Masalah Jalur Terpendek

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK PENCARIAN HEURISTIK
Advertisements

Masalah Optimasi Jaringan Model Optimasi Jaringan Penyelesaian Optimasi Jaringan dengan Simpleks Optimasi Jaringan.
DR Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.,
Kuliah Pertemuan ke-10 Sub Topik : TRIP ASSIGNMENT MODEL/
Tugas #3 File soal UTS sudah dikirim ke alamat masing-masing.
GRAPH Kata Graph di dalam Matematika mempunyai bermacam- macam arti. Biasanya di kenal kata Graph atau Grafik Fungsi, ataupun relasi. Untuk itu kali ini.
Graf Berarah PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
TEORI GRAF Oleh : Yohana N, S.Kom.
GRAF TIDAK BERARAH PART 2 Dosen : Ahmad Apandi, ST
Pengambilan Keputusan
Genetic Algoritms.
Design and Analysis of Algorithm Dynamic Programming
TEORI GRAF Graf adalah suatu diagram yang memuat informasi tertentu jika diinterpretasikan secara tepat. Misalkan: bentuk struktur organisasi, diagram.
GRAPH EULER DAN PERMASALAHAN TUKANG POS
STRUKTUR DATA GRAPH dan DIGRAPH
G R A P H Graph adalah Himpunan V (Vertex) yang elemennya disebut simpul (atau point atau node atau titik) Himpunan E (Edge) yang merupakan pasangan tak.
Uniform-Cost Search (UCS)
NETWORK j a r i n g a n. mengapa network?  demi penghematan biaya tidak semua node tersambung langsung satu sama lain  Teknik pengiriman data pada jaringan.
Network Model 1 DR Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc., Riset Operasi 2011 Semester Genap 2011/2012.
Week 4 Dynamic Routing.
Pertemuan 16 DYNAMIC PROGRAMMING : TRAVELING SALESMAN PROBLEM (TSP)
TEORI GRAF.
Pertemuan 4 Analisa Network
Created by: Agus Nofal( ) Eny Sri Wiji Astuty( ) Ponirin( ) Masalah Lintasan Terpendek.
STATISTIKA BISNIS BY : ERVI COFRIYANTI.
Graf Berarah / DIGRAPH PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
MODEL ARUS JARINGAN Pertemuan 9.
Model Arus Jaringan.
TEORI GRAPH (LANJUTAN)
Floyd-Warshall algorithm
Graf Berlabel Graf Euler Graf Hamilton
Kuliah 11 & 12 : MANAJEMEN TRANSPORTASI & DISTRIBUSI
Dynamic Programming Program dinamik adalah salah satu teknik matematika yang digunakan untuk mengoptimalkan proses pengambilan keputusan secara bertahap.
Jaringan Komputer SWITCHING & ROUTING
Studi kasus Graph Ali Ridho Barakbah.
Kelas : 3IA07 Nama : Agus Soetanto
Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012
Kuliah ke 6 Strategi Algoritma
Routed vs Routing Protocol
Transportasi & Distribusi
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Short Path.
LINGKARAN.
BAB 10: Short Path Matematika Diskrit DU1023 Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Herman R. Suwarman, S.Si, MT
LINGKARAN Oleh Purwani.
STRUKTUR DATA Struktur Data Graf.
Uniform-Cost Search (UCS)
Trees Directed Graph Algoritma Dijkstra
ALGORITMA GRAF.
Analisa Jaringan Teori Optimasi Teori Optimasi.
Algoritma Floyd Teori Optimasi.
PERTEMUAN 12 P'HES " ROUTING JARKOM".
Soal Jarak Yogyakarta-Malang 350 km. Jika Ali berangkat dari Yogya ke Malang pukul pagi dengan mobil kecepatannya 60 km/jam. Pada waktu dan rute.
Pertemuan 4 Analisa Network
Kuliah Pertemuan ke-10 Sub Topik : TRIP ASSIGNMENT MODEL/
Elektronika Dasar Materi 1
Model Jaringan.
TEORI GRAF Mukhlidi Muskhir.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Peta Konsep. Peta Konsep A. Menggambar dan Menghitung Jarak.
Rute perdagangan.
Bahan Ajar Semester VI – 2011 / Kelas R4E, R4F, R4G, S4E, S4F
Algoritma dan Struktur Data
Elektronika Dasar Materi 2
Jarak Terpendek - Algoritma Djikstraa
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1 Achmad Fitro. Rute Terpendek Jelas.. Masalah rute terpendek berkaitan dengan penentuan busur-busur yang hubungkan dalam sebuah.
Tercapainya peningkatan profit Terjadinya efisiensi kerja dan biaya Pengurangan total jarak tempuh transportasi pengiriman produk Memudahkan SDM dalam.
Query & Analisa Spasial
Logika Matematika/DPH1A3
Graf dan Analisa Algoritma
Transcript presentasi:

Masalah Jalur Terpendek Teori Optimasi

Rute Terpendek Jelas.. Masalah rute terpendek berkaitan dengan penentuan busur-busur yang hubungkan dalam sebuah jaringan yang secara bersama-sama membentuk jarak terdekat diantara sumber dan tujuan.

Contoh 1 : Penggantian Peralatan Sebuah perusahaan penyewaan mobil sedang mengembangkan sebuah rencana penggantian armadanya untuk 5 tahun (1996 – 2000). Tiap awal tahun, keputusan harus diambil, apakah suatu mobil harus tetap dioperasikan/diganti. Sebuah mobil harus dioperasikan paling tidak 1 tahun dan harus diganti setelah 3 tahun.

Biaya penggantian adalah sbb : 1 2 3 1996 4000 5400 9800 1997 4300 6200 8750 1998 4800 7100 - 1999 4900 Hipotesa : kejadian / event 1996-1997-1998-1999-2000 = 4000+4300+4800+4900 = 18000 1996-1997-2000 = 4000 + 8750 = 12750 1996-1998-2000 = 5400 + 7100 = 12000 Jalur terpendek 1996-1998-2000 = 12.600

Contoh 2 : Rute yang “terpercaya” tidak ada hambatan. terpercaya  tidak macet  tidak kena tilang Seseorang mengendarai mobil dari 1 ke 7 dengan alternatif rute dan kemungkinan untuk tidak terkena macet sbb:

Algoritma untuk mencari rute terpendek Dijkstra : dari titik awal ke titik lain Floyd : dari sembarang ke titik lain  tidak harus dari titik awal Keduanya dapat dipergunakan untuk jaringan mengandung loop dan tidak mengandung loop.

Algoritma Dijkstra Ui jarak terpendek dari titik 1 ke titik i. dij (≥ 0) panjang dari (i,j). Label untuk titik j didefinisikan sebagai : [ui,j] = (ui + dij, i) , dij ≥ 0 Label Sementara Permanen Label Sementara diganti dengan label lain jika ditemukan rute lain yang lebih pendek. Jika tak ada rute lain yang lebih baik, statustetap (permanen)

Algortima Dijkstra Pelabelan [ , ] Permanen & Sementara Iterasi Titik Label Status 1 [0,-] Permanen 2 3 [0+100,1] [0+30,1] Sementara 4 5 [100,1] [30,1] [40,3] [90,3] [55,4] Jalur terdekat dari 1 ke 2 adalah 55. Dengan Rute terpendek : 1 - 3 - 4 - 2

Latihan : Cari jarak terpendek dan rutenya dari : - 1 ke 8 - 1 ke 6

1 ke 8 Iterasi Titik Label Status 1 [0,-] Permanen 2 3 [1,1] [2,1] 1 [0,-] Permanen 2 3 [1,1] [2,1] Sementara 4 5 [2,2] [6,2] [3,2] 6 [4,3] [3,3] [6,3] 7 [6,5] [10,5] 8 [8,6] Dengan rute terpendek : 1, 2, 3, 5, 6, 8 = 1 + 1 + 1 + 3 +2 = 8 Jalur terdekat dari 1 ke 8 adalah 8

1 ke 6 Iterasi Titik Label Status 1 [0,-] Permanen 2 3 [1,1] [2,1] 1 [0,-] Permanen 2 3 [1,1] [2,1] Sementara 4 5 [2,2] [6,2] [3,2] 6 [4,3] [3,3] [6,3] [6,5] Dengan rute terpendek : 1, 2, 3, 5, 6 = 1 + 1 + 1 + 3 = 6 Jalur terdekat dari 1 ke 6 adalah 6