Minggu ke 5.  Konsep budaya dalam organisasi muncul tahun 1980-an.  Budaya organisasi sering didefinisikan  nilai- nilai yang disepakati bersama yang.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA.
Advertisements

Fenomena Komunikasi Massa
(Apa Kontribusinya Terhadap Pemahaman Olahraga di Masyarakat)
Dédé Oetomo, PhD Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Pusat Penelitian Humaniora, Kebijakan Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat.
TEORI DAN PENDEKATAN DALAM MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KONSEP DASAR COMMUNITY DEVELOPMENT
«Sosiologi Komunikasi»
NILAI DAN NORMA SOSIAL Oleh : ABD. BASIT,S.Sos.
PENDIDIKAN DAN PEMBEBASAN DALAM PANDANGAN PAULO FREIRE
PERMASALAHAN POLITIK MODERN
Membawa perubahan pada masa transisi/chaotic
TEORI KRITIS DALAM HAZANAH SAINS MODERN
BAB VII KEPEMIMPINAN KARISMATIS
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Perspektif Struktural Fungsional

MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
Pertemuan 8 KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN.
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
BAB ORIENTASI KONSEP PPO
Resolusi Konflik dan Proses Perdamaian
KONSEP ADMINISTRASI IKA RUHANA.
Pendekatan/Perspektif dalam Sosiologi
KONFORMITAS dan PERILAKU MENYIMPANG
TEORI KOMUNIKASI KRITIS
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGANTAR PENDEKATAN CONTENT ANALYSIS
Fenomena Komunikasi Massa
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 )
>>Perspektif Sosiologi
ASPEK DAN MAZHAB FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 2
Pendahuluan: Pandangan tentang Perubahan Sosial
Fenomena Komunikasi Massa
«Sosiologi Komunikasi»
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
RESUME PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
RESUME PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
KEPEMIMPINAN & ORGANISASI PEMBELAJAR
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
Media dan Masyarakat suatu Teori Fungsionalis Teori Fungsionalis menjelaskan bahwa institusi dan praktek sosial berkaitan dengan kebutuhan dari Masyarakat.
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
Dinamika Pembangunan Desa
DINAMIKA KEBUDAYAAN Minggu 6.
RESUME PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Oleh: Hetti Mulyaningsih
MENGELOLA KONFLIK DALAM HUBUNGAN
SEJARAH MANAJEMEN Perspektif sejarah atas manajemen menunjukkanperspektif atau lingkungan untuk mengintepretasikan peluang dan masalah yang ada. Ada 3.
Iklim dan Lama Terjadinya Perubahan
KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES
STRUKTURAL KONFLIK KARL MARX SBG TOKOH PENCETUS UTAMA
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
BUDAYA DAN ETIKA ORGANISASI (Pertemuan ke-13)
RESUME PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan
KONSEP ADMINISTRASI IKA RUHANA.
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA., ACPA. Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 ) Lingkungan External Domestik & Global Remote,Industri,Oprasi.
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN 1 KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN 2 MENGAPA KOMUNIKASI PENTING?  BAGI KEHIDUPAN MANUSIA “mendorong kemajuan peradaban manusia” dan.
Etika Komunikasi Antar Budaya
THEORIES OF EDUCATIONAL MANAGEMENT
SEBAGAI SALAH SATU SUMBER KEUNGGULAN BERSAING
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Transcript presentasi:

Minggu ke 5

 Konsep budaya dalam organisasi muncul tahun 1980-an.  Budaya organisasi sering didefinisikan  nilai- nilai yang disepakati bersama yang mengikat sebuah organisasi  Budaya dianggap elemen penting dalam manajemen perubahan karena ketahanannuya (resisten untuk berubah)  Sebaliknya diyakini bahwa kemampuan merubah budaya membawa kesuksesan dalam transformasi organisasi  Budaya, dipahai sebagai alat, seperti strategy dan struktur yang mempunyai kekuatan untuk reorientasi organisasi

REVOLUSI - BERTAHAP Destruksi dan Pembaruan secara Rekonstruksi bertahap Fokus Pendekatan: Manajemen perubahan budaya VS dinamika budaya berbagi asumsi, nilai, norma --- berbagi pola pikir dan perilaku

 Walaupun berkembang th 1980-an  1950 sudah dikembangkan  Perkembangan organisasi sebagai perubahan budaya  satu-satunya cara untuk merubah organisasi adalah dengan merubah budaya.  Konsep budaya organisasi biasanya diekspresikan dengan kalimat: “cara- cara/kebiasaan yang biasa kami lakukan di sini”

 Satu elemen yang menyatu dalam budaya  budaya selalu ada dalam sebuah grup atau kolektif.  2 perbedaan pandangan – 1) budaya dipandang sebagai sebuah variable  “sesuatu yang sebuah organisasi miliki”, 2) budaya sebagai metapora  “sesuatu organisasi itu sendiri”  fungsionalis dan interpretatif

 Budaya sebuah kelompok/organisasi  pengetahuan kolektif dari unit tersebut untuk membangun kapasitas agar bisa bertahan terhadap pengaruh luar maupun kemampuan mengelola urusan internal.  Budaya perlu untuk dipahami bersama, menjadi konsensus dan sejalan dengan tujuan manajemen  Pemimpin memiliki peranan penting untuk mengembangkan nilai-nilai bersama tersebut  mengarahkan langkah2 organisasi

 Konsep  Organisasi itu Budaya  Berbagi simbol dan arti  Walaupun simbol bagian dari fungsionalis, tetapi diartikan berbeda oleh penganut interpretatif.  Fungsionalis  intepretasi simbol sebagai solusi  Intepretatif  arti terus menerus diartikan kembali secara kolektif

 Incrementalis  perubahan tahap demi tahap yg direncanakan atau perubahan yg muncul secara gradual  Fokus  realisasi dari keinginan berubah dalam hal kekuasaan baik yang terang- teranga maupun yang tersembunyi

 Perubahan Top-down inkremental  Politik dipandang sebagai sebuah kekuatan untuk melawan perubahan.  Organisasi – arena politik  koalisi dominan  ancaman perubahan di top management karena status quo.  Melarang akitivas politik  dapat melanjutkan fungsi sebagai satu kesatuan kerja.

 Perubahan bottom-up inkremental  Politik dipandang sebagai sebah kekuatan untuk perubahan.  Politik sebagai sebuah oposisi non- konvensional  terjadi di luar saluran resmi  Banyak model politik dapat digunakan untuk mencapai perubahan  Politik adalah bagian dari realitas organisasi

1. Perspektif Evolusi Natural a) Pendekatan studi behavioral b) Pendekatan evolusionari c) Pendekatan kompeksitas

Experimentasi - Transfer/Kepatutan Trial and error Kodifikasi/sosialisasi eksternalisasi/internalisasi Fokus Pendekatan: Menggabungkan studi behavior and model pengembangan pengetahuan untuk mengintegrasikan level pengetahuan individu dan organisasi, menyeimbangkan penciptaan pengetahuan maupun pemeliharaannya

Pendekatan studi behavioral  yang sifatnya rutin  Perubahan cross-level  hubungan antara level analis individu dan organisasi

Variasi - Seleksi - Retensi Intensional/ top-down reproduksi/ Spontanitas kodifikasi Fokus: Menyeimbangkan antara eksplorasi (inovasi) dan eksploitasi (kebaikan), mempelajari process koevolusionari secara multilevel. Organisasi dapat dilihat sebagai sebuah ekosistem yg memiliki variasi populasi yang menarik.

Perubahan sela atau perubahan dengan kekuatan hukum Perilaku kacau balau/ ujung kekacauan semrawut (secara kritis mengorganisasi diri sendiri) Fokus: memahami dinamika kekacauan dan pengorganisasian mandiri

1. Pendekatan Radikal dan post-modern 2. Pendekatan terpisah dan berpusat pada praktek organisasi Melihat perubahan dari dalam

Radikal Revolusi VS Reproduksi Merusak/menciptakan penguatan rezim tatanan sosial/demokrasi baru Fokus: membongkar dominasi, mendorong emansipasi. Riset sebagai aksi politik

Post-modern Permainan Bahasa Konfirmasi antara diskursus yang berbeda Fokus: mencela pngecualian, memberikan suara terhadap kelompok yg termarjinalisasi/ terpinggirkan.

PENDEKATAN TERPISAH/DISKURSIF Konstruksi teks/dialog Interaksi antara tekstualisasi (abstrak/global) dan dialog (konkrit/lokal) Fokus: ketegangan antara univokal (satu suara) dan multivokal (banyak suara) dalam pengorganisasian sebagai sebuah proses yg terpisah

PENDEKATAN YANG BERPUSAT PADA PRAKTEK IMPROVISASI Interaksi antara rutinitas (keberlanjutan) dan inovasi (perubahan) Fokus: pencapaian secara rutin sebagai bagian dari perubahan