Mata Kuliah Media massa di Prancis Bernadeta S. Utami Pengantar: Teori Media Massa
Berbagai teori tentang komunikasi massa, media, dan media massa George Gerbner: Komunikasi massa adalah proses ketika organisasi media memproduksi dan mentransmisi pesan kepada publik yang luas dan juga merupakan proses ketika pesan dicari, digunakan, dimengerti, dan dipengaruhi oleh khalayak.
George Gerbner : Pusat dari studi komunikasi massa adalah media. Organisasi media mendistribusikan pesan yang mempengaruhi dan merefleksikan budaya suatu masyarakat dan menyediakan informasi secara berkelanjutan untuk publik yang luas Hal ini membuat media menjadi bagian yang penting dari kekuatan institusional masyarakat
Denis McQuail The term ‘mass media’ : means of communication that operate on a large scale, reaching and involving virtually everyone in a society to a greater or lesser degree. Merujuk pada koran, majalah, film, radio, tv, rekaman musik, internet dll.
Denis McQuail: Media adalah Windows memungkinkan kita melihat dunia sekitar Interpreters membantu kita memahami pengalaman Platforms atau carriers membawa informasi Interactive communication melingkupi umpan balik (feedback) dari publik
Denis McQuail: Signposts menyediakan petunjuk dan arah Filters menyaring bagian-bagian pengalaman dan memberi fokus pada pengalaman lain Mirrors merefleksikan diri kita sendiri Barriers memblokade kebenaran
Harold Lasswell tentang Model Komunikasi WHO SAYS WHAT IN WHICH CHANNEL TO WHOM WITH WHAT EFFECT
McQuail: Media sebagai insitusi sosial Teori Marxist klasik: media dilihat sebagai instrumen yang dipakai oleh kelas dominan dan kapitalis untuk kepentingan dan keuntungan mereka Teori politik ekonomi media: kepemilikan media adalah penyebab berbagai masalah dalam masyarakat
McQuail: Media sebagai insitusi sosial Frankfurt school: media adalah alat pembentuk budaya Pendekatan cultural studies: melihat makna budaya dalam produk media
Westley & MacLean tentang Hubungan Media Massa & Masyarakat Media menyediakan informasi, gambar, kisah, dan kesan bagi publiknya. Contoh: iklan (propaganda, menyiarkan gambar dan mengirim informasi) Pengalaman tidak secara lengkap dan tidak selalu dimediasi oleh media massa
Teori hubungan media massa dan masyarakat (Westley & MacLean, 1957) unmediated contact with sources of society REALITY ‘SOCIETY’ MEDIA AUDIENCES/ PUBLIC Distant events sources & & social forces advocates communication & content flow & interaction audiences response direct personal experience of reality
Kekuatan media (McQuail) Menarik & mengarahkan perhatian publik Membujuk (opini & kepercayaan) Mempengaruhi sikap Membentuk pengertian realitas Memberi status & legitimasi Memberi informasi secara cepat & luas
Pertanyaan: Siapa mengontrol media dan untuk kepentingan siapa ? Versi dunia realitas sosial siapa yang ditampilkan ? Seberapa efektif media dalam mencapai tujuannya ? Apakah media massa mempromosikan kesederajatan (equality) dalam masyarakat ?
Institusi media massa Berada di ‘public sphere’, terbuka bagi semua penerima (pesan) dan pengirim Media memiliki kebebasan dalam aktivitas ekonomi, politik, dan budayanya Partisipasi dalam institusi media bersifat sukarela. Ada hubungan yg erat antara media dan leisure time, bukan dengan pekerjaan atau tugas
Media di tengah isu-isu utama POLITICS ECONOMICS MEDIA INSTITUTIONS TECHNOLOGY
KEPEMILIKAN DAN KONTROL MEDIA Altschull (1984) : isi media selalu merefleksikan kepentingan orang yang mendanainya Paling tidak ada 3 kategori kepemilikan media: perusahaan komersial, badan swasta non profit, dan sektor publik