BAHAN PENYEGAR (KOPI) Kelompok 1 :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelor, Manfaatnya Tak Selebar Daunnya
Advertisements

(Teh, Kopi, dan Coklat) Bahan Penyegar.
Kandungan Gizi Pada Talas
Pengertian Tentang Padi
Menggali Manfaat Buah Buruk Rupa
Tanaman Obat.
Kandungan Kimia Daun Teh
PENGELOLAAN PASCAPANEN BUAH-BUAHAN
BAB 4. TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH
Air Kelapa yang Penuh Manfaat
Resep masakan khas indonesia
Teknologi Pengolahan Hortikultur Nata de Banana Skin
Keragaman metabolit sekunder
Kencur Kaya Manfaat Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging.
PERANCANGAN PABRIK “ NUGGET WORTEL “ Oleh :
Kopi Luwak, Kopi Khas Indonesia
Tugas Presentasi Mengenal Minuman Teh Oleh : Kelompok 2.
Identifikasi Sifat Fisik dan Kimia Buah-buahan Lokal Kalimantan
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
CITA RASA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN
KURNIA RIMADHANTI NINGTYAS
FISIK : TEKSTUR WARNA UKURAN KIMIA : KARBOHIDRAT PIGMEN ASAM ORGANIK FENOL.
KAJIAN PERBANDINGAN SARI DAUN JAMBU BIJI DENGAN SARI SALAK BONGKOK DAN PENAMBAHAN MADU PADA PRODUK MINUMAN FUNGSIONAL Di Susun Oleh : Sri Retna Utami.
PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI SUKROSA DAN GARAM NACL TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK MINUMAN ISOTONIK TOMAT(Solanum lycopersicum Mill) Zahra Ainnurkhalis.
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
KOPI, TEH, COKLAT.
Manfaat Limbah Pisang (Kulit, Bonggol, dan Jantungnya)
Randy Tertia TUGAS AKHIR PENELITIAN
MENERAPKAN PENGETAHUAN TERHADAP PRODUK KOSMETIKA
KACANG TANAH Oleh : Haryo Wikanargo ( )
Mengatasi rasa mual dan muntah
UBI KAYU / CASAVA (Manihot esculenta)
(Teh, Kopi, dan Coklat) Bahan Penyegar.
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PIKEL
DASAR TEORI dan Petunjuk praktek Kuliah lapang I (2014) VCO dan Nektar buah Astuti Setyowati.
(Dr. Ir. Tantan Widiantara, MT)
limbah udang menjadi beberapa produk
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
FISIOLOGI PASCA PANEN PENYIMPANAN
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
perubahan biokimiawi dan kerusakan mikrobiologis pada bahan pangan
PENGARUH PENAMBAHAN IKAN TERI (Stolephorus commersonii) DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK DENDENG BATANG TALAS (Colocasia esculenta (L) Schott)
11 Manfaat Asam Jawa bagi Kesehatan
Proses Pembuatan Tempe dan Olahannya
MENERAPKAN PENGETAHUAN TERHADAP PRODUK KOSMETIKA
PEMBUATAN FUNCTIONAL DRINK BERBAHAN BAKU APEL (Malus domestica)
Temu Hitam Selain banyak dijumpai di Indonesia tanaman ini juga terdapat di Burma, Kamboja, dan Indocina. Selain ditanam di pekarangan atau di perkebunan,
Pepino Buah pepino (Solanum muricatum Aiton) atau di Indonesia biasa disebut buah melodi, adalah buah yang masih satu famili dengan keluarga terong. Tanaman.
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
Kencing nanah dan sipilis
KEJU Keju merupakan produk olahan susu yang sudah sangat populer, diperoleh dengan cara menggumpalkan susu penuh (whole milk),
Bioplastik Dari Kulit Pisang
Beberapa jenis olahan kopi biji
Pembuatan pati ganyong
SPESIFIKASI PROGRAM MEDIA leaflet
Ceremai Tanaman ceremai (Phyllanthus Acidus Skeels) merupakan tanaman liar dan kebanyakan dijumpai sebagai tanaman di halaman-halaman rumah. Buah ceremai.
Krokot untuk Penyembuhan
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
NAMA KELOMPOK : Desy Ratna Safitri (09) Rizky Ponco Alfian N. (27)
Pemanfaatan Kulit Nanas untuk Mengurangi Kadar Kafein pada Kopi
Membuat Bumbu dasar dan turunannya dan Pelengkap Makanan Indonesia
Bahan Penyegar Minyak dan Lemak Rempah-Rempah Nira
PRITA DHYANI, M.Si; YUGES SAPUTRI, M.Sc, DUDUNG ANGKASA, M.Nutrition
LIMBAH CAIR INDUSTRI KAKAO SEBAGAI BAHAN PEMBUAT NATA
Oleh : Rosy Anjani Syafitri J0B Dosen Pembimbing :
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
KELOMPOK 13 FITRIYATUR ROSYIDA C.N ( ) NUR WAQI`AH ( ) WAFIATUS SOLEHA ( ) ZINATUL MAHBUBAH ( )
Transcript presentasi:

BAHAN PENYEGAR (KOPI) Kelompok 1 : 1. Hilmy Hanggara P. (125100318113035) http://blog.ub.ac.id/hilmyndut 2. I Putu Dody Arisana (125100318113007) http://blog.ub.ac.id/dody 3. Nailah Rahmah (125100318113013) http://blog.ub.ac.id/nailahbsa 4. Perin Diana Eprida (125100318113004) http://blog.ub.ac.id/eprida 5. Rara Angelina P. H. (125100318113029) http://blog.ub.ac.id/raph 6. Suci Kholifatul W. (125100318113039)

REVIEW JURNAL Jurnal “Pemanfaatan Nanas (Ananas Comosus L. Merr) untuk Penurunan Kadar Kafein dan Perbaikan Citarasa Kopi (Coffea Sp) dalam Pembuatan Kopi Bubuk”

PENDAHULUAN Kopi (Coffea sp) merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia. Beberapa varietas kopi diantaranya kopi arabika, kopi robusta dan kopi liberika. Kopi berasal dari benua Afrika (Armansyah, 2010). Pada era tahun 1990-an Indonesia pernah menjadi negara pengekspor kopi 3 terbesar didunia setelah Brazil dan Columbia. Mengingat kopi di Indonesia menjadi komoditas ekspor terbesar dari hasil perkebunan.

KARAKTERISTIK BAHAN Bagian-bagian penting yang membentuk buah kopi adalah kulit buah, daging buah, kulit tanduk, kulit ari, biji dan tangkai. Kulit buah terdiri dari satu lapisan yang tipis berwarna hijau tua saat buah masih muda, kuning saat setengah masak dan berwarna merah saat masak penuh (fully ripe). Bila terlalu masak (over ripe) warna berubah jadi kehitam-hitaman.

Lanjutan... Kopi mengandung beberapa jenis komponen kimia, fungsi dari masing-masing komponen yaitu: Kaffein : Sebagai perangsang, rasa pahit, warna putih, pada bidang obat-obatan dipakai sebagai bahan perangsang. Kaffenol : Sebagai unsur flavour dan aroma pada perendangan kopi, kaffein berubah jadi kaffeol dengan jalan sublimasi.

Lanjutan... Tannin: Kopi beras mengandung 4,5%. Berguna sebagai zat warna, kopi sangrai tidak terdapat kandungan tannin. Gula: Galaktosa, mannosa, dan pentosa. Pada kopi beras 5% sedangkan pada kopi sangrai 3%. Vitamin: Vitamin B (niacine), vitamin B1 (thiamine), Vitamin B2 (riboflavin), vitamin B6, vitamin B12. Mineral: sodium, calcium, ferrum, fluor.

Lanjutan... Persyaratan kondisi iklim dan tanah optimal untuk tanaman kopi yaitu;

Proses Penelitian ( Bahan dan Metode ) Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan kopi bubuk fermentasi yaitu, buah kopi jenis Robusta, nanas, dan air. Sedangkan untuk peralatan meliputi kompor, penggorengan, bak, parut, timbangan, penumbuk, tampah, gelas ukur, pengaduk kayu, kertas saring, gelas ukur, tanur pengabuan,oven,parut, enlemeyer, dan cawan.

Lanjutan... Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode empiris hasil observasi dengan teknik studi laboratorium dan analisis deskriptif kuantitatif (ADK) untuk memberikan informasi proses pengujian organoleptik (citarasa dan aroma). Pada penelitian ini terdapat dua faktor perlakuan. Faktor pertama lama fermentasi (24, 36, dan 48 jam), dan faktor kedua konsentrasi nanas (40 dan 80 %).

HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kadar kafein pada perlakuan kopi yang difermentasikan dengan nanas mengalami perubahan dan mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh enzim bromelin dari nanas. Pada penelitian nilai kadar kafein terendah sebesar 1,15% pada perlakuan konsentrasi nanas 40 % dan lama fermentasi 36 jam.

Lanjutan... Sedangkan kadar kafein tertinggi pada perlakuan penelitian ini sebesar 1,9% pada perlakuan konsentrasi nanas 40 % dan lama fermentasi 24 jam. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa semakin lama fermentasi yang dilakukan pada perlakuan dapat menurunkan kadar kafein.

KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil review dapat ditarik kesimpulan bahwa pada penelitian ini digunakan bahan berupa kopi jenis robusta dan nanas. Dimana di dalam kopi robusta terdapat kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi arabika. Oleh karena itu di dalam penelitian ini dilakukan fermentasi antara kopi robusta dan nanas agar kafein yang berada di dalam kopi menurun.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA