MITOSIS KAMRIANTI RAMLI
K. D. :. 3. 3. Menjelaskan keterkaitan. antara proses pembelahan K.D. : 3.3. Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan mampu Menjelaskan urutan tahapan mitosis Menjelaskan ciri-ciri dari setiap tahapan mitosis
Mitosis berasal dari bahasa Yunani, mites berarti benang osis berarti proses Proses pembelahan nukleus menjadi dua anakan nukleus, dan masing-masing anakan menerima 1 set kromosom berbentuk benang halus serta panjang yang jumlahnya sama dengan jumlah kromoson sel induknya
Mitosis Terjadi pada sel tubuh/somatis Kromosomnya berpasangan/diploid 2 tahap: kariokinesis & sitokinesis Pembelahan sekali
Mengganti sel-sel yang rusak/ regenerasi TUJUAN MITOSIS Mengganti sel-sel yang rusak/ regenerasi Perkembangan dari satu sel menjadi banyak Membentuk individu baru (reproduksi sel baru) pada individu bersel tunggal
FUNGSI MITOSIS a. Mempertahankan faktor genetik dari generasi ke generasi berikutnya tetap normal. b. Menjaga sel anak yang terbentuk tetap memiliki sifat induknya c. Pada organisme multiseluler, berperan untuk pertumbuhan. d. Pada organisme uniseluler, berperan untuk menambah jumlah populasi organisme. e. Untuk mengganti sel-sel yang rusak dan sel-sel yang mati.
TAHAPAN MITOSIS P R O M A T
Interfase a. Struktur kromosom tidak tampak. b. Terjadi pengumpulan energi. c. Terjadi sintesis yang terus-menerus sehingga menyebabkan massa dan volume sel bertambah. d. Pembelahan kromosom dimulai.
FASE INTERFASE ADA 3 BAGIAN a. Fase G1 (fase pertumbuhan primer), terjadi replikasi organel-organel di dalam sitoplasma. b. Fase S (fase sintesis), kromosom mengalami replikasi. c. Fase G2 (fase pertumbuhan sekunder) terjadi penyusun struktur tertentu yang diperlukan pada pembelahan kromosom seperti sintesis benang-benang kumparan.
2. Profase Membran inti mulai hilang Nukleolus (anak inti) mulai hilang Kromosom terlihat tebal dan panjang (terdiri dari 2 kromatid) Di sitoplasma terdapat sentriol yang membelah menjadi 2 dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan, terbentuk benang spindel (mikrotubul)
3. Metafase Kromosom mengadakan spiralisasi sehingga menjadi pendek Ada 3 kegiatan: Proses kongregasi (kromosom bergerak menuju bidang ekuatorial), proses distribusi (kromosom menyebar ke tepi), proses orientasi (kromosom melekatkan diri dengan benang spindel pada sentromer/ kinetokor)
4. Anafase Sentromer/ kinetokor membelah menjadi 2 Kromatid ditarik oleh benang spindel ke kutub berlawanan
5. Telofase Kromatid tunggal sampai di kutub kembali menjadi benang kromatin, membentuk dinding inti kembali Sitokinesis berlangsung sehingga terjadi dua anak sel yang identik (furrowing).
ANIMASINYA 1 2 3 4