Asal-usul Kerajan Turki Usmani Pendiri kerajaan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Berdiri sejak abad 13 sampai abad 19, pendirinya yaitu Urthogul, karena mebantu Sultan Salahudin berperang dengan Byzantium, kemudian Urthogl diberi hadiah Turki, setelah Urthogul meinggal digantikan oleh anaknya yaitu Usman yang disebut sebagai pendiri kerajaan Turki Usmani
Kemunduran Dan Keruntuhan Kerajan Turki Usmani Raja-raja yang sempat memerintah Usman binUrthogol (699-726H) Urkhan bin Usman(726-761H) Muhammad Alfatih 1451-1481 M Murad I bin Urkhan 761-791H Sulaiman al quanuni 1520-1566M Bayazid I bin Murad I 791-805H Muhammad I 1403-1421M Kemunduran Dan Keruntuhan Muhammad II 1595-1603 M
Sultan Usman bin Urthogol (1294-1326) Kerajan Turki Usmani Sultan Usman bin Urthogol (1294-1326) Pada tahun 699 H Usman melakukan perlusan kekuasaannya sampai ke Romawi Bizantium setelah ia mengalahkan Alauddin Saljuk. Usman diberi gelar sebagai Padisyah Al-Usman (Raja besar keluarga Usman), gelar inilah yang dijuliki sebagi Daulah Usmaniyyah
Sultan Urkhan bin Usman(1326-1359 ) Kerajan Turki Usmani Sultan Urkhan bin Usman(1326-1359 ) Pada masa pemerintahanya, dia berhasil mengalahkan dan menguasai sejumlah kota diselat Dardanil dan kerajaan Turki ini dapat menguasai, Azmir, Thawasyanli, Uskandar, Angkara dan gallipoli.
Sultan Murad I bin Urkhan (1359-1389) Kerajan Turki Usmani Sultan Murad I bin Urkhan (1359-1389) Melanjutkan perjuangan dengan berhasil menaklukan Adrianopel, yang kemudian dijadikan ibukoto kerajaan, dan membentuk pasukan kaveleri, dengan ini banyak negara eropa yang ditaklukan seperti, Yunani, Somako
Sultan Banazid I bin Murad (1389-1403) Kerajan Turki Usmani Sultan Banazid I bin Murad (1389-1403) Pada masa ini merupakan cikal bakal perang salib Masa di mana Banazid mengalami kekalahan dari kristen dan akibatnya para penguasa-penguasa Saljuk di Asia kecil satu persatu melepaskan diri dari gengaman Turki Usmani
Sultan Muhammad Al Fatih () Kerajan Turki Usmani Sultan Muhammad Al Fatih () ia di juluki Al Fatih karena berhasil menguasai Konstatinopel , kota ini sangat penting dan belum ada raja-raja sebelum yang dapat menguasai. Tiga alasan Sultan Muhammad menklukan Konstatinopel yaitu, dorongan iman untuk menyebarkan islam, konstatinopel sebagai pusat kemegahan bangsa Romawi, dan letaknya strategis sebagai pusat kerajaan.
Sultan Sulaiman al- quanuni(1520-1566) Kerajan Turki Usmani Sultan Sulaiman al- quanuni(1520-1566) .Sulaiman berhasil menundukkan Irak, Belgrado, Pulau Rodhes, Tunis, Budapest, dan Yaman. Dengan demikian, luas wilayah Turki usmani pada masa Sultan Sulaiman al-Qanuni mencakup Asia Kecil, Armenia, Irak, Siria, Hejaz, dan Yaman di Asia; Mesir, Libia, Tunis, dan Aljazair di Afrika; Bulgaria, Yunani, Yugoslavia, Albania, Hongaria, dan Rumania di Eropa. Pada abad ke-16 angkatan laut Turki Usmani mencapai puncak kejayaannya. Kekuatan militer Turki Usmani yang tangguh itu dengan cepat dapat menguasai wilayah yang amat luas, baik di Asia, Afrika, maupun Eropa
Kerajan Turki Usmani Sultan Salim II (1566-1573) Sultan Sulaiman al-Qanuni diganti oleh Salim II. Di masa pemerintahannya terjadi pertempuran antara armada laut Kerajaan Usmani dengan armada laut Kristen yang terdiri dari angkatan laut Spanyol, angkatan laut Bundukia, angkatan laut Sri Paus, dan sebagian kapal para pendeta Malta yang dipimpin Don Juan dari Spanyol. Pertempuran itu terjadi di Selat Liponto (Yunani). Dalam pertempuran ini Turki Usmani mengalami kekalahan yang mengakibatkan Tunisia dapat direbut oleh musuh.
Kerajan Turki Usmani Sultan Muhammad II (1595-1603) Kekacauan ini makin menjadi-jadi dengan tampilnya Sultan Muhammad III yang membunuh semua saudara laki-lakinya berjumlah 19 orang dan menenggelamkan janda-janda ayahnya sejumlah 10 orang demi kepentingan pribadi. Dalam situasi yang kurang baik itu, Austria berhasil memukul Kerajaan Usmani. Setelah itu berturut-turut kerajaan Turki Usmani dipimpin oleh Sultan berikut ini : Masa Sultan Ahmad I (1603 – 1617) Masa Sultan Mustafa I (1617 – 162) Masa Sultan Murad IV (1623 – 1640) Masa Sultan Ibrahim (1640-1648) Masa Sultan Mustafa III (1757 – 1774) Masa Sultan Abd al-Hamid (1774-1789)
Kemunduran Dan Keruntuhan Kerajan Turki Usmani Kemunduran Dan Keruntuhan periode kemunduran Turki Usmani di mulai saat terjadinya perjanjian Carltouiz (26 Januari 1699 M) antara Turki Usmani Australia, Rusia, Polandia, Vanesia, dan Inggris. Yang mana isi perjanjian tersebut diantaranya adalah Australia dan Turki Usmani terikat perjanjian selama 25 tahun dan mengatakan seluruh Honigaria (merupakan wilayah kekuasaan Turki Usmani) kecuali Traslvonia dan kota barat diserahkan sepenuhnya pada Australia.
THANK YOU WITH ADTENDACE Kerajan Turki Usmani THANK YOU WITH ADTENDACE www.moeslim-mind.blogspot.com