via online)
Strategi tingkat fungsional Strategi yg ditetapkan untuk tiap bidang manajemen misal: keungana, produksi & operasi, keuangan dan pemasaran Strategi tingkat fungsional diterapkan guna mendukung strategi tingkat bidang usaha Contoh: mengganti mesin, menempatkan karyawan berdasar keahlian, menggunakan pemasaran langsung
Perencanaan barang dan jasa Penentuan jenis barang dan jasa yang akan dibuat Barang dan jasa yang akan dibuat harus memenuhi kebutuhan pasar Tahapan perencanaan barang: Pemunculan gagasan Penyaringan gagasan Pembuatan dan pengujian Rancangan akhir barang & jasa
Pemunculan gagasan Bersumber baik dari dalam maupun luar perusahaan Dalam: bagian R&D, pemasaran, pemilik, karyawan, dsb Luar: pemasok, pemakai (konsumen), pemerintah Jika perusahaan menghasilkan barang melalui riset pasar: market oriented (misal: film genre horor, ponsel dengan ringtone suatu band tertentu) Jika perusahaan menghasilkan barang berdasar riset berwawasan teknologi: technology oriented (misal: kemunculan BB berkat hasil riset RIM, komputer dengan kemampuan tinggi, dsb)
Penyaringan gagasan (screening) Gagasan yg dihasilkan perlu ditampung & disaring Pertimbangan kelayakan: Pemasaran Keuangan Operasi dan produksi Hukum Lingkungan Sosial politik
Pembuatan dan pengujian Dimulai dengan rancangan (design) oleh perancang (designer) Dalam pembuatan maka diawasi oleh tiga pemimpin: Pimpinan produksi Pimpinan keuangan Pimpinan operasi & produksi Pimpinan SDM Pembuatan prototype (contoh)
Daur hidup barang dan jasa Perkembangan manfaat dan kegunaan suatu barang & jasa → barang & jasa harus terus berkembang Menciptakan sesuatu yang baru dan meninggalkan yg lama & usang Daur hidup suatu barang → mengalami perkembangan, kedewasaan, kemerosotan (dynamic).
Tahap perkembangan barang dan jasa Perencanaan Pengenalan Pertumbuhan (growth) Kematangan Kemerosotan
Strategi antrian barang (exit-entrance strategy) Daur hidup antara perusahaan dan industri berbeda Perusahaan lebih cepat, industri lebih lambat Perusahaan harus mampu menentukan kapan memasuki dan meninggalkan industri Secara garis besar: Masuk cepat, keluar cepat Masuk lambat, keluar lambat
Masuk cepat, keluar lambat Perusahaan masuk industri saat produk dalam tahap pengenalan & tetap berkecimpung sampai produk mengalami kemerosotan Perusahaan memiliki keunggulan yang bersumber dari pengalaman Dibutuhkan kemampuan untuk berubah dari memproduksi produk dlm jumlah kecil → besar
Masuk cepat, keluar cepat Masuk industri saat produk dalam tahap pengenalan Saat kematangan tercapai produk ditinggalkan (saat laba mulai turun) Tidak perlu bersusah payah meng-upgrade kapasitas/tingkat produksi
Masuk lambat, keluar lambat Menunggu perusahaan lain dalam mengenalkan barang (pada tahap pertumbuhan) Saat permintaan mulai tinggi barulah perusaan jenis ini masuk ke pasar dengan sarana pengolahan mutakhir dan modern Pemberlakuan pre-emptive pricing → harga < harga pesaing → merangsang permintaan yg besar dan biaya yg rendah
Alat persaingan andalan/prioritas persaingan (competitive priorities) Unsur yang diutamakan dalam menawarkan barang/jasa Unsur yg dipilih sbg alat/prioritas persaingan: Harga Mutu [rancangan menarik, ketaatazasan/consistency] Waktu penyerahan [kecepatan,ketepatan] Keluwesan [kemudahan mengubah barang, kemudahan mengubah tkt produksi]
Imbal balik alat persaingan andalan Yang diandalkan Yang dikorbankan Harga (rendah) Mutu, kecepatan pnyrahan, kemudahan mengubah barang & tingkat produksi Rancangan (menarik) Harga& kemudahan mngubah produk Konsistensi (taat asas) Harga & kemudahan mengubah produk Kecepatan penyerahan Harga & Taat asas Kemudahan konversi Produk Harga, rancangan, taat asas Kemudahaan mengubah tkt produksi Harga
Terima kasih atas perhatiannya