M. SYAEFUDIN ZUHRI, PROFIL PENDIDIKAN KELUARGA DI DAERAH PEDESAAN (STUDI KASUS PADA ISTRI YANG DITINGGAL MERANTAU SUAMI DI DESA BENDA KECAMATAN SIRAMPOG KABUPATEN BREBES)
Identitas Mahasiswa - NAMA : M. SYAEFUDIN ZUHRI - NIM : PRODI : Pendidikan Luar Sekolah - JURUSAN : Pendidikan Luar Sekolah - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - bang_zuhri pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Dr. Fakhruddin, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Drs. Ilyas, M. Ag - TGL UJIAN :
Judul PROFIL PENDIDIKAN KELUARGA DI DAERAH PEDESAAN (STUDI KASUS PADA ISTRI YANG DITINGGAL MERANTAU SUAMI DI DESA BENDA KECAMATAN SIRAMPOG KABUPATEN BREBES)
Abstrak Keluarga merupakan tanggung jawab didalam mendidik anak. dalam hal ini seorang ibu yang ditinggal suaminya merantau berperan penting pada berkembangan anak. Demikian kepada seorang bapak akan berkurang perhatiannya terhadap masa depan anaknya karena sibuk bekerja diluar kota sebagai perantau, sehingga mereka jarang bertemu. Permasalahan dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana peran istri yang ditinggal merantau suami dalam mendidik anaknya. (2) Bagaimana dampak perkembangan pada anak yang ditinggal merantau ayahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang: (1) Peran istri yang ditinggal merantau suaminya dalam mendidik anaknya. (2) Dampak perkembangan pada anak yang ditinggal merantau ayahnya di Desa Benda. Lokasi penelitian ini di Desa Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu (1) Metode observasi, (2) Metode wawancara, (3) Metode dokumentasi, (4) Metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukan bahwa (1) Peran istri yang ditinggal merantau suaminya memiliki kesibukan lebih banyak dibandingkan aktifitas ibu biasa yang hidup bersama dengan suami, karena harus menyeimbangkan tugas sebagai ibu seperti mengerjakan semua pekerjaan rumah dari membersihkan rumah, memasak, mencuci, membimbing, mendidik anak, istri harus menggantikan tugas suami dan bekerja di luar rumah. Walaupun demikian peran istri yang ditinggal merantau suami dalam mendidik mendidik anaknya yaitu memberikan perhatian dan bimbingan serta kasih sayang terhadap anak walaupun waktu yang dimiliki lebih banyak untuk pekerjaan pribadi seperti bekerja di luar rumah untuk menambah penghasilan pendapatan keluarga, (2) Tidak adanya peran seorang ayah di dalam keluarga dapat berdampak pada kepribadian anak. Gangguan kepribadian tersebut yaitu anak berkembang dengan bersifat emosional karena perhatian dan komunikasi yang kurang dengan orang tua, terutama ayah. Oleh karena itu, saran yang dapat disampaikan adalah; (1) Dalam mendidik anaknya, istri yang ditinggal merantau suami sebaiknya tetap memberikan perhatian dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak meskipun kesibukan lebih banyak dibandingkan aktifitas istri yang tinggal dengan suami, (2) Seorang ayah yang merantau sebaiknya tetap memberikan perhatian dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak sehingga tidak akan berdampak pada perilaku anak yaitu menjadi bersifat emosional. Ayah sebaiknya juga sering menyempatkan waktu untuk pulang kampung demi menjaga komunikasi dengan istri dan anak.
Kata Kunci Profil, Pendidikan Keluarga.
Referensi Adisasmita, Rahardjo Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Graha Ilmu: Yogyakarta. Bahri, Syaiful Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam keluarga. Jakarta: Kanisus. Baqi, Z Sukses Keluarga Mendidik Balita. Jakarta: Pena Pundi Aksara. Dagun, Save Psikologi Keluarga. Rineka Cipta: Jakarta. Hansen, Shaevitz, Marjorie Wanita Super. Bandung: pustaka Setia. Hasan, S Pendidikan Keluarga. Jakarta: Rieka Putra. Horton, BP & Hunt Sosiologi. Jakarta: Erlangga Putra. Istiyanto, Bekti Penggunaan Media Rakyat Pada Masyarakat Pedesaan Dalam Mendukung Otonomi Daerah. (12 Juni 2009). Kherudin Sosiologi keluarga. Nur Cahaya: Yogyakarta. Milles, Mattews, B dan Hubberman Amichael Analisis Data Kualitatif. Press: Jakarta. Moleong Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya: Bandung. Muhammad ABG Islam Kiat-kiat Efektif Mendidik Anak dan Remaja. Pustaka Hidayah: Bandung. Ahmad, Munib Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT MKK UNNES. Poerwodarminto, W. J. S Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pengembangan Bahasa Depdikbud. Balai Pustaka. Rahmawati, Andes Skripsi Peranan Pendidikan Keluarga Terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Studi Kasus Pada Keluarga Di Desa Klampok Kecamatan Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara. Unnes. Riska dkk, Karya Tulis Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan. Universitas Indraprasta PGRI: Jakarta. Rohidi Rohendi Psikologi Perkembangan. Semarang: IKIP SEMARANG PRESS. Safuan, Majalah Nikah Bila kasih Sayang Kurang. Pustaka Aisyah (27 Juni 2009). Salim, Agus Interaksi Orang Tua-Anak dan Guru-Siswa: Mikrososiologi. Penerbit:Xxx. Shochib, Moh Pola Asuh Orang Tua dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Rineka Cipta: Jakarta. Soekanto, Soerjono. Sosiologi Keluarga Tentang Ikhwal Keluarga Remaja dan Anak. Rineka Cipta. Jakarta. Sudjana, Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Falah Production. Suryabrata, Sumadi Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: ANDI. Tirtarahardja, Umar dan S.L. La Sulo Sumber Bacaan Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional. Citra Umbara. Wiryohandoyo, Soedarno Geografi Desa Kota. UNNES: Semarang. Yuliati, Yayuk Sosiologi Pedesaan. Pondok Pustaka Jogja: Yogyakarta.
Terima Kasih