Merumuskan Pertanyaan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disampaikan Zainal Arifin Emka 19/06/2014BERITA OLAHRAGA2.
Advertisements

MENULIS BERITA KRIMINAL
Siaran Pers.
“Segalanya Berbicara ; Apa Yang Kita Katakan dan Cara Mengatakannya”
Wawancara dalam bisnis
MENULIS BERITA POLITIK
Pertemuan 8 Surat, Memo, dan .
MENYUSUN PESAN BISNIS BERORIENTASI AUDIENCE
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
WAWANCARA (INTERVIEW)
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SISTEM DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Mikhania C.E., S.Farm,M.Si, Apt.
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
Kegiatan Media Relations
Wawancara-1 Wawancara adalah kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh seorang/ beberapa orang dengan seseorang/bebera orang lainnya. satu pihak sebagai.
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
PENYELIDIKAN & PENYIDIKAN
TEHNIK WAWANCARA DENGAN KLIEN
Merangkum Isi Pembicaraan dalam Wawancara yang didengarkan
LAMARAN KERJA DAN WAWANCARA KERJA
PENGUMPULAN BAHAN BERITA
PRILAKU & TENIK KERJASAMA DALAM MEMBANGUN PARTISIPASI AKTIF PESERTA
Kuliah 7 – Manajemen Proyek
Assalamualaikum wr. wb..
Teknik Penelitian Kualitatif
Observasi, Wawancara Dan Studi Dokumentasi
Audiensi & Melobi.
Coaching & Counseling By sujadi.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KOMUNIKASI EFEKTIF.
JENIS-JENIS WAWANCARA
Pertemuan 11 Wawancara Kerja.
Ertemuan 11 Wawancara Kerja.
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL
TEKNIK WAWANCARA WAWANCARA MERUPAKAN CARA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH KETERANGAN SECARA LISAN GUNA TUJUAN TERTENTU. TUJUAN INI BERMACAM-MACAM ANTARA.
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Pedoman & proses Wawancara
RISET DAN PERSIAPAN WAWANCARA Pertemuan 11 & 12
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
OLEH : IRWANTO, S.Pd.SD Guru Kelas SDN 1 Ngelo Kec. Jatiroto
WAWANCARA.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Lobi dan Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Wawancara survey.
WAWANCARA.
MELAMAR KERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
MENULIS BERITA POLITIK
abdurrahman /jurnalistik-1/2009
TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK
Wawancara-1 Wawancara adalah kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh seorang/beberapa orang dengan seseorang/beberapa orang lainnya. satu pihak sebagai.
Opini dan penafsiran di tulis pada alinea berbeda
Opini dan penafsiran di tulis pada alinea berbeda
MENULIS BERITA KRIMINAL
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
3 Keterampilan Dasar Bertanya
TEKNIK WAWANCARA Pertemuan 15 & 16
Modul 7 Working with Journalist
Mengenal Peliputan dan Teknik Penulisan Berita
Persiapan Guru sebagai Fasilitator dalam Memberikan
PERENCANAAN PENULISAN KARYA ILMIAH
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Lobi dan Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Analisa Kebutuhan.
MENULIS BERITA POLITIK
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
Hal Penting tentang Wawancara
Komunikasi Interpersonal  Komunikasi interpersonal menduduki peran yang sentral dalam kehidupan sehari-hari.  Komunikasi ini juga akan memenuhi terhadap.
Transcript presentasi:

Merumuskan Pertanyaan Tugas wartawan adalah menggali informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber berita untuk disampaikan khalayak. Salah satu cara mendapatkan informasi dari manusia adalah dengan jalan bertanya. Rumusan pertanyaan tersebut haruslah dirancang sebaik mungkin, karena kualitas informasi yang diperoleh, antara lain sangat ditentukan oleh rumusan pertanyaan yang diajukan. Dari pertanyaan yang diajukan dan cara dia bertanya, dapat diketahui standar kompetensitas wartawan tersebut. Wawancara-2/2013

Anjuran dalam menyusun pertanyaan … Kenali dan pahami subjek serta pelajari objek secermat mungkin. Susunlah pertanyaan yang relevan.. Pertanyaan harus dibuat sebanyak mungkin lalu urutkan mulai dari yang paling penting sampai yang paling ringan. Baca sekali lagi satu persatu rumusan pertanyaan, lalu perbaiki susunan kata yang masih belum sempurna Wawancara-2/2013

Susunan pertanyaan hendaklah dalam bentuk kalimat pendek dan to the point. Pertanyaan benar: Menurut Anda, apakah penangkapan Abdul Hadi Djamal dapat merusak kredibilitas Partai PAN? Pertanyaan salah: Apakah kasus korupsi yang melibatkan Abdul Hadi Djamal akan berdampak pada hasil pemilu legislatif Partai PAN? Wawancara-2/2013

Pertanyaan yang harus dihindari… Hindari pertanyaan hipotetis. Pertanyaan salah: Jika Rama Pratama ternyata benar terlibat dalam kasus suap, apakah Anda akan memecat yang bersangutan? Sebaiknya: Apa yang akan Anda lakukan jika ternyata Rama terbukti terlibat kasus suap? Hindari pertanyaan argumentatif. Pertanyaan salah: Saya pikir pendapat Anda sangat bertentangan dengan fakta yang ditemukan Polisi, apakah mungkin Anda ada sesuatu yang Anda sembunyikan dari publik? Sebaiknya: Bagaimana pendapat Anda tentang fakta yang ditemukan polisi, yaitu ……? Wawancara-2/2013

Hindari pertanyaan yang membebani (loaded quention), yaitu pertanyaan yang sudah direkayasa dan telah mengisyaratkan jawaban. Misalnya: Bukankah Anda telah berkali-kali mengatakan akan mundur dari jabatan tapi mengapa sampai hari ini belum direalisasikan? Bukankah semua anggota komisi anggaran ikut menerima komisi dari pemerintah, bagaimana Anda mengaku tidak ikut menerima komisi tsb? Anda pasti mengetahui bagaimana derasnya tuntutan agar Anda mengundurkan diri. Mengapa Anda tidak mengundurkan diri sesuai tuntutan masyarakat? Wawancara-2/2013

Bentuk pertanyaan … Mulailah dengan pertanyaan primer, yaitu pertanyaan pembuka. Sejak kapan Anda yakin memiliki bakat sebagai pengusaha? Pertanyaan menyelidik, yaitu pertanyaan lanjutan untuk menggali informasi lebih rinci dari jawaban yang dikemukakan oleh responden. Misalnya: Seberapa sering Anda mengerjakan proyek yang dibiayai pemerintah? Mengapa Anda begitu yakin bahwa untuk bisa mengerjakan proyek pemerintah harus mengeluarkan banyak uang ektra? Wawancara-2/2013

Kita boleh juga mengajukan pertanyaan menggiring, yaitu pertanyaan yang mengarahkan responden untuk menjawab sesuai harapan penanya. Contoh: Adakah keinginan Anda untuk berhenti dari pekerjaan ini? (misalnya sebagai psk) Setujukah Anda dengan tindakan Gubernur yang akan merelokasi pekerja seks ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu? Sependapatkah Anda dengan tindakan Polisi yang akan menembak para demonstran yang mencoba menghadang kunjungan Presiden? Percayakah Anda dengan pernyataan tersangka bahwa dia tidak berada di lokasi saat peristiwa perampokan? Wawancara-2/2013

Boleh juga mengajukan pertanyaan netral, yaitu pertanyaan yang memungkinkan responden bebas merancang jawabannya Contoh: Bagaimana sikap Anda terhadap tuduhan makar yang ditujukan kepada Anda? Ceritakan bagaimana pengalaman Anda bergaul di tengah masyarakat Badui? Bagaimana tanggapan Anda atas penolakan hakim terhadap gugatan pra pradilan yang diajukan oleh kuasa hukum Anda? Tolong ceritakan pertimbangan Anda dalam memilih bergabung dengan Partai X. Wawancara-2/2013

Pelaksanaan Wawancara Dalam wawancara bukanlah terletak pada pertanyaan dan bagaimana pertanyaan itu diajukan, tapi apakah dengan cara itu Anda bisa mendapatkan informasi yang bernilai untuk khalayak Anda (Herbert Strenz, 1993). Herbert Strenz mengatakan, yang harus dilakukan dalam wawancara adalah mempertimbangkan baik-baik bagaimana cara Anda bertanya, harus disesuaikan dengan siapa sumber Anda, dimana dan kapan pertanyaan diajukan. Wawancara-2/2013

Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss (1998) seorang pewawancara yang baik haruslah: Dapat membimbing arah percakapan melalui serangkaian pertanyaan, sehingga percakapan bisa mengalir lancar tidak keluar dari topik yang dipertanyakan. Mampu memodifikasi pertanyaan dari hasil respons sumber atas pertanyaan yang ia ajukan sebelumnya Wawancara-2/2013

Yang harus perhatikan dan dihindari… Sebelum bertanya, hendaknya diperhatikan: Dengan bertanya Anda menunjukkan siapa diri Anda, sehingga bisa saja menimbulkan kesan bahwa Anda: si Bodoh, si pengganggu, si Pendengar Buruk, dsb.. Dengan bertanya terkadang Anda tak sengaja telah membuat sedih atau mengancam sumber Anda, sehingga tanpa sengaja Anda membuat suasana wawancara menjadi tidak nyaman. Wawancara-2/2013

Maka dalam bertanya harus dihindari hal-hal sbb: Anda memberi kesan bahwa sumber tidak memberi jawaban yang jelas. Anda mengesankan bahwa sudut pandang sumber bukan satu-satunya yang benar. Anda membuat sumber salah tingkah atau serba salah Wawancara-2/2013

Yang harus dilakukan adalah… Datang lebih awal dan jangan terlambat, sebab ada sumber sangat ketat dengan jadual mereka. Mulailah dengan pertanyaan ringan dan menarik perhatian sumber, misalnya tentang hobi atau subjek lain yang menarik baginya Carilah kesempatan paling tepat untuk mengajukan pertanyaan yang disiapkan. Usahakan menghapalnya agar tidak bolak-balik melihat daftar pertanyaan. Janganlah terlalu kaku dengan urutan pertanyaan, bisa saja mulai dari petanyaan nomer tiga, lima, dst. Sesuaikan pendekatan dengan sumber, misalnya pendekatan agresif bisa dilakukan terhadap politisi, tapi kepada atlet dengan cara santai Wawancara-2/2013

Yang harus diperhatikan… Selalu ingat, tugas Anda berusaha mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari sumber. Selalu ingat, waktu yang tersedia sangat terbatas maka gunakan untuk memperoleh tujuan wawancara. Jadilah pendengar yang baik agar bisa melaporkan hasil wawancara secara lengkap dan akurat. Wawancara-2/2013

Jagalah agar jangan sampai sumber memberi jawaban yang tidak relevan atau mengalihkan pembicaraan ke arah yang tidak sesuai dengan tujuan wawancara. Ajukan pertanyaan untuk meminta penjelasan terhadap hal kurang jelas. Namun jangan terkesan seperti orang bodoh yang tidak layak menjadi pewawancara. Wawancara-2/2013

Jangan lupa konfirmasi… Konfirmasi mengenai hal yang vital, misalnya tentang data statistik, nama, alamat, umur, gelar, pekerjaan, pangkat dan jabatan, dan sebagainya Konfirmasi kutipan yang bisa menimbulkan pro kontra di masyarakat. Apalagi kalau pernyataan itu bisa mengakibatkan keresahaan masyarakat. Konfirmasi ulang setiap pernyataan off the record. Ajukan pertanyaan senada, sehingga bisa mendapatkan pernyataan yang 0n the record. Konfirmasi setiap pernyataan yang kurang jelas, namun jangan mengesankan bahwa Anda sebagai orang yang sangat tidak kompeten. Wawancara-2/2013

Jangan lupa… Jangan lupa mengucapkan terima kasih dan berilah kesan bahwa dia telah memberikan informasi sangat berharga untuk khalayak Anda. Jangan lupa menanyakan dan mencatat nomor telepon sumber yang paling gampang dihubungi. Mintalah kesediaannya untuk dihubungi kembali jika ada hal-hal yang perlu dikonfirmasikan.. Jangan lupa menjaga hubungan baik dengan sumber. Usahakan menghubunginya di lain waktu, meski hanya untuk sekedar “say hallo”. Wawancara-2/2013