BAHASA INDONESIA (BI)
Pemakaian BI yang Baik dan Benar Kesalahan Ber-BI Wawasan Kebahasaan Sikap Kebahasaan Pemakaian BI yang Baik dan Benar Kesalahan Ber-BI
1. Fungsi BI Bahasa Nasional Lambang Kebanggan Bangsa Lambang Identitas Nasional Alat Pemersatu Bangsa Alat Penghubung Antar Daerah dan Antar Budaya
2. Fungsi BI Bahasa Negara Bahasa Resmi Kenegaraan Bahasa Pengantar Pendidikan Alat Perhubungan Tingkat Nasional Alat Pembangunan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bahasa Indonesia yang Baik Benar BI yang sesuai dengan kemasyarakatan (Ragam Bahasa) BI yang sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia baku
Kesalahan Berbahasa Indonesia Lisan Lafal Tulis Ejaan Lisan dan Tulis Tata Bahasa Kosa Kata Lafal yang baik Pedoman EYD Pedoman Pemb. Istilah Kamus TataBahasa
Kesalahan Ber-BI Lisan Lafal BI yang Baik Lafal Bahasa Indonesia ialah lafal yang tidak terpengaruh lafal bahasa daerah, atau lafal bahasa asing
Lafal Singkatan Kata Singkatan Kata Lafal Salah Lafal Benar AC A Se A Ce ABC A Be Se A Be Ce BBC Be Be Se Be Be Ce VOC Fe O Se Fe O Ce LPG El Pi Ji El Pe Ge IUD Ay Yu Di I U De TVRI Ti Vi Er I Te Ve Er i MTQ Em Te Kyu Em Te Ki IGGI Ay Ji Ji Ay i Ge Ge i
Salah Ucapan dan Salah Eja Besok Diucapkan Mbesuk Nomor Nomer Senin Senen Rabu Rebo Kamis Kemis
Ejaan yang sudah benar,namun diucapkan salah Mengatakan Diucapkan Mengataken Menyatakan Menyataken Menirukan Meniruken Tindakan Tindak-an Tanjakan Tanjak-an Semakin Semangkin Jumlah Jumblah Sampai Sampe/sampek capai Cape/capek
Salah Ucap dan Salah Eja Salah eja dan salah ucap karena pengaruh bahasa daerah seperti kata: besok, nomor, Senin, Rabu, Kamis. Sering dieja dan diucapkan: mbesuk atau besuk, nomer, Senen, Rebo, Kemis.
Kadang ejaannya sudah benar tetapi diucapkan salah,misalnya: Mengatakan Diucapkan Mengataken Menyatakan Menyataken Menirukan Meniruken Tindakan Tindak-an Tanjakan Tanjak-an Semakin Semangkin Jumlah Jumblah Sampai Sampe/sampek Capai Cape/capek Kalau Kalo/kalok Empat enam Ampat anem Seribu Serebu
Peka (sensitif) yang seharusnya dibaca pèka sering dilafalkan dengan pepet pêka. Kesalahan ucap karena ejaan yang sama tetapi bunyinya berbeda, misalnya: teras (serambi) dilafalkan têras (degan pepet) seharusnya teras.
Salah Eja dalam penulisan kata. Kata yang berasal dai bahasa asing Seharusnya Sistim Sistem Kongkrit Konkret Tehnik Teknik Extra Ekstra Textil Tekstil Thesis Tesis Kwantitas Kuantitas Kwitansi Kuitansi resiko risiko