Penyimpangan Sosial Seks bebas Kelompok 1
/ 8E Anggota Andrian Angel Davin Debby Filipus Gilbert Jeannette 4 5 11 12 17 18 20
Pengertian Seks bebas adalah tindakan melakukan hubungan seks antara satu individu dengan individu yang lain yang tidak terikat dalam hubungan pernikahan. Seks bebas dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Seks bebas disebut juga pranikah karena dilakukan diluar pernikahan dan seks bebas adalah salah satu penyimpangan sosial yang populer di kalangan masyarakat.
Penyebab Penyebab seks bebas pada umumnya adalah: Pergaulan yang tidak benar Faktor ekonomi Keinginan untuk mencoba-coba Pengaruh video porno Lingkungan yang tidak sehat Trend jaman sekarang yang menyimpang Hubungan yang tidak baik dengan orang tua Kurang kuatnya iman
Contoh Survei yang dilakukan telah memuat data demikian : A. Survei Komnas Anak Di 12 Provinsi (4500 remaja sebagai responden) 1. 93,7 % pernah berciuman hingga petting (bercumbu) 2. 62,7 % remaja SMP sudah tidak perawan 3. 21,2 % remaja SMA pernah aborsi B. Survey Perkumpulan Keluarga Berencana (100 remaja SMP & SMA Di Samarinda) 56% Pelajar sudah berhubungan seks. Bahkan ada yang terang terangan mengaku berhubungan seks dengan pekerja seks.
Contoh C. Survey Synovate Research 1. 44% mengaku punya pengalaman seks di usia 16-18 tahun. 2. 16% mengaku pengalaman seks di dapat di usia 13-15 tahun. 3. Tempat melakukan seks di rumah (40%), kamar kos (26%) dan hotel (26%) D. Survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia 1. 32% remaja 14 – 18 tahun pernah berhubungan seks 2. 21,2% remaja putri pernah melakukan aborsi 3. 97% penyebab remaja melakukan seks yaitu dari internet.
Dampak 1. Menciptakan kenangan buruk. Apabila seseorang terbukti telah melakukan seks pranikah atau seks bebas maka secara moral pelaku dihantui rasa bersalah yang berlarut-larut. Keluarga besar pelaku pun turut menanggung malu sehingga menjadi beban mental yang berat. 2. Mengakibatkan kehamilan. Hubungan seks satu kali saja bisa mengakibatkan kehamilan bila dilakukan pada masa subur. Kehamilan yang terjadi akibat seks bebas menjadi beban mental yang luar biasa. Kehamilan yang dianggap “Kecelakaan” ini mengakibatkan kesusahan dan malapetaka bagi pelaku bahkan keturunannya.
Dampak 3. Menggugurkan Kandungan (aborsi) dan pembunuhan bayi. Aborsi merupakan tindakan medis yang ilegal dan melanggar hukum.Aborsi mengakibatkan kemandulan bahkan Kanker Rahim. Menggugurkan kandungan dengan cara aborsi tidak aman, karenadapat mengakibatkan kematian. 4. Penyebaran penyakit seks yaitu HIV/Aids, sifilis, dll. Penularan ini terjadi akibat berhubungan seks tanpa menggunakan pengaman (kondom) atau bergonta-ganti pasangan sehingga menularkan penyakit seks. 5. Timbulnya rasa ketagihan
Solusi Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah seks bebas: Perkuat iman kepada Tuhan Hindari melihat hal-hal yang berbau seks atau porno Mempelajari bahaya seks bebas Orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya
Kesimpulan Seks bebas adalah perilaku berhubungan seks di luar nikah yang memiliki dampak buruk bagi siapa saja yang pernah melakukannya. Orang-orang yang melakukan seks bebas apabila ketahuan dapat terjerat hukum. Dampak seks bebas adalah hilangnya keperawanan (bagi wanita), ada rasa penyesalan yang mendalam, kehamilan di luar nikah, penularan penyakit HIV/Aids, dan tindakan aborsi (menggugurkan anak).
Saran dan Pesan Orang tua harus lebih memperhatikan anak-anaknya dalam bergaul, apalagi dengan yang berlawanan jenis kelamin. Karena dengan demikian perilaku seks bebas dapat dicegah dari langkah yang paling awal. Bagi para remaja iman dan ketakwaan terhadap Tuhan harus ditingkatkan, memiliki pemikiran yang sehat, tidak ada keinginan untuk mencoba-coba, berhati-hati dalam bergaul dengan lawan jenis.
Sekian Dan Terima Kasih