Computational Method in Chemical Engineering (TKK-2109) 14/15 Semester 5 Instructor: Rama Oktavian Office Hr.: M.13-15, T.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERANCANGAN SOFTWARE DENGAN POWER-DESIGNER
Advertisements

Pengoperasian Perangkat Lunak Pengolah Kata
Perangkat Lunak Pengolah Kata
TUTORIAL INTERNET. Apabila sudah masuk ke jendela windows seperti di atas, klik tombol ‘START’ di pojok kiri bawah seperti pada gambar.
KOMPONEN DALAM DELPHI Form
Tujuan Pembelajaran CHS31024 Edisi 8 Nop '06 2 Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat melakukan hal-hal berikut. Mengenal contoh-contoh dari tujuh (7)
BAB V PROSES TERMODINAMIKA GAS SEMPURNA
MAIL MERGE.
PLTG Komponen utama: Kompresor Ruang Bakar Turbin
PENGENALAN PERANGKAT LUNAK SPSS
Loop Pinch violation Bagaimana cara agar  T min tidak dilanggar? Gunakan PATH Path adalah garis yang menghubungkan utilitas panas dan utilitas dingin.
Design of Heat Exchanger
BAB III SISTEM PENCAIRAN GAS 3. 1 Parameter Kinerja Sistem
ATK I DASAR-DASAR NERACA MASSA
CHARACTERISTIC OF PROPANE CONDENSER
Computational Method in Chemical Engineering (TKK-2109)
MENANGANI aplikasi perangkat lunak
Termodinamika Lingkungan
Computational Method in Chemical Engineering (TKK-2109)
FISIKA TERMAL Bagian I.
Chem. Eng. Thermodynamics (TKK-2137) 14/15 Semester 3 Instructor: Rama Oktavian Office Hr.: M.13-15, Tu , W ,
Sistem Pembangkit Tenaga Uap
A. Agung Putu Susastriawan
Penjelasan Umum Penjelasan Umum PowerBulder 9.0 Aplikasi PowerBulder 9.0 berisi komponen Yang mencakup objek window, menu, function dan kode PowerScript.
2nd LAW OF THERMODYNAMICS
Computational Method in Chemical Engineering (TKK-2109)
VAPOR COMPRESSION CYCLE
Session 8 Gas Lift Design.
A. Agung Putu Susastriawan., ST., M.Tech
Thermodynamics.
AIR CONDITIONING SYSTEM
Process Flow Sheeting Department of Chemical Engineering
TERMODINAMIKA II Semester Genap TA 2007/2008
Ahmad Adib Rosyadi, S.T., M.T.
Computational Method in Chemical Engineering (TKK-2109)
The first law of thermodynamics (control volume)
Refrigeration Heat Pump.
INTRODUCTION OF GAS CHROMATOGRAPH
MAIL MERGE.
JUSTIFIKASI PERSYARATAN DESAIN SISTEM INSTRUMENTASI DAN KENDALI RDE
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
POWER PLANT.
PROSES KONVERSI REFORMING.
Analisis Energi Volume Atur
BEBERAPA APLIKASI PROSES KENDALI
Pengoperasian Perangkat Lunak Pengolah Kata
B. Nebel, Univ. Freiburg, FAW
Simbol Dasar Hidrolik Garis Kerja (Working Line)
BAB 5 EFEK PANAS.
Membuat File Database & Tabel
AIR SEPARATION UNIT (ASU) AIR SEPARATION PLANT (ASP)
Dasar Komputer & Pemrog. 2B
KOMPUTASI STATISTIKA SPSS
Menggambar Sistim Pipa
TOT FASILITATOR By N a h d i.
MATERI V PROSES DISTILASI ATMOSFERIK PROSES DISTILASI VACUUM
KINETIKA REAKSI.
Membuat Dokumen Mail Merge
MAIL MERGE Mail Merge adalah membuat surat secara missal. Mail Merge digunakan untuk membuat surat panggilan dan surat undangan, dengan nama dan alamat.
Menggunakan menu pull down dan membuat folder.
Membuat Dokumen Mail Merge
SISTEM (AC) AIR CONDITIONER
PLTU PLTG PLTGU.
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Pemrograman GUI dengan Java
ANDI BUDIYANTO EMILIANA FAJAR FADILLAH FANESA MUHAMMAD WAHADA RENO SUSANTO RIRI ATRIA PRATIWI
Pertemuan 9 Analisis Massa & Energi Pada Control Volume (1)
Fakultas: Teknologi IndustriPertemuan ke: 13 Jurusan/Program Studi: Teknik KimiaModul ke: 1 Kode Mata Kuliah: Jumlah Halaman: 23 Nama Mata Kuliah:
Kelistrikan Kulkas (Refrigerator Electrical). Kali ini kita akan membahas tentang cara kerja rangkaian kelistrikan pada sebuah refrigerator dengan kontrol.
Superheated.
Transcript presentasi:

Computational Method in Chemical Engineering (TKK-2109) 14/15 Semester 5 Instructor: Rama Oktavian Office Hr.: M.13-15, T , W , F

HYSYS for process simulation Flash Separation (kompresor, cooler) Kita punya aliran yang terdiri dari 15% ethane, 20% propane, 60% i-butane dan 5% n-butane pada 50°F, tekanan atmosfer, dan flow rate sebesar 100 lbmole/hr. Aliran ini dikompresi menjadi 50 psia, dan kemudian didinginkan 32°F. vapor dan liquid yang dihasilkan dipisahkan menjdai 2 aliran produk. Berapa flow rate dan komposisi kedua aliran produk tersebut?

HYSYS for process simulation Flash Separation (kompresor, cooler)

Simulasi proses  Start HYSYS dengan NEW CASE  Pilih Komponent Components Tab, add component pada CASE  Jika komponen tidak ada pada library, pilih Hypothetical button dan HYSYS akan memprediksi property component tersebut secara thermodynamic berdasarkan input yang saudara inputkan  Fluid Package = Property Package+Component List  Pemilihan property package sesuai dengan komponen Thermodynamic models Selesai memilih Fluid Package perhatikan apakah parameternya tersedia!

Procedure  Buat 1 Stream,  kemudian klik Stream  Isikan kolom-kolom pada stream tersebut dengan memperhatikan degree of freedom dari sistim. Klik Stream 15% ethane, 20% propane, 60% i- butane dan 5% n-butane 50°F, tekanan atmosfer, dan flow rate sebesar 100 lbmole/hr

Procedure  Pasang compressor, cooler, and separator pada PFD  Double click compressor, Masuk sebagai aliran Inlet, terkompresi aliran outlet dan Energi sebagai energy  Double click cooler, Masuk sebagai aliran Inlet, terkompresi aliran outlet dan Energi sebagai energy  Isi pada Inlet dengan terkompresi, Outlet dengan dingin, dan energy dengan Energi pendingin  Double click flash separator, Isi Inlet dingin, Vapor dengan atas, dan Liquid dengan bawah  Klik worksheet, isi kondisi tiap aliran

HYSYS for process simulation Proses yang melibatkan reaksi Toluene diproduksi dari n-heptane dengan dehidrogenasi pada katalis Cr 2 O 3 : CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3 → C 6 H 5 CH 3 + 4H 2 Proses produksi toluene dimulai dengan memanaskan n-heptane dengan rate 100 lbmol/jam dari 65 sampai 800  F dalam sebuah heater. Setelah itu diumpankan ke reaktor berkatalisa yang beroperasi secara isothermal dan mengkonversi 15% n-heptane menjadi toluene. Hasilnya didinginkan menjadi 65  F dan diumpankan ke sebuah separator (flash). Anggap bahwa semua unit dioperasikan pada tekanan atmosfir.

HYSYS for process simulation Fluid Package: Peng-Robinson EoS Pressure drop pada heater/cooler = 0 Reaktor: Conversion (General Reactor) Memasukkan reaksi: Klik Flowsheet/Reaction Package. Klik Add Rxn dan pilih Conversion. Tambahkan 3 komponen (n-heptane, toluene & hydrogen) dan Stoich Coef (-1, 1, 4). Klik halaman Basis, dan ketik 15 untuk Co (konversi). Pada halaman Reaction Package, klik Add Set. Klik reaktor dua kali dan pilih Global Rxn Set sebagai Reaction Set.

HYSYS for process simulation

Periksa apakah masih memungkinkan untuk menurunkan beban panas (utilitas) dengan melakukan modifikasi pada proses diatas? Kalau masih memungkinkan, lakukan modifikasi dan cari jumlah panas yang bisa dihemat?

HYSYS for process simulation Flowsheet yang telah dimodifikasi Suhu aliran PRE-HEAT = 600  F

HYSYS for process simulation a.Buka Tools/Databook. Klik tombol Insert dan pilih PRE-HEAT sebagai object, Temperature sebagai Variable dan klik tombol Add. Lakukan hal yang sama untuk H-DUTY sebagai object, Heat Flow sebagai Variable dan PRE-HEATER sebagai object, UA sebagai Variable. Tutup window. b.Pergi ke halaman Case Studies dan klik Add. Cawang Ind (Independent variable) untuk PRE-HEAT dan cawang Dep (Dependent variable) untuk H- DUTY dan PRE-HEATER. Klik View. Ketik 75 untuk Low Bound, 600 untuk High Bound, dan 15 untuk Step Size. c.Klik Start. Setelah beberapa detik, klik Results. Temperatur aliran PRE-HEAT dapat diubah untuk melihat pengaruhnya terhadap H- DUTY dan UA. Menaikkan temperatur PRE-HEAT dapat mengurangi H-DUTY, tetapi akan menaikkan UA, yang berarti diperlukan heat exchanger dengan A lebih besar. Jelas sekali, akan ada batas atas temperatur PRE-HEAT, tidak peduli sebaik apapun heat exchangernya. Pengaruh ini dapat dilihat dengan merubah temperatur dan merekam perubahan harganya. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi Databook (dibawah Tools pull down menu). Prosesnya dapat digambarkan sebagai berikut:

HYSYS for process simulation Perhatian : Jika batas atas suhu pre-heat 700 o F maka pada state tertentu akan didapat UA negatif (pada 640 o F). dan HE berwarna kuning (tidak realistis).