FAUNA Tanah Mikroorganisme tanah
TANAH TEMPAT HIDUP BIOTA STRUKTUR TANAH ATMOSFIR TANAH AIR TANAH POTENSIAL REDOKS pH TANAH TEMPERATUR TANAH INTERAKSI ANTAR FAKTOR LINGKUNGAN
STRUKTUR TANAH Tanah terdiri dari partikel tanah Berbagai macam ukuran, bentuk, reaksi kimia Bercampur dengan biota TANAH, makro dan mikro- organisme agregat tanah terbentuk dari kompleks clay-bahan organik tanah dan stabilitas clay, sand dan silt partikel Clay dasar pembentuk agregat tanah
Agregat tanah, salah satu faktor penting untuk mengontrol aktifitas mikroba tanah Pembentukan agregat tanah dicirikan dengan adanya gabungan mikroba dan akar tanaman dimana filamen kapang dan polisaccharida bercampur dengan clay membentuk kompleks bahan organik-mineral tanah Mikroba hidup : Di dalam agregat tanah dan di luar agregat tanah
5
ATMOSFIR TANAH Atmorfir tanah tersusun oleh bermacam gas N2, O2 dan CO2 O2 dalam tanah 18 - 20% CO2 dalam tanah 1 – 2% Gas di dalam tanah berasal dari udara luar dan hasil aktifitas mikroba N2, hasil fiksasi N oleh mikroba, proses siklus N tanah O2, hasil fotosintesis CO2, hasil respirasi mikroba
Pori-pori dalam tanah mineral atau organik di isi oleh gas dan air Kandungan gas di dalam tanah menentukan golongan mikroba: Aerob mikroba Anaerob mikroba Fakultatif mikroba
AIR TANAH Air tanah sangat penting untuk kehidupan biota tanah Air tanah menentukan kelembaban tanah dan ketersediaan air untuk biota tanah: kelarutan mineral untuk nutrien biota mikroba dan tanaman tinggi Air tanah menempati pori tanah dengan volume bergantian dengan gas Pada musim hujan seluruh pori di isi air Musim kemarau pori tanah di isi gas
POTENSIAL REDOKS Karakteristik kimia tanah adalah adanya reaksi REDOKS = reduksi dan oksidasi Redoks ini berperan penting dalam kehidupan biota tanah Biota tanah mendapatkan energi dari hasil reaksi redoks Reduksi O2+4 H+ +4e- 2 H2O Oksidasi 4 Fe2+ Fe3+ + 4e- Elektron donor dan Elektron aseptor merupakan hal penting dalam sistem kehidupan biota untuk menangkap energi potensial
pH TANAH pH tanah sangat berperan pada ketersediaan nutrien tanah untuk biota tanah pH tanah berperan pada daya kerja enzim yang di hasilkan mikroba tanah mikroba akan mengeluarkan 1000 jenis enzim, kebanyakan dari enzim tsb di hasilkan sangat tergantung pada pH tanah Pada tanah masam, unsur hara kurang tersedia untuk biota tanah, Pada tanah netral, unsur hara cukup tersedia untuk biota tanah
TEMPERATUR TANAH Temperatur tanah berpengaruh terhadap reaksi fisiologi sel biota dan Karakteristik fisika-kimia lingkungan, misalnya volume tanah, tekanan, potensi reduksi-oksidasi, difusi, viscositas, struktur air tanah, tekanan permukaan Temperatur tinggi, terjadi denaturasi protein enzim dan dinding sel mikroba Temperatur rendah, aktifitas mikroba terhenti
INTERAKSI ANTAR FAKTOR LINGKUNGAN
MIKROBIOLOGI TANAH Mikroba sebagai komponen penyusun tanah Kelompok mikroba di tanah Peranan mikroba di tanah Analisis mikroba tanah
KOMPONEN BIOTA TANAH Mikroba Algae Lichens Protozoa Soil Metazoa Virus Terdiri dari organisme dan mikroorganisme dari kelompok Mikroba Virus Bakteri Archrobakter Streptomycetes Pseudomonads Sporulating bacilli Cyanobakteria Fungi Slime mold Flagelata fungi Algae Lichens Protozoa Soil Metazoa
TIGA GOLONGAN POPULASI MIKROBA DI DALAM TANAH Golongan Autohtonous Golongan mikroba yang selalu tetap didapatkan di dalam tanah dan tidak tergantung kepada pengaruh-pengaruh lingkungan luar seperti iklim, temperatur, dan kelembapan Golongan Zimogenik Golongan mikroba yang kehadirannya didalam ditanah diakibatkan oleh adanya pengaruh-pengaruh luar yang baru. Misalnya : Dengan adanya penambahan senyawa organik Golongan Transien Golongan mikroba yang kehadirannya bersamaan dengan adanya penambahan secara buatan. Misalnya : penambahan dalam bentuk inokulum (biakan hidup) Rhizobium atau Azotobacter ke dalam tanah
PENGELOMPOKAN MIKROBA TANAH BERDASARKAN KEGIATAN Kelompok kegiatan Bakteri Actinomycet Fungi Perombak Selulosa Arthrobacter Bacillus Cellulomonas Nocardia Streptomyces Micromanospora Aspergillus Fusarium Trichoderma Perombak lignin - Coprinus Agaricus Poria Perombak pestisida Pseudomonas Cladosporium Cephalosporium Pischia, Geotrichum Endosaccharomyces
Mikroskopis kapang
Flagellata
Rhizopoda
CILIATA
PERANAN MIKROORGANISME TANAH Dalam siklus mineral tanah Siklus karbon Siklus nitrogen Siklus sulfur Siklus fosfor Dekomposer Dekomposer bahan organik di tanah Degradasi bahan pencemar/polutan Logam berat Hidrokarbon Pestisida (herbisida, insektisida, fungsida) Deterjen
PERANAN MIKROORGANISME TANAH Fungi (yeast, kapang and mushroom) Berperan dalam dekomposisi bahan organik (selulosa, lignin, hemiselulosa) Membantu penyerapan mineral yang ada di tanah. Misalnya : phospor dan sulfur Contoh : mikoriza : ektomikoriza dan endomikoriza Actinomycetes Kelompok mikroba yang potensial dalam mendegradasi lignin dan selulosa Indikator terhadap kesuburan tanah Bakteri Berperan dalam dekomposisi bahan organik Berperan dalam fiksasi nitrogen
KEPENTINGAN MEMPELAJARI MIKROBIOLOGI TANAH Mengetahui /menganalisis populasi mikroorganisme tanah baik secara kulaitatif maupun kuantitatif Memahami adanya asosiasi kehidupan antara mikroorganisme itu sendiri; antara mikroorganisme dengan organisme lain di tanah (hewan dan tanaman). Asosiasi ini dapat berupa simbiosis, antagonisme, sinergisme, atau parasitisme Penguraian bahan organik: humifikasi, kompos, pembebasan unsur makanan/unsur hara bagi tumbuhan Misal : C sebagai Co2, N sebagai NH, S sebagai sulfat dll. Hal tersebut berhubungan erat dengan siklus C,N,S,P dan lain-lain Fiksasi N2 secara biologis Rhizobium simbiosis Azotobacter hidup bebas
Pengawetan tanah Penguraian pestisida Mikroba rizosfer Kontrol biologi Nitrifikasi Oksidoreduksi yang lain Lain-lain seperti Pengawetan tanah Penguraian pestisida Mikroba rizosfer Kontrol biologi
ANALISIS MIKROBA TANAH Analisis mikrobiologi bergantung pada tujuan : A. KUALITATIF Deteksi mikroba potensial yang ada di tanah Eksplorasi mikroba potensial dari tanah B. KUANTITATIF Kelimpahan mikroba di tanah Respon mikroba terhadap suatu perlakuan pada tanah
LANGSUNG : Metode penetapan populasi mikroba secara langsung, memberikan gambaran jumlah mikroba tanpa menumbuhkan pada media buatan Keuntungan, cepat tidak perlu pemilihan media, temperatur, pH, kelembaban, aerasi Semua organisme dapat Dihitung dan diukur dimensinya dilihat langsung posisi organisme di antara partikel tanah
LANGSUNG Metode irisan tipis (thin sectiqn) dari contoh tanah yang tidak terganggu (indisturb soil) dengan resi Cara olesan (smear ratio technique), lateks pada slide cultur Cara slide kontak (contact slide technique), slide cultur yang di benamkan dalam tanah
TIDAK LANGSUNG Mikroskopis : Mengukur biomasa sel Mengukur enzim Menghitung jumlah koloni pada agar cawan MPN (most probable number) Mengukur biomasa sel Mengukur enzim
38