OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI-2 INPUT DAN EDIT DATA
Advertisements

PERTEMUAN-8 PERENCANAAN KAPASITAS
Kasus 1 Buat algoritma untuk menghitung gaji pegawai. Gaji pegawai didapat dari gaji pokok ditambah tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan. Tunjangan.
Judul Materi 1 Menu Materi 1 Materi 2 Materi 3 Materi 4 Materi 5
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MATERI-9 STATISTIKA INFERENSIA (ANOVA)
OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
Pertemuan-6 MENGELOLA KUALITAS
+ Setiap pemilu, sekitar 30% dari total pemilih adalah pemilih muda (17-30 tahun) Tahun depan, jumlah pemilih muda diperkirakan sebesar 55 juta orang Kenapa.
PERTEMUAN-12A SDM DAN DESAIN KERJA
TAUTOLOGI, KONTRADIKSI, DAN CONTINGENT
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
FUNGSI, TUJUAN, DAN UNSUR-UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MERUMUSKAN JUDUL, TUJUAN, DAN MANFAAT PENELITIAN
PERTEMUAN ANALISIS SENSITIVITAS
OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
OLEH : IR. INDRAWANI SINOEM, MS.
PERTEMUAN 9-10 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELOMPOK (GDSS)
Pertemuan 2: REPRESENTASI DATA
MATERI-5 STATISTIKA DESKRIPTIF OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS.
OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS)
STATISTIKA DESKRIPTIF
TEKNIK RISET OPERASIONAL (TRO)
PERTEMUAN METODE SIMPLEKS OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS
Jelaskan secara rinci perbedaan kedua neraca yang diilustrasikan?
PERTEMUAN-3 SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (Decision Support System)
KASUS MINIMISASI Ir. Indrawani Sinoem, MS
MATERI-3 TRANSFORMASI DATA
PENGALIHDAYAAN (OUTSOURCING)
PERTEMUAN 2-3 PENDAHULUAN
Rokok VS Ekonomi: Mitos dan Fakta Mitos: Industri rokok memberikan kontribusi pemasukan negara dengan jumlah besar. Fakta: Negara membayar biaya lebih.
KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL
Tutorial I Manajemen Keuangan
SINKING FUND DANA PELUNASAN
PERTEMUAN D U A L I T A S OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS.
PERTEMUAN-1 PENDAHULUAN
oleh Ir. Indrawani Sinoem, MS.
PERTEMUAN 8-9 METODE GRAFIK
Pertemuan-2 Strategi di Lingkungan Global
TEORI KEPUTUSAN (Decision Theory)
OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
STATISTIKA 2 Pertemuan 11: Pengujian Hipotesis Sampel Besar (n≥30)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELOMPOK (GDSS)
4 TEORI PRODUKSI DAN BIAYA
Pengambilan Keputusan Pertemuan 4:
Bapak Drs. H. Usman Yatim, MPd
ANITA, MENGEMBANGKAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE DISCOVERY INQUIRY LABORATORY LESSON DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) PADA MATERI STRUKTUR.
OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS
RECRUIT TO WIN.
KNOWLEDGE AND DATA ENGINEERING
OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS
OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS
Pertemuan 18 SISTEM AKUNTANSI PENGUPAHAN
STATISTIKA DESKRIPTIF
TUGAS STATISTIKA Regresi dan Korelasi Nama = Dimas Kurnia A
MANAJEMEN KAS.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I
BAB 2 penyajian statistik
Materi. Terima Kasih !!!
Kuis 4 Pajak Penghasilan.
Kuswanto, 2007 STATISTIKA TERAPAN.
Gaji Dan Tunjangan Pegawai
Materi MK Aplikom Manajemen Kesehatan S1- Kesmas
PERTANYAAN PENUNTUN 4 Dari MASALAH ke SOLUSI.
Materi bahasa indonesia Pertemuan kedua Di kelas 8 b.
MATERI SEMESTER GANJIL.
Transcript presentasi:

OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS MATERI-7 UJI-t OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS

PENGERTIAN Uji-t adalah jenis pengujian statistika untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari nilai yang diperkirakan dengan nilai hasil perhitungan statistika. Nilai perkiraan ini bermacam-macam asalnya, ada yang kita tentukan sendiri, berdasarkan isu, nilai persyaratan, dll.

Contoh : Berdasarkan isu gaji manajer adalah 50 juta per bulan. Untuk membuktikan kebe-naran isu tersebut, dilakukan pengambilan data gaji dari sejumlah manajer. Di sini kita telah mendapatkan nilai perkiraan yg akan diuji (50 juta). Uji-t biasanya ditujukan untuk jumlah data yang sedikit (<30). Syarat untuk melaku-kan uji-t antara lain :

a. Nilai parameter diketahui/ditentukan b. Distribusi normal. Terdapat beberapa jenis uji-t, yaitu : a. Uji-t 1 sampel b. Uji-t 2 sampel berpasangan c. Uji-t sampel bebas.

UJI-t 1 SAMPEL Uji-t 1 sampel hanya membutuhkan sebuah sampel atau variabel dan tentukan nilai perkiraan sebelumnya. Contoh : Berat badan siswa kelas 2 SMA diperkira-kan rata-rata 55 kg. Untuk membuktikan perkiraan tersebut dilakukan pengambilan data dan didapat data sbb :

Data : Berat_Badan 45 60 65 55 50 70

Langkah-langkah : a. Input data b. Klik menu Analyze, kemudian Compare Mean dan One-Sample T test c. Pindahkan variabel berat_badan ke kotak Test Variable(s) d. Ketik Test Value dengan 55 e. OK

Outputnya :

UJI-t 2 SAMPEL BERPASANGAN Uji-t sampel berpasangan adalah penguji-an untuk mengetahui apakah ada perbe-daan nilai dari satu sampel sebelum dan sesudah dilakukan perlakukan tertentu. Perhatikan walaupun dinamakan 2 sampel namun sebenarnya menggunakan sampel yang sama. Hanya saja dilakukan peng-ambilan data 2 kali pada waktu yang ber-beda.

Contoh : Untuk meneliti apakah obat penurun berat badan benar-benar bekerja. Dilakukan pe-nelitian terhadap sukarelawan. Sebelum diberi obat, berat sukarelawan ditimbang. Kemudian selama satu minggu sukarela-wan meminum obat penurun berat badan. Seminggu kemudian dilakukan pengukur-an berat badan kembali dengan data yg ditampilkan sbb :

Berat_sebelum Berat_sesudah 96 93 63 62 51 59 81 80 77 78 66 65 58 67 79 71 69 64 61 94 85 84 76 74

Langkah-langkah : a. Input data di atas b. Klik menu Analyze, kemudian Compare Means dan Paired-Samples T test c. Masukkan variabel berat_sebelum ke Variable1 dan berat_sesudah ke Varia- ble2. d. Klik OK

Outputnya :