ETIKA Otto Fajarianto IK-318
Etika dan moralitas berkaitan erat, karena pada prinsipnya moralitas dan etika memiliki pengertian harfiah yang sama, yaitu bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah terwujud dalam pola perilaku yang terus-menerus. Pengertian Etika
Etika juga dipahami dalam pengertian yang sekaligus berbeda dengan moralitas. Etika memiliki pengertian yang lebih luas daripada moralitas. Etika merupakan sebuah ilmu bukan tujuan, sedangkan moralitas berisikan nilai dan norma-norma konkret yang menjadi pedoman dan pegangan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep Etika Norma Sopan Santun (etiket) yaitu norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah manusia. Norma Hukum yaitu norma yang mengatur kehidupan bermasyarakat dalam bentuk tertulis dan mendapatkan sangsi atau hukuman bagi yang melanggarnya. Norma Moral yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. Norma ini menyangkut aturan tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh dilihat sebagai manusia dan pelanggarnya hanya mendapat perkataan dari masyarakat. Konsep Etika
Etika Terapan Etika Deontologi Istilah deotologi berasal dari kata Yunani deon, yang berarti kewajiban. Etika deontologi menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Ada tiga prinsip yang harus dipenuhi sebagai tindakan yang baik: tindakan harus dijalankan berdasarkan kewajiban, tindakan itu tidak tergantung pada tercapainya tujuan, tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal. Etika Terapan
Etika Teologi yaitu etika yang mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu. Suatu tindakan dinilai baik, atau kalau akibat yang ditimbulkan baik dan berguna.
Thank’s for your Attention