KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANTIKA DEWI INDRIA PUSPITA program SARJANA KEPERAWATAN STIkes Kendedes Malang.
Advertisements

Program Orientasi Pendidikan
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
Advokasi Pelayanan Kesehatan Bagi Difabel
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
PERAN BIDAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP)
Pembina Motivator Menyusui
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
Memberikan asuhan sayang ibu
TEMU VII.
DIAGNOSIS MASALAH O l e h : Ramli
Ekonomisasi, Efisiensi & Efektifitas
Materi Inti. 5 Makanan bagi Bayi yang Lahir dari Ibu HIV
TEMU VIII. MEMFASILITASI KEMAMPUAN UNTUK BERTINDAK.
PENJELASAN TENTANG KELAS IBU HAMIL DAN KELAS IBU BALITA
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER.
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
ENDING STAGE (Sue Culley)
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
PERILAKU MENCARI BANTUAN
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
ASUHAN POSTNATAL DI KOMUNITAS
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
MEDIA DAN TEKNIK PENYULUHAN DALAM PELAKSANAAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA Asrin, S.Kep., MM Kasi Gizi, Promosi Kesehatan dan PM Dinas Kesehatan Kabuapten.
Masalah-masalah BELAJAR
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
P-Process Tahapan pada Komunikasi Strategis
O l e h : Abdul Fuad Helmi, SKM
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
Asuhan pada masa nifas dan menyusui
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
DIAGNOSIS MASALAH O l e h : Ramli
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
Pertemuan 9 Konsep Berubah
1 / 13 DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 2 / 13  Problem berdasarkan NANDA  TIPOLOGI – Aktual – Risiko – POtensial.
Materi Inti 1 KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP) DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA Pelatihan Pelatih Pengelola KPP dalam Pemberdayaan Keluarga di Puskesmas.
KRIDA BINA PHBS. TUJUAN SKK PHBS DI RUMAH TANGGA Untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus (TKK) PHBS di Rumah Tangga, maka ditetapkan syarat kecakapan.
FKM Univet Bantara S u k o h a r j o
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
ANALISIS SWOT.
Improving health & Wellbeing FERIS KAMLASI, SPd.,M.Si.
POLA ASUH ANAK. PERKEMBANGAN ANAK Faktor bawaan Anak Dewasa Pengaruh lingkungan (pola asuh keluarga)
Monitoring And Evaluation Communities and Education Program in Aceh CEPA - Phase 2 Presented by Irwansya Yahya.
PERMASALAHAN ASI EKSKLUSIF DI INDONESIA Oleh : Emilda AS, SST, MPH.
KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP)
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
PERILAKU MENCARI BANTUAN
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
SURVEY MAWAS DIRI. PENGERTIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat,
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
Gerakan Sayang Ibu. Gerakan Sayang Ibu adalah Suatu Gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat, bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas.
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UPT Puskesmas Kasiyan 2019.
Transcript presentasi:

KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP) BEHAVIOR CHANGE COMMUNICATION (BCC)

Adalah tindakan (perbuatan) nyata Sesi 3 Bahan 1 APAKAH PERILAKU ITU ? Adalah tindakan (perbuatan) nyata Adalah sesuatu yang berkaitan dengan “DO” (berbuat, melakukan sesuatu) Adalah tindakan/perbuatan yang spesifik, kongkrit dan dapat diukur. Apabila tindakan, perbuatan atau “DO” tersebut dilakukan berulang kali  menjadi kebiasaan (habit).

MANA KATA/KALIMAT YG PERILAKU DAN MANA YG BUKAN? APA ALASANNYA? Sesi 3 Bahan 1 MANA KATA/KALIMAT YG PERILAKU DAN MANA YG BUKAN? APA ALASANNYA? Berfikir Mencuci Menangani Merasa Berperan serta Menjelaskan Memahami Memberi minum Meletakkan Membedakan Mengerti Letakkan bayi di dada ibu, dan biarkan dia mengisap payudara satu jam setelah dilahirkan; Hanya memberi ASI saja selama enam bulan Mengetahui manfaat ASI dibanding susu formula; Memilih tempat utk bersalin dengan pertolongan tenaga kesehatan terampil Cuci kedua tangan dengan sabun dan air setelah b.a.b. Mengetahui cara yang benar mencuci tangan

Sesi 3 Bahan 1 PERBEDAAN KIE DAN KPP KIE/Penyuluhan sering hanya menitik beratkan kegiatannya pd pening-katan pengetahuan, kurang memantau perubahan perilaku. KIE dan Penyuluhan kese-hatan berisi informasi dari segi pandang kesehatan masyarakat (apa yang ideal dan apa alasannya). Informasi tsb biasanya tidak mengungkap peri-laku dari segi pandang masyarakat (misal: hambatan dan strategi utk mengatasinya, motivasi utk melakukan sesuatu, dll). Komunikasi seringkali berjalan satu arah. KPP adalah program yang mendasari kegiatannya pada masalah perilaku,  menekankan pada bagaimana memperbaiki perilaku tsb; KPP atau PBP mencakup identifikasi dan analisis “perilaku kunci” dari sejak awal kegiatan,  menemukenali perilaku senyatanya dan perilaku yang layak di masyarakat, Dlm KPP ada titik temu antara segi pandang petugas dan masyarakat. KPP harus dapat berjalan dua arah, dari sisi petugas (provider) dan masyarakat (konsumen).

APAKAH KPP (BCC) ITU ? UNTUK MEMPERBAIKI PERILAKU (KES) MASYARAKAT Sesi 3 Bahan 2 APAKAH KPP (BCC) ITU ? UNTUK MEMPERBAIKI PERILAKU (KES) MASYARAKAT ADALAH KOMUNIKASI YANG MENGGUNAKAN BERBAGAI SALURAN Pendekatan sistematis dan interaktif utk menyampaikan pesan Berdasarkan keadaan masyarakat (dengan memanfaatkan penelitian konsumen) Termasuk pembuat kebijakan, petugas, dan keluarga KPP (Komunikasi Perubahan Perilaku) atau BCC (behavior Change Communication) adalah pengembangan baru dari KIE (komunikasi, Informasi dan Edukasi) atau IEC (Information, Communication and Education); Istilah KPP dipergunakan untuk menegaskan bahwa komunikasi tsb harus mengarah pada perubahan atau perbaikan perilaku; KPP juga dpt diartikan sebagai: Pengembangan Media Komunikasi yang berbasis pada perubahan perilaku. Kelompok sasaran KPP bukan hanya masyarakat (kelompok primer), tetapi juga petugas/tokoh berpengaruh (kelompok sekunder ) dan pembuat kebijakan (kelompok tersier ).

MENGAPA MENDAHULUKAN PERILAKU Sesi 3 Bahan 2 MENGAPA MENDAHULUKAN PERILAKU Perilaku merupakan unsur terdekat terhadap status kesehatan yang diinginkan (misal: Untuk bayi baru lahir, perilaku kunci adalah memberi ASI; lebih spesifik: memberi ASI segera).  Hal ini menuntut ibu (atau bidan atau mertua) utk meletakkan bayi di dada ibu dan membiarkannya mengisap payudara ibu dlm waktu satu jam setelah dilahirkan. Perilaku merupakan “hal mendasar” dlm program kesehatan (misal: Tahu bahwa ASI merupakan sumber gizi terbaik utk anak tidak akan mempengaruhi kesehatan secara langsung. Tetapi ASI segera dan Eksklusif akan berdampak langsung pada kesehatan).

BAGAIMANA MERUBAH PERILAKU? Sesi 3 Bahan 2 BAGAIMANA MERUBAH PERILAKU? Melalui kebijakan (misalnya penggunaan sabuk pengaman, tdk menggunakan telepon genggam saat menyetir, dll); Penyediaan sumber daya (tersedianya sabun) Budaya (misalnya: apakah pasir atau debu dapat menggantikan air) Lingkungan (misalnya: teman sebaya, memberi apresiasi atau mengolok-olok perilaku baru? Memberi contoh (keteladanan). Salah satunya melalui: KPP

Adalah perilaku yang sebagian besar orang mau dan bisa melakukannya. Sesi 3 Bahan 3 PERILAKU LAYAK Adalah perilaku yang sebagian besar orang mau dan bisa melakukannya. 5 LANGKAH UTK MENGENALI PERILAKU LAYAK YG LEBIH BAIK : Menerjemahkan tujuan program ke dalam pernyataan perilaku  perilaku ideal. Menjabarkan masing-masing perilaku ideal menjadi Langkah tindakan. Mengenali dimana masalah timbul saat melaksanakan langkah tindakan. Mengenali dan menguji kemungkinan pemecahan yang spesifik utk setiap masalah yang ditemui. Merumuskannya menjadi perilaku yang layak, dari setiap kemungkinan pemecahan masalah. Catatan: Pemecahan masalah tsb bisa tergantung pada tindakan di luar program. Perilaku bisa menjadi tidak layak karena situasi sumber daya di masyarakat.

MANAKAH PERILAKU YANG LAYAK? (Praktek di kalangan peserta) Sesi 3 Bahan 3 MANAKAH PERILAKU YANG LAYAK? (Praktek di kalangan peserta) Saya selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan Saya kadang-kadang mencuci tangan dengan sabun sebelum makan Saya tidak pernah mencuci tangan dengan sabun sebelum makan Catatan: Masing-masing peserta diminta berdiri disamping salah satu pernyataan tsb di atas yg masing-masing ditulis di atas kertas flipchart dan diletakkan di tempat terpisah. Sebagian besar orang (kalau jujur) akan berdiri di samping pernyataan “kadang- kadang” (perilaku layak), bukan yang “selalu” (perilaku ideal). Kendala tdk selalu memakai sabun, bisa karena: lupa, karena pergi ke lapangan tidak ada sabun, tuan rumah tidak mencuci tangan dg sabun, dll.

FAKTOR PENENTU BERUBAHNYA PERILAKU Sesi 3 Bahan 4 FAKTOR PENENTU BERUBAHNYA PERILAKU FAKTOR INTERNAL Emosi Ketrampilan Pengetahuan/ kesadaran Sikap Kepercayaan diri Norma sosial FAKTOR EKSTERNAL Sumber daya Akses thd pelayanan Norma sosial Lingkungan Budaya Agama KEGIATAN YANG DAPAT MENGUBAH PERILAKU: Pelatihan; 4. Produk baru atau lebih baik; Pemberdayaan masyarakat; 5. Perubahan kebijakan Pelayanan baru / lebih baik; 6. BCC = KPP

BUTIR-BUTIR RANGKUMAN Sesi 3 Bahan 5 BUTIR-BUTIR RANGKUMAN Perilaku adalah tindakan yg kongkrit dan bisa diukur; Perilaku paling relevan utk memecahkan masalah kesehatan dan bisa membawa dampak positif thd derajat kesehatan; Penelitian formatif akan mengetahui keterkaitan khusus antara perilaku yg layak (yang paling mau dan mampu dilakukan orang) dan yang sesuai dgn program (memberi dampak positif pada masyarakat); Ada banyak alasan mengapa orang mau merubah perilakunya. Akan sangat berguna jika semua faktor –internal dan eksternal - dipertimbangkan saat menjajagi kemungkinan pemecahannya. Berbagai jenis kegiatan bisa membantu mengubah perilaku.