Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
Pengorganisasian Proses penciptaan struktur organisasi. Fungsi manajemen yang berkaitan dengan penetapan tugas-tugas, pengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen dan pengalokasian sumberdaya, serta penyebaran sumberdaya organisasi untuk meraih tujuan strategis
Proses Pengorganisasian
Definisi Pembagian Kerja Pemecahan tugas kompleks menjadi komponen-komponen, sehingga setiap orang bertanggung jawab untuk beberapa aktivitas terbatas bukannya tugas secara keseluruhan
Definisi Struktur Organisasi Kerangka kerja formal yang menunjukkan tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan Kerangka kerja yang menunjukkan organisasi mendefinisikan pembagian tugas-tugas, penyebaran sumberdaya, dan koordinasi antar departemen
Definisi Struktur Organisasi Desain Organisasi Penyusunan dan pengubahan struktur organisasi Suatu proses yang meliputi keputusan mengenai enam elemen kunci: Spesialisasi Kerja Departementalisasi Rantai Komando Rentang Kendali Sentralisasi dan Desentralisasi Formalisasi
Struktur Organisasi Spesialisasi Kerja Manfaat Spesialisasi Kerja Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi menjadi sejumlah pekerjaan tersendiri. Tingkatan dalam tugas organisasi di bagi kedalam pekerjaan-pekerjaan individual yang lebih khusus Manfaat Spesialisasi Kerja Meningkatkan Produktivitas Lebih memahami terhadap tugas yang dihadapi
Struktur Organisasi Departementalisasi Dasar yang digunakan untuk mengelompokkan sejumlah pekerjaan menjadi satu kelompok. Pengelompokkan kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama.
Jenis-jenis Departementalisasi Fungsional Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan fungsi yang dilakukan Produk Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan lini produk Geografi Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan wilayah atau geografi Proses Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan arus produk atau pelanggan Pelanggan Pengelompokkan pekerjaan berdasarkan jenis dan kebutuhan pelanggan
Struktur Organisasi Rantai Komando Garis wewenang yang tidak terputus yang membentang dari tingkatan atas organisasi hingga tingkatan paling bawah dan menjelaskan siapa melapor siapa.
Struktur Organisasi Wewenang Tanggung Jawab Kesatuan Komando Hak yang melekat pada posisi manajerial tertentu yang memberi tahu orang apa yang harus dilakukan dan mengharapkan orang itu melakukannya. Tanggung Jawab Kewajiban untuk melaksanakan tugas apa saja yang dibebankan . Kesatuan Komando Prinsip manajemen yang menyatakan bahwa tiap-tiap orang harus melapor kepada satu manajer saja.
Struktur Organisasi Rentang Kendali Jumlah karyawan yang dapat dikelola oleh seorang manajer. Rentang kendali dipengaruhi oleh: Keahlian dan kemampuan manajer Karakteristik Karyawan Karakteristik pekerjaan yang dilakukan Kesamaan tugas
Struktur Organisasi Sentralisasi Desentralisasi Sejauh mana pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam organisasi. Desentralisasi Sejauh mana karyawan tingkatan bawah memberikan masukan atau benar-benar mengambil keputusan.
Struktur Organisasi Formalisasi Sejauh mana pekerjaan dalam organisasi itu terstandarisasi dan sejauh mana perilaku karyawan dibimbing oleh peraturan dan prosedur. Formalisasi tinggi, uraian jabatan yang tegas, banyak peraturan organisasi, prosedur didefinisikan secara jelas. Formalisasi rendah, perilaku kerja relatif tidak terstruktur, karyawan mempunyai kebebasan untuk melakukan pekerjaan.
Keputusan Desain Organisasi Organisasi Mekanistik Desain organisasi yang dikendalikan secara kaku dan ketat Tingginya spesialisasi Departementalisasi yang kaku Sempitnya rentang kendali Tingginya formalisasi Terbatasnya jaringan informasi Sedikitnya partisipasi keputusan karyawan Organisasi Organik Desain organisasi yang fleksibel dan mudah diubah Pekerjaan tidak distandarisasi Berdasarkan tim Sedikit pengawasan Peraturan formal minimal Jaringan komunikasi terbuka Pemberdayaan karyawan
Faktor Kontingensi Keputusan struktural tergantung empat variabel kontingensi: Strategi dan Struktur Ukuran Organisasi Teknologi yang digunakan Ketidakpastian lingkungan
Desain Organisasi yang Umum Proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan strategi tersebut. Jenis Desain Organisasi Desain Organisasi Tradisional Desain Organisasi Kontemporer Desain Organisasi Pembelajaran
Desain Organisasi yang Umum Desain Organisasi Tradisional Struktur Sederhana Departementalisasi rendah, rentang kendali luas, wewenang terpusat, formalisasi rendah Struktur Fungsional Mengelompokkan berdasarkan fungsi: operasi, keuangan, SDM, dan penelitian dan pengembangan produk Struktur Divisional Struktur organisasi yang terdiri atas unit atau divisi yang terpisah atau semi otonom.
Desain Organisasi yang Umum Desain Organisasi Kontemporer Struktur berbasis tim Struktur organisasi yang mana keseluruhan organisasi tersusun oleh sejumlah kelompok kerja atau tim. Struktur matriks Struktur yang menugaskan para spesialis dari departemen fungsional yang berbeda-beda untuk bekerja pada satu atau lebih proyek Anggota matriks mempunyai dua manajer. Struktur proyek Para karyawan senantiasa bekerja dalam sejumlah proyek
Desain Organisasi yang Umum Desain Organisasi Kontemporer Organisasi tanpa batas Organisasi yang desainnya tidak didefinisikan oleh atau terbatas pada batas-batas horizontal, vertikal, atau eksternal yang dipaksakan oleh struktur yang telah ditentukan sebelumnya
Desain Organisasi yang Umum Organisasi Pembelajaran Organisasi yang telah mengembangkan kemampuan untuk terus beradaptasi dan berubah karena para anggota berperan aktif dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang terkait dengan pekerjaan.
Ciri-ciri Organisasi Pembelajaran
Desain Pekerjaan
Pemekaran Kerja Job Enlargement Menanggulangi ketidak puasan dengan meningkatkan cakupan pekerjaan
Pemerkayaan Kerja Job Enrichment Berusaha untuk menangani ketidakpuasan dengan meningkatkan kedalaman pekerjaan
Struktur Organisasi Formal
Struktur Organisasi Formal Struktur Organisasi Berdasarkan Fungsi Menghimpun semua orang yang terlibat dalam suatu aktivitas atau beberapa aktivitas yang berkaitan dalam suatu departemen. Struktur Organisasi Berdasarkan Produk atau Pasar Sebuah unit kerja semua orang yang terlibat dalam produksi dan pemasaran untuk suatu wilayah tertentu, atau mengelompokkan pegawai untuk menangani pelanggan tertentu. Struktur Organisasi Berdasarkan Matriks Struktur organisasi yang mana pekerja mempunyai dua atasan yang terlibat dalam suatu proyek tertentu.
Organisasi Informal Menunjukkan hubungan-hubungan antar pribadi dan berbagai jalur komunikasi yang tidak bisa tidak akan berkembang apabila orang bekerja bersama-sama
4 Perbedaan Organisasi Formal & Informal Hubungan-hubungan antar pribadi Kepemimpinan Pengendalian perilaku Ketergantungan