MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA SMA NEGERI 22 BANDUNG KELOMPOK 2 FAJARINI SYAFITRI (0900236) APRIA FITRIANSYAH (0906296) GILANG GUMILANG DAWOUS (0906427) ENENG RINA (0906980) WILDAN KARIM ANGGAPERBATA (0908895)
IDENTITAS SEKOLAH NAMA SEKOLAH : SMA Negeri 22 Bandung ALAMAT SEKOLAH : Jln. Rajamantri Kulon No.17.A, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat. STATUS SEKOLAH : Negeri TIPE SEKOLAH : A RIWAYAT PEMBANGUNAN : Dibangun pada tahun 1964 dan telah direnovasi secara bertahap – tahap sampai sekarang. JUMLAH LAPISAN BANGUNAN : Tidak bertingkat MODEL DESAIN/KONTRUKSI : Klasik/Konvesional LAHAN SEKOLAH : Luas Sekolah : 13.160 m2 Pemanfaatan Lahan : 13.160 m2 Kondisi Sekolah : Baik
“SMA NEGERI 22 BANDUNG TERDEPAN DALAM BIDANG PRESTASI DAN INFORMASI” VISI SEKOLAH “SMA NEGERI 22 BANDUNG TERDEPAN DALAM BIDANG PRESTASI DAN INFORMASI” MISI SEKOLAH Menciptakkan pembelajaran yang efektif dan inovatif dengan upaya meningkatkan kompetensi dalam metode dan strategi pembelajaran, peningkatan sistem admi- nistrasi pembelajaran dan peningkatan kompetensi pendidiik dalam mengembang-kan bahan ajar Mengembangkan bahan ajar setiap pelajaran Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik Mengembangkan sarana dan jaringan teknologi informasi dan komunikasi untuk me-nunjang proses pembelajaran, administrasi sekolah dan komunikasi intern dan ekstern Mengembangkan perpustakaan yang representatif dengan upaya menuju elektronik library Menciptakan sekolah yang berwawasan lingkungan dan suasana belajar yang kondusif.
PROGRAM UNGGULAN : yaitu dibidang Ekstrakurikuler KURIKULUM YANG DIGUNAKAN : adalah KTSP KESESUAIAN KURIKULUM DENGAN SARANA DAN PRASARANA : Jika dilihat dengan standar kurikulum dan kesesuaian antara kurikulum yang diterapkan dengan kondisi sarana prasarana di SMAN 22 Bandung, maka sudah mencukupi standar minimum. Namun pihak sekolah juga terus mengadakan program peningkatan baik dalam pengadaan, perawatan dan juga penghapusan sarana dan prasarana yang tersedia. KESESUAIAN SARANA DAN PRASARANA DENGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN : Sebagai Sekolah Standar Nasioanl (SSN) SMAN 22 Bandung secara garis besar sudah sesuai dengan standar nasional pendidikan. Hal ini di buktikan dengan adanya sarana prasarana yang menunjang siswa untuk dapat mengembangkan dalam pembelajaran dan keterampilannya. Selain itu, dengan diperolehnya akreditasi A sebesar 97,50. Hal ini menandakan sarana dan prasarana sudah sesuai dengan standar nasional pendidikan.
PERLENGKAPAN SARANA : Perabot, seperti meja, kursi, papan tulis, lemari, tong sampah. Namun tidak ada data yang akurat untuk jumlah pasti keseluruhan perabot. Untuk meja dan kursi, setiap ruangan disesuaikan dengan jumlah peserta didik. Namun yang unik dari SMAN 22 adalah hampir di setiap kelas terdapat cermin, hal ini bisa digunakan baik oleh siswa maupun guru. Peralatan pendidikan, diantaranya terdapat computer yang terpusat di ruang lab.komputer sebanyak 45 unit. Bahan habis pakai, memang tidak ada data yang akurat, namun untuk jenisnya yang terdapat di SMAN 22 Bandung adalah spidol, tinta, dan kertas dan lain sebagainya. Berhubung seluruh ruang kelas yang ada di SMAN 22 Bandung ini telah menggunakan White Board¸ maka pengguanaan spidol dan tinta menjadi anggaran yang ada dalam pengeluaran bulanan bagian sarana prasarana
Media pendidikan, media pendidikan digunakan untuk memperlancar proses informasi dalam proses pembelajaran. Media yang digunakan diantaranya adalah Infocus, untuk kali ini infocus yang terdapat di SMAN 22 Bandung baru terdapat 4 buah. Selain menggunakan media elektronik lembaga juga menggunakan prasarana majalah dinding (mading). Mading di sekolah terdapat sekitar 4 mading, tiga diantaranya digunkaan oleh sekolah, dan satu digunakan oleh siswa sebagai sarana dalam pembelajaran jurnalistik. Buku. Untuk menunjang proses pembelajaran, terdapat beberapa buku yang menjadi rujukan.Semua buku terpusat pada perpustakaan seluas 108 m2 .
Adapun kualifikasi buku yang terdapat di SMAN 22 Bandung tersaji dalam table berikut : NO. JENIS BUKU JUDUL KUANTITAS KUALITAS 1 Karya Umum 4 30 Baik 2 Agama 67 3 Ilmu Pengetahuan Sosial 13 717 Ilmu Pengetahuan Alam 14 1300 5 Bahasa 38 1961 6 Sejarah 376 JUMLAH 77 4451
KELENGKAPAN PRASARANA NO. JENIS PRASARANA JUMLAH LUAS KETERANGAN 1 Ruang Kelas 27 2087 m2 Baik 2 Ruang Kepala Sekolah 56 m2 3 Ruang Guru 244 m2 4 Ruang Serba guna Guru 250 m2 5 Ruang Wakil Kepala Sekolah 6 Ruang TU 138 m2 7 Ruang Koperasi 36 m2 8 Ruang BK 54 m2 9 Ruang UKS 15 m2 10 Ruang Piket 20 m2 11 Ruang Satpam 18 m2 12 Ruang Perpustakaan 108 m2 13 Ruang Multimedia 72 m2 14 Ruang Laboratorium 144 m2 15 Ruang Komite Sekolah 24 m2
16 Dapur 1 18 m2 Baik 17 Ruang Life Skill 64 m2 18 Ruang Eskul 6 192 m2 19 Gudang 72 m2 20 WC murid 24 310 m2 21 Masjid 168 m2 22 Lapang Basket 1658 m2 23 Lapang Voly 1573 m2 Halaman dan Taman 925 m2 25 Kebun 525 m2 26 Lapangan Parkir 1025 m2 27 Koridor 1134 m2 28 Kantin Sekolah 145 m2 29 Ruang Penjaga Sekolah 4 98 m2 30 Tempat lain-lain 157 m2 JUMLAH 90 13.160 m2
JUMLAH PESERTA DIDIK : Seluruh siswa dalam tiap tingkatan dibagi kedalam 9 rombongan belajar. Proses pembelajaran semuanya berlansung dari pukul 06.30 sampai dengan pukul 13.00, kecuali hari jum’at sampai pukul 11.00. NO. KELAS PROGRAM STUDY JUMLAH SISWA L P 1 X 199 196 395 2 XI IPA 107 142 249 IPS 73 56 129 3 XII 88 111 84 65 149 JUMLAH 551 570 1121
PROGRAM PENGADAAN : pihak lembaga membuat perencanaan setiap tahunnya. Sarana dan prasarana apa yang akan direncanakan untuk tahun bersangkutan. Rencana ini dimasukan kedalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) sesuai dengan analisis kebutuhan. PROGRAM PERBAIKAN DAN PERAWATAN Tidak jauh berbeda dengan pengadaan, dan perencanaan anggaran dimasukan kedalam RKAS, terutama untuk perawatan sarana seperti pengecatan, perbaikan bangku atau juga perawatan prasarana seperti perawatan komputer.
PROGRAM PENGHAPUSAN : Lembaga tidak begitu saja membuang atau menghapus barang-barang yang sudah rusak atau sudah tidak bisa terpakai. Berhubung status sekolah ini negeri, jadi seluruh aset termasuk barang-barang itu merupakan milik Negara. Pemerintah daerah, khususnya pemerintah kota, disini bertindak sebagai penerima barang, yang selanjutnya barang-barang tersebut dilelang oleh Negara dan hasilnya juga kembali ke Negara. PROGRAM INOVASI : Pihak lembaga mengusahakan mendirikan media pendidikan virtual atau Pusat Studi Bersama (PSB) sehingga seluruh warga sekolah bisa mengakses dan berinteraksi walaupun diluar jam sekolah. Inovasi ini direncanakan untuk terlaksana di tahun 2010. Selain itu, dalam sarana dan prasana setiap ruang kelas yang terdapat di SMAN 22 Bandung bisa terpasang infokus yang menetap disetiap kelasnya, sehingga mempermudah proses penyampaian materi pembelajaran. Selain itu, program ini bertujuan juga untuk mengimbangi laju teknologi yang sedang berkembang.
KESIMPULAN Sarana pendidikan adalah fasilitas-fasilitas yang digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar agar tujuan pembelajaran tercapai. Sedangkan prasarana pendidikan merupakan segala sesuatu yang secara tidak langsung menunjang proses pendidikan. Di SMAN 22 Bandung sudah memenuhi standar nasional pendidikan dan sesuai dengan Standar sarana dan prasarana berdasarkan PP No.19 tahun 2005. Hal ini dibuktikan dengan adanya observasi yang kami lakukan ke sekolah tersebut. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia di SMAN 22 Bandung membuat para siswa terfasilitasi dengan baik untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan individunya. SUMBER DATA : PKS Sarana dan Prasarana PKS Kurikulum Data-data dari SMAN 22 Bandung