Perdamaian dan Keadilan Dalam Kehidupan Kita

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1. PERAN DAN FUNGSI PEMERINTAH
Advertisements

SEMINAR: Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK Didi Giatno ( ) Muhamad Yusuf ( ) Rahmad Abi Nurohman ( ) Annisa Puspitaria ( ) Dina Eka Nurvazly.
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Bab V Manusia, Keberagaman dan Kesetaraan
Strategi pemerataan prinsip keadilan sosial di Indonesia
VISI Pembangunan Pemberdayaan Perempuan
GOOD GOVERNANCE (TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK)
TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM HUKUM INTERNASIONAL
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
MASYARAKAT MADANI NURUL RIZKY AMALIA
Masyarakat Madani (Civil Society)
Nama Dosen : Bpk Mujiyono
Kerangka Strategis Mendikbud
GOOD GOVERNANCE.
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP GOVERNANCE DI INDONESIA
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
Resolusi Konflik dan Proses Perdamaian
BUDAYA DEMOKRASI STANDAR KOMPETENSI :
STANDARD BALANCED SCORE CARD IT Pertemuan-9 Mata Kuliah: CSI402, IT Governance Tahun Akademik: 2012/
Pengaruh Lingkungan luar terhadap Perubahan (2)
T ANTANGAN R EFORMASI B IROKRASI P EMERINTAHAN J OKOWI : R EFLEKSI T ERHADAP P ELAYANAN P UBLIK Oleh : Retno Listyarti Praktisi Pendidikan dan Sekjen FSGI.
KERAGAMAN DAN KESETARAAN
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN
Seminar Nasional MEMASUKI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN MELALUI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER   H.M. Tauchid Noor Pascasarjana Universitas Kanjuruhan Malang.
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNJ 2016
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
LINGKUNGAN ETIKA DAN HUKUM
KONFLIK ETNIS - AGAMA.
BAB V INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
Etika Bisnis dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
2. LANDASAN SOSIOLOGIS / EMPIRIS
Politik dan Strategi Nasional
MATERI FROFIL TES. MATERI FROFIL TES A. Makna Semangat Persatuan dan Kesatuan Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bukanlah hal yang mudah. Banyak.
Training Organisasi: Implementasi Triologi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Dalam konteks Hak Asasi Manusia By: Imam Mahdi.
HAK PENDIDIKAN ANAK BERDASARKAN HAM
FUNGSI PEMERINTAHAN.
KONFIGURASI SISTEM GLOBAL
DISUSUN OLEH KELOMPOK 3B
ETIKA PROFESI.
Overview Mata Kuliah Manaj. Organisasi Swadaya
Aspek Etika Bisnis dalam skb
SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
K13- MBS sebagai Proses Pemberdayaan
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Pengantar Manajemen Oleh: Dr. Zainal Ilmi, SE. mba.
MANUSIA KERAGAMAN dan KESETARAAN.
18 NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
Masyarakat madani.
Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH CLEAN AND GOOD GOVERNANCE Di Indonesia terminologi ini dipadankan dengan tata kelola pememrintahan yang baik,
Otonomi Daerah dan Good Governace
Iklim dan Lama Terjadinya Perubahan
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Politik dan Strategi Nasional
Keuangan Sekolah/Madrasah
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
Nilai-Nilai Pendidikan dan Integritas Kepribadian
3 INDENTITAS NASIONAL Pendidikan kewarganegaraan
Workshop Pengawasan Novotel Hotel Jakarta, Mei 2017 Oleh : H. MAMAN SAEPULLOH, S.Sos., M.Si Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
AKUNTABILITAS PNS DARI : ANDI DJ. KONGGOASA,SH.MH
9 Agenda Dasar Hasil Konsensus Desa Membangun Indonesia
GOOD GOVERNANCE.
BAB VI HAK ASASI MANUSIA
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Politik dan Strategi Nasional
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
Membangun Asa Demokrasi Alternatif di Desa
Ruang Lingkup MENJADI PNS YANG AKUNTABEL KONSEP AKUNTABILITAS MEKANISME AKUNTABILITAS AKUNTABILITAS DALAM KONTEKS MENJADI PNS YANG AKUNTABEL 3 PENDAHULUAN.
Transcript presentasi:

Perdamaian dan Keadilan Dalam Kehidupan Kita : Zuly Qodir (Fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

Perdamaian dan Keadilan Mengikuti perspektif human security, maka dalam menciptakan keadilan dan perdamaian mewajibkan melakukan hal-hal seperti: Menciptakan rasa aman dalam aspek akses ekonomi untuk semua orang, tanpa pandang kelas sosial Menciptakan rasa aman dalam akses pada kesehatan masyarakat (pembelian obat dan periksa) untuk penyakit-penyakit menular dan berbahaya Menciptakan rasa aman dalam bidang pendidikan, pendidikan untuk semua kalangan masyarakat minimal dari dasar sampai menengah dijamin oleh negara Menciptakan rasa aman dalam aspek kultural, seperti aspek untuk mengekspresikan perbedaan-perbedaan kultural sekaligus identitas-indentitas yang berbeda Menciptakan rasa aman dalam bidang politik, kebebasan berpolitik, termasuk berasosiasi, berpartai dan mengontrol pemerintahan dengan cara-cara yang beradab Menciptakan rasa aman dalam ruang publik seperti keselamatan dalam terminal, dijalan raya, di kereta, dalam pesawat dan seterusnyas

Tantangan Perdamaian Sekala kekerasan dari bersifat kecil menjadi sangat besar, seperti kekerasan antar kelompok (suku) yang semula indivudal. Contoh kekerasan Tarakan-antara suku Tidung dan Bugis (2010), Ampera-antarpreman Flores dan Ambon (2010) dan Bogor-seorang Ahmadiyah versus non Ahmadiyah (2010) Terorisme yang dilakukan oleh kelompok masyarakat (beragama) atas masyarakat lainnya dengan menggunakan modus-modus baru dalam menyebarkan kekerasan. Dari teror sms bom sampai perampokan bersenjata sehingga menyebabkan adanya gerakan kekerasan dalam masyarakat Konflik individual (Bogor), konflik antar militer (seperti di Israel-Palestina), konflik Tarakan, dan Ampera Jakarta bergerak dalam bingkai lebel konflik angama dan etnis. Munculnya gerakan kekerasan yang mendapatkan justifikasi dari aspek religius dan etnis, sehingga merasa menjaid martir dalam aktivitas gerakan kekerasan Ketidakadilan, ketidakpastian hukum, ketidakpastian politik, ekonomi dan kultural sehingga memunculkan diskriminasi dan kekerasan kolektif

Membumikan Perdamaian Memulai dengan hal-hal yang sifatnya (cronological manner) menguraikan kronologi kejadian konflik kekerasan, dengan memulai dari kondisi pra konflik, aktivitas perdamaian (peacemaking dan peace building) dengan negosiasi dan mediasi, serta aktivitas pasca konflik dengan intervensi kemanusiaan dan pendidikan perdamaian. Perseptktif historis-cronologis Mengerjakan aktivitas perdamaian mendasarkan pada kekayaan-kekayaan kultural (local wisdom) seperti untuk kasus-kasus di Ambon, Poso, Tarakan dan seterusnya. Persepktive kultural didahulukan Mengerjakan aktivitas perdamaian yang berhubungan dengan persoalan-persoalan pemerintahan. Seperti memperbaiki tata kelola dan kinerja pemerintahan yang buruk (tidak efektif dan efisien), membuat keberlangsungan pemerintahan yang bersih dan transparan, jujur dan bertanggung jawab, sehingga masyarakat mengakui kinerja pemerintahan yang baik (good governance). Perspektif pemerintahan yang baik Melibatkan para aktor-aktor pemimpin agama, pemimpin adat (tokoh adat), selain aktor-aktor pemerintah seperti Kepala Daerah (I, II, ataupun Menteri). Dengan demikian mempertimbangkan perspektif religius Melibatkan perempuan dalam proses perdamaian karena banyak perempuan memiliki potensi membangun perdamaian tetapi tidak dilibatkan, perspektif perempuan

Menciptakan Keadilan Mengikuti perspektif human security, maka dalam menciptakan keadilan dan perdamaian mewajibkan melakukan hal-hal seperti: Menciptakan rasa aman dalam aspek akses ekonomi untuk semua orang, tanpa pandang kelas sosial Menciptakan rasa aman dalam akses pada kesehatan masyarakat (pembelian obat dan periksa) untuk penyakit-penyakit menular dan berbahaya Menciptakan rasa aman dalam bidang pendidikan, pendidikan untuk semua kalangan masyarakat minimal dari dasar sampai menengah dijamin oleh negara Menciptakan rasa aman dalam aspek kultural, seperti aspek untuk mengekspresikan perbedaan-perbedaan kultural sekaligus identitas-indentitas yang berbeda Menciptakan rasa aman dalam bidang politik, kebebasan berpolitik, termasuk berasosiasi, berpartai dan mengontrol pemerintahan dengan cara-cara yang beradab Menciptakan rasa aman dalam ruang publik seperti keselamatan dalam terminal, dijalan raya, di kereta, dalam pesawat dan seterusnyas

Agenda Bersama Melakukan aktivitas bersama dari level yang paling kecil dan terdnedah sekalipun terkait dengan meminimalisasi kekerasan yang bersifat membahayakan kemanusiaan (human security, seperti counter of terrorism, radikalisme dan kekerasan antar kelompok (komunalisme) Membuat pendidikan perdamaian sebagai basis dalam mengajarkan nilai-nilai universal dalam masyarakat. Seperti pengajaran dan pembiasaan tentang kejujuran, keadilan, dan semangat menghargai liyan Memikirakn dan melakukan aktivitas yang berbasis pada memanusiakan manusia, tidak memandang basis agama, etnis, dan sukuisme. Aktivitas berdasarkan pada kehendak untuk menolong masyarakat yang membutuhkan Mendorong negara untuk menciptakan pemerintahan yang baik dalam pelayanan publik, seperti menghentikan perlakuan diskriminasi dalam pelayanan, meningkatkan mutu pendidikan dasar sampai menengah, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan ekonomi Mendorong negara dan masyarakat umum (publik) untuk menghentikan tindakan-tindakan korup, seperti melakukan korupsi, pungutan liar (pungli), ingn menang sendiri (egoisme kelompok) dan arogan karena dorongan chauvinisme etnis dan suku.

Bacaan John Burton, (ed) Conflict : Resolution and Prevention, St. Martin’s Press, New York, 1990 Gerrie ter Haar, (ed) Religion and Society, Brill, Leiden, 2007 Helen james (ed), Civil Society, Religion and Global Governance, Roudledge, San Franscisco, 2007 Jefrey Haynes (ed), Religion and Politics, Roudledge Handbooks, Madison, 2009